"Babe I love you"
"I love you too baby muacchh..."
"muuaachh" becca mencium pipi freen
"baby lihat lah rumah ini sangatlah kecil right?aku akan membeli rumah yang lebih besar baby nanti nya, aku sengaja hanya menyewa rumah ini karena aku berencana untuk membeli rumah yang lebih besar dan bisa tinggal bersama mu lalu membuat anak yang banyak itu impian ku" freen tersenyum melihat becca
"awww bagaimana jika aku tidak ingin menikah dengan kamu?"
"oh kamu tidak mau menikah denganku hum?"
"aku bercanda babe, hanya saja aku malu" lalu becca memeluk freen menyembunyikan wajah nya di dada freen
"kenapa harus malu?aku kan sudah melihat semua nya" ucap freen menggoda lalu mengedipkan satu mata nya
"iihh mesum banget babe" becca memukul dada freen tapi tidak begitu kencang
"apa salah nya aku mesum dengan kekasih ku sendiri dan aku hanya mesum saat bersamamu baby sayang cintaku hum muaachh muaach" freen mencium pipi becca dengan gemas
"babe stop!"
"why baby?"
Becca tiba-tiba naik keatas selangkangan freen dan mengalungkan tangannya di leher kekasih nya itu dengan wajah seperti bayi yang lucu
"mau gendong babe" rengek becca
"aww kenapa manja begini hum?"
Lalu freen berdiri dan menggendong becca seperti bayi koala dengan kaki di lilitkan di pinggang dan juga tangan yang melingkar di leher dengan wajah nya yang juga mengendus wangi nya leher freen
"semoga aku kuat menggendong mu baby huupp" freen membenarkan posisi nya yang sedikit tidak pas lalu menggoyangkan tubuh becca seperti ingin menidurkan bayi
Belum sampai 5 menit freen menggendong becca ternyata dia sudah terlelap tidur pulas
"baby kenapa diam" lalu freen melihat wajah rebecca dari samping
"huuhh kok bayi besar ku jadi tidur sih"
karena freen pegal berdiri maka dari itu dia mencoba untuk duduk dengan perlahan supaya tidak membuat rebecca terbangun
******
sudah pukul 2 siang kini freen mengantar kekasihnya ke perusahaan agensi dan kini mereka sudah berada di parkiran didepan perusahaan yang tampak masih sepi"babe aku masuk dulu ya" lalu becca membuka pintu nya namun sebelum pintu itu terbuka freen menahan nya
"baby tunggu dulu" tahan freen dengan kedua tangan nya
"why babe?"
"masa kamu langsung pergi aja makasih aja belum eehh malah langsung ingin keluar" kesal freen seperti merajuk
"aww utututtuuu babe jangan ngambek dong nanti ganteng nya ilang loh" bujuk becca
"ga lucu"
"babe"
"......"
"babee...." rengek becca lalu memegang tangan kekasih nya yang sedang merajuk ini
"......"
"kamu beneran marah sama aku?"
"......"
karena waktu masih pukul 2 jadi masih mempunyai waktu cukup lama untuk membujuk kekasihnya ini supaya tidak merajuk lagi dengan nya
becca sekarang duduk dipangkuan freen namun freen tetap saja diam dan mengalihkan pandangan nya ke arah luar
"babe kenapa kamu jadi merajuk begini"
"......"
"babe jangan diem aja, aku butuh kamu bicara"
"......"
"atau aku ngambek juga" ucap becca lalu menyilangkan tangan nya di dada seperti ingin marah
"ckk kamu kenapa sih baby ga peka banget sama perasaan aku" ucap freen
"iya maaf babe" kini becca sudah meneteskan air mata nya
"huuhhh udah jangan nangis, aku minta maaf" lalu freen menghapus air mata rebecca
"hikkkss...hikksss..."
"ssssssttttt baby maafin aku" lalu freen memeluk becca untuk menenangkan nya
"kamu jangan marah lagi ya"
"hmm iya baby aku cuma mau minta kiss aja sama kamu tadi, tapi kamu nya ga peka banget"
"cupss..." becca langsung mencium bibir freen sekilas
"aku ga mau cuma ciuman gitu baby, aku mau nya yang lebih dari ini"
"babe aku ada live ga mungkin kita mau melakukan nya sekarang"
"sekarang pikiran kamu yang mulai kotor baby" lalu freen menarik hidung becca
"ya habis nya aku udah cium kamu tapi kamu mau minta lebih"
"aku cuma mau kamu cium lebih lama gitu baby, bukan hanya sebentar" kini freen mengelus wajah becca dengan lembut
freen lebih mendekatkan tubuh becca mencari posisi yang pas dan langsung mencium bibir becca atas bawah lalu melumat nya sampai menimbulkan suara erotis
"cuuppss....cuppsss....euummm...cuppsss......"
tidak lama dari itu freen menyudahi ciuman mereka karena freen tidak ingin terjadi sesuatu pada rebecca apalagi mengingat becca ingin live sebentar lagi
"udah ya baby, makasih atas ciuman nya sekarang kamu boleh masuk dan sebentar lagi kamu akan live" lalu freen membenarkan lipstik yang berantakan di bibir kekasih nya
"hmm" lalu becca mengangguk
Rebecca turun dari pangkuan freen dan duduk di kursi disampingnya, kini becca sedang merapikan lipstik nya kembali setelah di rasa cukup lalu becca pamit pergi
"babe aku masuk dulu ya, kamu mau ikut masuk atau gimana?" tanya becca
"hmm kayak nya aku tungguin kamu di cafe yang ga jauh dari sini aja biar nanti aku jemput kamu nya ga terlalu jauh juga baby"
"kamu mau nungguin aku? Nanti lama babe"
"ga jadi masalah baby, aku juga ga ada kerjaan hari ini. So, bolehkan aku nongkrong disana sambil nungguin kamu pulang" tanya freen
"maafkan aku babe, gara-gara aku kamu berbohong dan seharusnya kamu hari ini bekerja tapi justru aku mengecewakan kamu"
"baby kenapa kamu jadi minta maaf sekarang, lagi pula ini juga keinginan aku sendiri dan anggap saja ini sebagai menebus rasa bersalah aku terhadap kamu 2 tahun belakangan ini"
"hmm makasih babe" lalu becca memeluk lengan freen dengan manja
"apapun akan aku lakukan untuk kamu baby" ucap freen dan mengelus kepala becca
"ya sudah aku akan masuk dulu babe"
"hmm, oh iya baby jam berapa kamu selesai?"
"aku juga kurang tau nanti kalau aku sudah selesai aku akan langsung kabarin kamu babe"
"oke baik lah"
sebelum becca keluar dari mobil freen, rebecca mencium sekilas pipi freen dan itu membuat freen sangat senang dan tersenyum. Lalu rebecca keluar dan masuk ke dalam perusahaan tersebut meninggalkan freen diparkiran. Tak lama dari situ freen juga meninggalkan tempat itu dan pergi ke cafe yang dia maksud
******
kira-kira kapan ya freen menikahi rebecca? Dan kapan juga freen membeli rumah?jika penasaran silakan berikan komentar anda jika tidak ada maka saya tidak akan nulis cerita ini selanjutnya :)VOTE!!!!NEXT!!!!!!
oke see uuu baibaiii love you 😚💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In Love With Tourist [ Freenbecky ] - THE END
RomanceBerawal dari pertemuan yang tanpa diduga freen dan becky mulai merasakan jatuh cinta membuat mereka ingin selalu bersama untuk menjalin kasih. seorang pria penipuan jatuh cinta dengan seorang model cantik dan penyanyi kaya-raya Bagaimana kisah nya...