Obsession Johnten [ End ]

5

Jgn lupa voment, ayo spam trus aku wes balek ki lo cah

Ten mengerjapkan kedua  matanya pelan, ketika kedua matanya sudah terbiasa dengan cahaya yang masuk dengan itu juga Ten tersadar jika di depan nya dada bidang seorang.

Yap, itu Johnny yang semalam menghukum Ten dengan berhubung badan, mereka juga saling memeluk satu sama lain.

"Morning" ucap Johnny dengan suara serak dan deep voicenya

Badan Ten menegang.
Kedua mata bulat nya beralih ke wajah Johnny yang masih  menutup kedua matanya.
Semburat merah keluar dari pipi Ten, entah apa yang di pikirkan oleh Ten

"Morning juga hyung" Ten berucap pelan

Johnny membuka mata dan menatap Ten yang menatap dada nya.

"Hyung"

"Hm"

"Aku minta maaf soal kemarin" ucap Ten pelan yang membuat mata Johnny terbuka lagi

"Hm, jangan di ulangi atau hukuman nya lebih dari ini" ucap Johnny datar

Ten menelan ludah kasar
"Iya hyung maaf"

"Hyung" panggil Ten seperti bisikan tapi Johnny tetap mendengarkan

"Hm"

"Bolehkah aku kuliah, karna sebentar lagi aku lulus hyung" ucap Ten menatap Johnny memelas

Johnny diam sementara 
"Tidak" jawaban johnny membuat Ten menangis

Ten langsung menundukan kepalanya,
" hyung ku mohon" ten mohon  untuk bisa kuliah

"Boleh tapi harus ada pengawas"

Kaget dengan jawaban itu Ten langsung memeluk johny dengan erat
"Terimakaih Hyung" ucap ten senang

"Hm, tapi ada satu syarat" ucap nya sensual

"A-apa hyung?" Jawab ten

"Morning sex?"

"tapi jangan kasar hyung yang kemarin masih sakit"

"Iya, tapi aku enggak janji"

🔞

"Ahhh..Shhh...ahhh Ten mendesah tak kuat saat kedua jari Johnny menumbuk titik nikmatnya.

"Call me Johnny,babe Desahkan nama ku" ucap johnny dengan suara berat nya

"joh-johnny... ahhh...
Ahhh...Shhh... s-sakit john....  ahhh" racau Ten

Tak lama kemudian, Jungwoo merasakan suatu yang ingin keluar dari penis nya.

"Ak-akuhh...
Ke-keluahh...ahh" ucap Ten

"Lepaskan saja, sayang... ujar johnny dengan masih menumbuk  titik nikmat Ten

Johnny dan Ten masih melakukan aktivitas nya.

"Akhh....johnnyhh pelanhh... ahh
Pleasehh ahh" ten hanya pasrah menikmati permainan johnny

"Tidak bisa babe ini terlalu nikmat ahh" johnny semakin bersemangat memaju mundurkan pinggulnya sembari melihat ten  yang juga melihatnya dengan tatapn sayu

"Ahh.....ah! Ahhh! Johnny ku bilanghh pelanhh hks" ten mulai meneteskan  air matanya karena nikmat dan sakit di hole nya, baru kemarin malam di hukum oleh johnny dengan kasar.

Johnny yang merasa tidak puas pun mengangkat tubuh Ten  yang lemas tidak berdaya tersebut ke pangkuannya
Yang membuat kepunyaan semakin dalam di lubang ten

"Bergeraklah"

Ten mulai menaik turunkan tubuh nya dengan pelan

"Mhh...ahh johnnyhhh ahh"

"Kalau kau begini aku tak akan keluar"

Johnny menahan pinggang Ten dan menghentakannya membuat Ten  berteriak nikmat

"AHH! Johnhh"

Johnny menaikan turukan tubuh Ten dengan cepat sehingga ten hanya mendesah dengan kepala di bahu johnny.

Johnny yang ingin keluar semakin mempercepat gerakanya dan  ten yang terhentak hentak

crot....crot

"Ahh"

"Ahh"

Johnny keluar sangat banyak di lubang Ten sehingga tidak muat keluar dari lubang nya.

"Hyung kenapa di keluarkan di dalam?,. Aku memiliki rahim dan bisa memiliki anak" ucap ten dengan suara tercekat dan hampir habis

"Itu tujuan ku untuk ingin memiliki penerus ku" jawab johnny

Mereka melakukan dari jam 08:00 pagi  sampai jam 02:00 siang.

Jaeyong

TOK

TOK

TOK

Merasa ada orang mengetuk pintu nya ia berjalan ke arah pintu dan membuka nya, saat ia membuka ia kaget

"Jaehyun" ucap nya tidak percaya

"Hei, Babe kenapa menghindar  hm? Kau takut?" Ucap nya seraya jalan maju ke dalam rumah.

Dengan cepat ia mundur
"K-kau kenapa kesini? Tanya acuh dan sedikit gugup

"Kau lupa bahwa kita masih berhubungan hm?

"Tidak"

"Oh iya?" jaehyun mendekat ke arah Taeyong, taeyong pun langsung saja mundur

"IYA JAEHYUN KAU BERSELINGKUH DI BELAKANG KU, KALAU KAU MEMANG TIDAK MENCINTAI KU BILANG SEJAK AWAL JUNG JAEHYUN" bentak Taeyong dengan emosi memuncak ia terlalu lelah dengan ini semua

Jaehyu kaget dengan bentakan Taeyong, ia dengan cepat memeluk tubuh taeyong yang kecil dari nya

"Maaf.. maafkan aku Taeyong" ucap Jaehyun merasa bersalah

"Tidak, tidak kau selingkuh jaehyun" bentak taeyong

"Aku di jebak oleh rose" bentak jaehyun yang menahan emosi nya

"Saat kau pulang, aku tidak sengaja menabrak Rose dan menolong nya" ucap nya

"KAU BERBOHONG JAEHYUN, KAU BERBOHONG- Hmpp" ucapan taeyong berhenti ketika jaehyun mencium nya

"Hmpp...l-lepas ahh"

Jaehyun melepaskan nya dan menatap taeyong yang sudah nangis mata sembab, hidung  merah,

"Maaf"

"Maaf taeyong"

Hai aku udah kembali nih ada yang kangen sama cerita ini?

Gimana kelanjutannya Jaeyong ya?

Dadah👋

Jngn lupa mampir ya di cerita ku yang (perjodohan)

Maaf baru bisa up sekarang karna bulan kemarin aku sibuk ujian semester.

1 oktober 2023

Oke, kemarin memperingati hari G30SPKI