Chapter 3>>>

8 1 0
                                    

02.03.2022

Pagi ini Arumi akan mengunjungi toko bunganya. Ia membangun toko bunga untuk mencukupi kehidupannya.

Sesampainya di toko, ia mulai membantu para pegawainya membuka toko. Satu persatu orang memasuki toko bunganya, terlihat seorang pria yakni pria yang sudah menyelamatkan Arumi malam tadi.

Pria itu terlihat sedang memilih-milih bunga. Arumi yang melihat seseorang yang ia kenal pun datang menghampirinya.

" haloo Abiyazka kita bertemu lagi, kamu ingin membeli bunga apa? "

" owh halo juga Arumi, oiya aku ingin membeli beberapa bunga untuk bunda ku yang sedang ber ulang tahun, apakah di sini juga menjual bucket bunga? "

" tentu saja ada, apakah kamu ingin memesan bucket? "

" ya, aku ingin beberapa bucket bunga untuk bunda ku, aku ingin warna bucketnya dominan warna putih "

" baik akan aku siap kan, mau di ambil kapan bucketnya? "

" akan ku ambil bucketnya setelah jam makan siang, aku pergi dulu ya, tolong siapkan bucketnya yang terbaik "

" siapp, akan ku siap kan yang terbaik "

Arumi pun mulai menyiapkan beberapa bunga untuk membuat bucket pesanan Abiyazka.

Setelah jam makan siang

' kringg... ' bel toko bungan Arumi berbunyi, pertanda jika ada pelanggan yang datang.

Arumi yang mendengar bunyi bel pun bangkit dari duduknya. Terlihat Abiyazka kembali lagi tetapi kali ini ia tidak sendiri, ia bersama seorang wanita cantik yang berdiri di sebelahnya.

Entah mengapa saat melihat itu hati Arumi merasa tidak suka, apakah ia mempunyai perasaan kepada Abiyazka? Arumi yang tersadar mulai menepis perasaannya

" Arumii... kenapa kamu melamun? Apakah kamu sedang sakit? "

" ehh, tidak tidak aku baik baik saja, oiya ini bucket pesanan mu, apakah ada yang kurang? "

" wahh bagus sekali bucketnya, terimakasi ya sudah membuat bucketnya dengan baik, aku sangat suka sekali dengan hasilnya, ini bayaran bucketnya "

" terimakasii, lain kali mampir lagi ya "

" tentu saja aku akan mampir lagi!! "

------૮₍ '˶• ᴥ •˶ ₎ა------

------૮₍ '˶• ᴥ •˶ ₎ა------

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Bucket bunga yang di beli Abiyazka )

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

( Bucket bunga yang di beli Abiyazka )

------૮₍ '˶• ᴥ •˶ ₎ა------

" kutitipkan renjana dalam Aksara ini. aku tau bentala dan bumantara adalah fatamorgana.tapi bisakah kita menjadi jatukrama dengan harsa tanpa lara. "

-buanataaa

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 06, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kala Itu.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang