Chapter 13: Tanah Kematian

202 27 2
                                    

(A/N: Sekedar info dan mengubah alur sedikit bahwa Via ini ada diberada di kerajaan Elheims dimana disana ada Taika, Raja Ayon, dll.)

(Beberapa tahun yang lalu...)

(Via sedang melamun mengingat masa lalu nya pas latihan bersama Taika)

Taika: nah! Sudah (natap Via) ayok Via, saatnya kita mulai. (Dia bingung kenapa Via diam) Via? Via?? Via!

Via: (sadar terkejut) I-iya?

Taika: Masih aja keinget sama kejadian itu?

Via: (nunduk kepalanya) kadang, kalau lagi pakai sihir, gua bisa keinget sendiri. (Terdiam lalu Hela nafasnya) Mana bisa jadi heart gua kalau begini terus?--

Taika: Hush, hush, hush! (Sambil telunjuk jarinya ke mulut Via untuk diam) Via, inget perkataan gw. Yang belum bisa ngendaliin sihir itu gak cuman lu doang.

Via: Siapa..?

Taika: (natap kebelakang dan liat kearah langit) Orang yang pernah gw anggap saudara gw sendiri..

Via: Ya siapa?

Taika: (natap Via) Ada lah..tapi lu masih mending kekuatan yang hilang kendali seperti lu bisa gw andelin sendiri dari pada sihir mereka.

Via: Oh iyakah? Ajarin dong. (Dengan senyuman)

Taika: Iya, tapi ingat perkataan gw dulu. Selagi ada gw dan kerajaan Elheims yang telah menerima kekurangan Lu, lu bisa minta bantuan ke kita ataupun tanya ke kita, jadi jangan segan² untuk bertanya^^

Via: Siap. Makasih pangeran.

Raja Ayon: Via kamu harus pergi ke menara malruth GM ada tugas untuk kamu dan para ksatria lainnya.

Via: Baik yang mulia! (Dia lari keluar dari kerajaan Elheims)

(Pas Via pergi, Raja Ayon jalan kearah Taika yang sedang natap Via dari jauh)

Raja Ayon: Ada apa Taika?

Taika: Kasihan Via...dia selalu menderita dengan masa lalu nya, apakah ada cara untuk menenangkan dirinya Ayon?

Raja Ayon: kalau gitu saya tidak tahu, hmm...aku akan kasih ke semua rakyat untuk mengadakan acara jadi kau bisa mengajaknya main.

Taika: Beneran? Baik! Makasih Ayon.

Raja Ayon: Panggil aku Ayahanda aja.

Taika: Baik ayahanda.

Raja Ayon: Saatnya belajar untuk mengontrol sihir air mu Taika.

Taika: Siap!

(Di masa lalu Marvel sebelum berumur 16 tahun)

(Marvel sedang lari terbirit-birit sebelum berumur 16 tahun setelah kejadian perang besar, pas sedang Marvel lari sehingga dia menabrak seseorang)

Marvel: Aduh! (Terjatuh)

???: Huh? Eles? Kamu ngapain ke Olvia?

Marvel: (dia membuka matanya dan lihat ke (Name) terkejut dan pipinya merah) (Name)!? Uh...maaf, gw tidak sengaja.

(Name): tidak apa², ada apa? Nyari GM? Dia ada di kerajaan.

Marvel: (dia hanya terdiam natap mata (Name) dengan penuh cinta) Jadikanlah dia masa depanku..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Fantasy (Viva Fantasy S2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang