CHAPTER 4

7 1 0
                                    

Happy reading guys ʕ⁠´⁠•⁠ᴥ⁠•⁠'⁠ʔ

-

"Hai"

Merasa seseorang telah menyapa dirinya, Rose menegakkan tubuhnya dan melihat orang itu.

DEG

Ternyata Louis. Rose gelagapan, oh tidak, apa dia sekarang terlihat cantik? Ehm, tenanglah Rose, kau harus menjaga image mu!.

"Iya, ada apa Louis?"

Louis tersenyum sambil mengelus surai coklat Rose, akh Tidak! Rose bisa pingsan!

"Tidak, aku hanya ingin memberikan sesuatu padamu" Louis mengambil sesuatu di dalam tas nya, lalu setelah itu memberikannya pada Rose.

Tempat makan berbentuk Love? Lucu sekali! Rose ingin berteriak, tolong Rose, tolong dia, dia bisa saja lupa caranya bernafas.

"Untuk diriku?" Louis mengangguk, lalu kembali mengelus rambut Rose, dia pun tersenyum melihat pipi Rose yang memerah.

'menggemaskan, aku tidak sabar menghisap darahnya'

'diamlah!"

Serigala di dalam dirinya memang tidak bisa diajak berkerja sama.

"Makanlah, aku tahu jika kau belum memakan apapun hari ini, jangan terlalu murung karena sahabatmu tidak masuk sekolah, kalau begitu aku pergi, sampai jumpa"

Terdiam, Rose masih mencerna apa yang baru saja terjadi, menepuk pipinya dengan pelan, apakah ini mimpi?

"AAAAA"

Rose berteriak kegirangan, dia memeluk tempat makan itu sambil terus tersenyum.

"Hei lihatlah! Rose salah tingkah"

"Iya, lucu sekali"

"Apa yang diberikan Louis padamu?"

"Hahaha, dia selalu tersenyum"

"Pasti hatinya sedang meloncat-loncat"

"Lihatlah! Pipinya memerah"

"HAHAHAHAHHAHA" gelak tawa disambut oleh teman sekelas Rose, dia tambah semakin malu, oh tidak mengapa Louis bersikap manis padanya?

"Diamlah!" Teriak Rose, lalu menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

Kelas menjadi sangat ramai, perbincangan tentang Rose dan Louis pasti akan menyebar dengan cepat! Rose masih saja salah tingkah, teman-temannya juga belum mau berhenti untuk menggoda Rose, ini hari yang terbaik! Dia akan menceritakannya pada Maria besok.

-

Kini sudah bel istirahat, Rose membuka kotak makan yang diberi Louis, ternyata di dalam nya adalah roti isi, ini adalah makanan favoritnya.

Memakannya sambil terus tersenyum, Louis sangat manis! Tidak ada hentinya dia mengingat-ingat kejadian tadi.

Berita ini tentu saja sudah tersebar di sekolah, semua orang membicarakannya, ada yang senang, sedih dan ada juga yang kesal pada Rose.

MOONLIGHTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang