Aku terbangun oleh suara teriakan yang bersumber dari kamar sebelah. Aku memaksa diriku untuk bangun untuk pergi melihat apa yang terjadi, tanpa menyadari jika saat ini aku berada di kamarku di rumah milik ayah dan bunda. Sesampainya aku di depan kamar sebelah, yang merupakan kamar ayah dan bunda, aku sekilas melihat siluet dari celah pintu. Disana terlihat ayah yang menyilangkan tangannya di depan dada dan memasang muka masam. Di sisi lain aku juga melihat bundaku yang tampaknya berusaha menenangkan ayah dengan menarik-narik tangannya.
Aku memberanikan diri dan mengetuk pintu. Butuh satu menit untuk bunda membuka pintu. "Loh Aya sudah bangun?" terlihat jelas jika bunda berusaha untuk menyimpan perasaan sesungguhnya dan mengganti dengan senyuman tipis yang kaku. "Aya masih pusing apa nggak? Aya mau sarapan ya, bunda udah buatin bubur. Aya mau makan di kamar atau di ruang makan?" Bunda menambahkan.
Sekilas pertanyaan yang dilontarkan bunda memperlihatkan jika ia berusaha untuk merawatku, tetapi jika lebih digali, aku bisa melihat bahwa itu hanyalah siasat untuk menyembunyikan kepanikannya.
Disaat yang sama realita kembali menghantamku.
Kok tiba-tiba aku udah disini? Bukannya kemarin aku masih di rumah papa mama ya. Juga tadi malam aku denger ayah yang telepon dan mohon-mohon ke papa.
"Kapan bunda jemput Aya. Perasaan Aya masih sempet lihat ayah sama papa telepon supaya Aya nggak pulang?" Tanpa sadar aku melontarkan pikiranku dan membuat bunda dan ayahku lebih panik sehingga hanya memilih untuk diam.
Selang beberapa menit, bunda kembali membuka mulutnya. "Aya nggak inget ya? Waktu Aya disana kan Aya sakit demam tinggi," lalu aku melihat bibir kanan bunda sedikit terangkat. Bunda menyeringai. "Papa mama Aya nggak urus Aya yang sakit, makanya bunda jemput Aya. Terus tentang yang papa sama ayah telpon, mungkin itu cuma halusinasi Aya, mana mungkin ayah mohon-mohon ke papa buat nggak mulangin Aya kan?" Lalu bunda menepuk pundakku dan mendorongku ke ruang makan.

YOU ARE READING
Renjana
غير روائيreal love won't come when you want them, but it will heal you when you need them or sometimes it can both ruin and cure your heart