part 3.

51 15 4
                                    

Satu Minggu lamanya Zahra bertahan di penjara suci ini,hari ke hari Zahra mulai terbiasa dengan suasana baru nya ini

Setelah melaksanakan sholat Dzuhur,Zahra dkk bersantai sambil membaca kitab mereka.

Tok..tok...tok

"Assalamualaikum permisi,mba Zahra di panggil ke ndalem ada yang Mufidah(menjenguk)"ucap Dea,Zahra pun mengangguk dan mengucapkan terimakasih

"Mba Zahra mau kita temani?"tanya Lala,Zahra pun tersenyum

"Apa kalian tidk sibuk?,kalo tidak ayo"ucap Zahra mereka pun tersenyum

Ketiga santriwati itu,menuju ke ndalem,entah kenapa bukan ditempat penjengukan,tapi malah di ndalem

"Assalamualaikum"salam ketiganya

"Wa'alaikumussalam"jawab mereka serempak juga

"Aaaa...bundaaa......ayahhh....abanggg"girang Zahra saat melihat siapa yg datang

"Apa kabar nak?"tanya ayah,"Alhamdulillah baik yah"jawab Zahra

"Adek ga kangen Abang nih?"gurau Agam

Zahra berhambur ke pelukan sang Abang,ia memeluk Abang nya erat-erat

"Gimana betah hm?" Zahra mengangguk

"Eh kok nangis, cengeng banget sih,ga malu tuh sama umi,Abi dan tuh Gus zayyan"tanya Abang nya terkesan menggoda

Gus zayyan yang masih setia dengan muka datarnya,menatap Agam dingin,yang ditatap malah tertawa

*Sksks..Abang mba Zahra ganteng banget maa syaa Allah"bisik Lala

"Iyaa ganteng banget aaaa"ucap lani

"Adek udh ya nangis nya,kan sudah besar masih nangis,kaya anak kecil aja"ucap Agam terkekeh,Zahra mendengus kesal melepas pelukannya

Sontak yang diruangan itu terkekeh geli, terkecuali Gus zayyan, memang seperti tembok,datar!

"Besok Abang kembali ke Mesir,adek jaga diri baik-baik okey! Berdo'a ke Allah ya, sesibuk apapun itu jangan tinggalkan kewajiban ya"peringat sang Abang

"Hiks..hiks... a-abang k-kapan p-pulang? K-kenapa cepat b-banget piginya hiks"ucap Zahra terbata-bata,sang Abang terkekeh menarik sang adik ke dekapan nya

"Blum juga pigi,udah tanya pulang nya aja,Abang kan juga mau cari ilmu jadi harus pigi dek"tutur sang Abang lembut

"Tapi harus janji ya?"ucap Zahra

Agam pun mengernyit"janji apa hm?"

Zahra tersenyum penuh arti"bawa Kaka ipar ya,kalo pulang kesini"ucap Zahra berbinar

"Apa  Zahra jodoh kan Abang dengan Lala dan lani saja"ucap Zahra menaik kan alisnya

Sedangkan Lala dan lani sungguh mereka salting sendiri

Kesal?tentu,sebab adiknya ini tidak tau tempat!,yang benar saja ia pergi mencari ilmu bukan mencari istri

Pecah sudah tawa mereka melihat wajah linglung Agam

Gus zayyan pamit,karna ada kepentingan dan  panggilan dari ustad Solmed

      _____________________

Agam pun izin keluar mencari angin duduk di bangku yang ada di teras ndalem

"Assalamualaikum,eh ada Agam toh"ucap Gus Irsyak datang tiba-tiba bersama istri dan anaknya

"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,eh ada bang  Irsyak toh"balas Agam

"Gimana gam, kuliahnya?lancar?"tanya Gus Irsyak, ya Gus Irsyak dan Agam hanya beda 2 tahun Gus Irsyak lebih tua dari pada Agam

Kenapa Harus Gus?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang