18

874 24 2
                                    


Jngn lupa voment ya. 💐

Lanjut konflik tdi




Ten memberontak di pelukan johnny

"Lepas john hiks" ucap ten

Johnny hanya diam tanpa ingin  melepaskan pelukan nya

"Maaf ten maaf" kata johnny

"Hiks lepaskan aku" ten berusaha untuk minta di lepaskan

Pelukan itu lepas, ten berdiri di depan johnny

"Kau jahat hikss... kau jahat" ucap ten sembari memukul dada johnny keras

Johnny hanya diam biarkan ten meluapkan emosi nya
10 menit ten tak kunjung berhenti membuat johnny geram

"Stop ten" bentak johnny ia langsung mencekal tangan ten untuk berhenti

"Hiks... hiks"

"Kau membentak ku karna jalang mu itu?"

"Lebih baik kita cerai, soal anak aku yang urus hiks" ucapan ten membuat johnny tambah emosi

"Apa kau bilang hm?" Tanya johnny sambil berjalan dan menatap tajam ten

Ten mundur dan tubuh nya terhepit tembok
Ten salah bicara, ia menggeleng kan kepalanya

"APA YANG KAU BILANG" bentak johnny emosinya sudah terpancing

Tangan johnny mengukung tubuh ten, tangan nya sudah di samping kepala ten

Johnny mencengkeram dagu  ten dengan kencang hal itu membuat ten tambah menangis

"L-lepaskan johnny" ucap ten merasakan sakit di pipinya

Johnny tambah kencang mencengkeram ten, bahkan johnny menatap tajam ke arah ten

"Kau bilang cerai?, itu tak akan bisa ten" ucapnya tajam lalu johnny membanting ten ke kasur lagi

"A-apa yang kau lakukan" tanya ten was was

"Jangan takut, aku menghukum kelinci yang nakal saja"

"J-jangan johnny hiks" ucap ten menangis

Johnny mengabaikan suara ten dan tangisan nya, ia mengikat tangan ten di sisi ranjang

"Hiks lepaskan ikatan nya johnny hikss"

Baju ten di sobek secara kasar oleh johnny, dia melihat bahwa mata ten seperti ketakutan. Tanpa sadar ten sudah full naked, gelap pandangan ten sangat gelap karna di tutup dengan dasi johnny

"Terima lah kenikmatan ini" ucap johnny

"Mau apa kau sialan"

"Aku suami mu, bukan sialan"

"DASAR BAJINGAN KAU JOHNNY" teriak ten

Plak

Plak

Johnny menampar pipi ten dengan keras

"Diam lah"

Ia berjalan kearah meja dan mengambil cabuk dan vribator  dan kembali ke ten

CTASS

CTASS

CTASS

CTASS

"Stop john.. ampun hiks" ten menangis karna tubuh nya sangat sakit

Johnny memasukan vribator itu ke lubang ten dengan sekali hentakan

Jleb

"AKHHH SAKITHH JOHN" teriak ten

"Keluarkan itu hiks"

"Tidak akan"

"Ahhh... akhh auhhh..." desah ten

Johnny menambah kecepatan nya vribator itu

"Ahhh john akhh mmhhh"

Tanpa ten sadar penis johnny akan masuk ke dalam lubang ten

Jleb

"Akhhh.. sakithhh john ahh
T-tolongh keluarkan itu ahhh"

Dengan cepat johnny menggerakan pinggul nya dengan cepat.

05:34 sore

"Ahhh hikss, berhenti john"

Johnny belum berhenti menghukum ten

CTASS

CTASS

Setiap ten bilang berhenti johny selalu memcabuknya

"John.. ampun...hikss cape" ucap nya menatap johnny masih menikmati permainannya

Karna johnny tak tega melihat ten, tapi sekali tumbukan johnny

"Tunggu sebentar, aku akan keluar" datar johnny

"AKHH/AHH" johnny langsung ambruk di tubuh ten

Deruhan nafas mereka terengah engah tak beraturan

Johnny menatap ten datar, dan ten mengalihkan pandangan nya

Tanpa lama lama johnny mencabut milik nya dan menggendong tubuh ten ke kamar mandi

Ten di dudukan di closet kamar mandi dan mengisi air di tempat berendam

Setelah air penuh johnny kembali mengangkat tubuh ten ke arah tempat berendam

"Ssh" ringis ten saat luka nya bersentuh air

Ten hany menunduk saja tanpa berbicara, dan ten melihat bahwa johnny membersihkan tubuh nya

Johnny sedikit kasian terhadap ten, ia benar benar tidak bisa mengendalikan emosi nya saat sedang marah besar ke pada ten

"Apa ini sakit?" Tanya johnny

Ten mengangguk sebagai jawabnya

"Hiks.. itu sakit hiks" tangis nya lagi

Tubuhnya di peluk oleh johnny
"Maaf kan aku ten, dan nanti akan ku jelaskan"

Ten pun menganggukan kepalanya lagi untuk menjawab

20 menit mereka mandi johnny menggendong ala bridal stely

Johnny memakaikan baju ten
"Tidurlah, nanti malam ku bangun kan" ucap johnny dan mengusap dahi ten. Tapi ternyata ten demam

"Kau demam" ucap johnny

"Maaf kan aku ten tidak bisa mengendalikan emosi ku saat marah" ucap nya

Ten hanya tersenyum teduh

"Pergilah keluar, dan lihat anak anak sudah pulang atau belum"  suruh ten dengan suara lemas

"Baiklah"

Johnny keluar dari kamar dan saat keluar melihat bahwa anak anak nya baru pulang

"Baru pulang son" ucap johnny

"Iya daddy" jawab san

"Apa haechan sudah pulang?"

"Belum" jawab johnny

"Ck, anak itu hendery telpon Haechan  suruh haechan pulang"

Tapi belum hendery mengambil hp nya terdengar suara mobil tenyata haechan

"Baru pulang?" Tanya datar San

Haechan menunduk dan mengangguk saja

"Maaf kak"

"Baiklah, ayo masuk" ucap nya

"Daddy dimana mae?" Tanya haechan

"Mae sedang sakit demam"

Haechan mendengar itu langsung lari ke kamar milik orang tuanya

"JANGAN LARI HAECHAN" teriak johnny

"Mae kenapa bisa sakit?"

"Mae salah makan" ucap johnny bohong







Dah sampe sini aja dulu gaes

Maaf klo ad typo dikit

Dadah 👋


Obsession Johnten [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang