happy reading.
setelah menerima pesan itu, Jay buru buru menghapus pesan dari Heeseung itu dan pura pura melamun lagi. sementara Jake menemani Seungmin memasak didapur. Jeongin sendiri sedang mempelototi laptopnya. Jay mengalihkan pandangannya kearah ayahnya itu. "Lembur dad? hari ini kan hari libur. kok masih kerja"
"Enggak kerja kok. ini cuma buat perjodohanmu"
bagai petir menyambarnya, Jay tersentak dan terperangah kaget. "Apa?! perjodohan?! aku akan dijodohkan?! dengan siapa?!" tanya Jay dengan raut wajah tidak terima. Jeongin menatap Jay lamat lamat seperti menimbang nimbang sebelum dia menjawab. "Park Sunghoon"
Park Sunghoon. dia adalah teman sekelas Jake. dia memang tidak membully Jake, tetapi dia tidak pernah membela Jake sama sekali. anak itu selalu diam disudut dan hanya memandang kosong seakan akan dia tidak punya semangat hidup.
alis Jeongin terangkat sebelah saat melihat reaksi anak semata wayangnya itu. lalu dia menghela nafas pelan. "Dad tahu kau tidak menyukainya karena dia tidak pernah membantu Jake saat dibully. tetapi dia itu tidak membenci Jake. dia hanya takut ikut dibully"
"Takut? takut kata dad? anak itu hanya berpangku tangan setiap kali Jake disakiti teman teman sekelasnya, aku tidak mau menikahi pengecut sepertinya!" bentak Jay marah. Jeongin mengernyit dan menghela nafas berat karena tingkah keras kepala Jay itu. "Ayolah Jongseong. dad tahu kau suka pada Jake. tetapi Jake sudah bertunangan dengan Heeseung, kau tidak bisa menggapainya, jadi dengarkan dad sekali sa—"
"Jay~ dad~ ayo makan~" panggil Seungmin dari ruang makan, percakapan Jay dan Jeongin berhenti. Jay menghela nafas berat dan akhirnya dia mengayunkan tungkainya menuju ruang makan. Jeongin menyusulnya dalam diam setelah menutup laptopnya.
________________________
Jake diantar Jeongin kerumahnya jam setengah sebelas malam. sesampainya dirumah, Jake langsung memeluk Jeongin dan berterima kasih. setelah itu dia berlari kecil masuk kedalam rumahnya dengan riang.
tapi rasa riangnya luntur saat dia sudah ditunggu oleh Heeseung disofa. dan pandangan Jake langsung terserobok kearah tubuh Yeji yang tengkurap dilantai. Jake berseru kaget dan mencueki Heeseung. dia berlari kearah Yeji dan mengangkat tubuh Yeji. "Kak Yeji!"
wajah Yeji berlumuran darah dan darah terus mengalir dari kepala Yeji. Jake menoleh kearah maid yang lain yang meringkuk ketakutan disudut ruangan. "Tolong urus kak Yeji.." pinta Jake lirih. mereka takut takut mendekati Jake dan membawa Yeji keruangan lain. "Kenapa kau menyerang kak Yeji?!" teriak Jake pada Heeseung.
"Maid tidak becus yang membiarkan peliharaan tuannya kabur dari rumah harus dihukum"
mendengar sahutan datar Heeseung, Jake merasa ngeri dan takut kepada Heeseung. kenapa pemuda ini sangat mengerikan jika dengannya? jika dengan Jaeyun pasti Heeseung sangat baik hati, seorang pemuda yang gentle.
karena Heeseung hanya diam dan terus memandangnya, Jake berpikir lebih baik dia tidak meladeni Heeseung. Jake mulai menimbang nimbang apa sebaiknya dia kabur saja kelantai atas. Heeseung masih menatapnya tajam. Jake menunduk dan dia memutuskan untuk langsung saja naik kelantai atas menuju kamarnya. yang dominan serta merta langsung menyambar lengan Jake dan membantingnya keatas sofa. "Aduh!"
"Lo pelacur murahan, ngapain lo jalan jalan sama Jay, hah?! lo lupa kalau lo punya tunangan?!" bentak Heeseung, dicengkramnya rahang Jake erat erat hingga Jake merasa kesakitan. Heeseung menggeram kesal karena Jake hanya diam tidak bersuara. diraihnya vas bunga yang ada dimeja ruang tengah.
"A-AKHHH!!!"
entah sejak kapan Heeseung menelanjangi Jake, dan sekarang dia memasukkan paksa vas besar itu kedalam lubang anal Jake. Jake merasa tubuhnya dirobek robek dan darah langsung menyembur dari dalam analnya. tangan Jake mencengkram kuat bahu Heeseung tetapi Heeseung justru menampar keras wajah Jake. "Lo itu cuma jalang milik gue, enggak ada yang bisa dekat dengan lo selain gue!"

KAMU SEDANG MEMBACA
(END) TWINZ [HEEJAYKE]
RandomIni tentang seorang Jake shim yang selalu dikucilkan oleh keluarga dan teman temannya karena dia tidak sepintar kembarannya, Jaeyun Shim. tetapi semuanya sedikit berubah saat mendapatkan kabar bahwa kakak kembarnya itu meninggal tertabrak mobil. Jak...