Hikari || Jay Harem

28.

"Pake sunblock dulu!! ntar lu berdua ITEM" teriak Jake. Entah sudah berapa kali dan sekencang apa teriakan nya itu.

Jake mendengus karena ucapan nya tidak di gubris oleh Jisung dan Sunghoon. Mereka berdua asik main lempar lemparan pasir :)

Jay yang baru saja memakai sunblock, menghampiri Jake berdiri di samping nya dan membuat Jake syok.

Jay melempar botol (?) sunblock itu dan tepat mengenai kepala Jisung.

"Ah anjing! apa sih Jake?! sakit bego"

Jisung menatap sinis Jake yang sedang melotot ke arah nya, sambil memberi kode untuk melihat manusia yang ada di samping nya.

"Aku yang lempar, pake"

"Iya, tuan putri"

"Sunghoon juga pake"

Bagaikan sihir, mereka berdua nurut buat make benda itu ke kulit mereka. Padahal suara Jake udah hampir habis buat neriakin dua bocah itu.

"Panas banget, haus. pen minum," celetuk Jisung.

"Noh air banyak, lo sruput aja sono," sahut Sunghoon berakhir mendapat tendagan pasir dari Jisung.

"Serius, Jake temenin beli minum"

Jake menunjuk dirinya sendiri, "Gue?"

"Iya lu, buruan ga usah banyak bacot"

Tanpa persetujuan Jake, Jisung menarik pemuda itu meninggalkan Sunghoon dan Jay.

Kalo kalian tanya kenapa Jake yang di tarik, itu karena.... duit Jake banyak awokawok :v

Sepeninggalnya Jisung dan Jake, Sunghoon menghampiri Jay yang lagi asik main pasir. Anak itu fokus sekali membuat istana pasir tanpa menyadari Sunghoon yang berjongkok di samping nya.

"Bikin apa?"

Jay terkejut spontan menoleh ke samping, "Sunghoon jangan gitu! ngagetin"

Sunghoon memutar bola matanya malas 😪

"Aku lagi bikin istana pasir, mau buat juga?"

"Engga, kayak bocah"

Jay mengangkat kedua bahu nya acuh dan kembali membuat istana pasir yang sebentar lagi selesai.

Cuaca hari ini sangat panas, Sunghoon melihat wajah Jay yang memerah. Segera, ia melepaskan topi yang sedari tadi ia pakai lalu memakai kan nya di kepala Jay.

"Kenapa topi nya kasih ke aku?"

"Biar ga kepanasan"

"Tapi kan jadi kamu yang kepanasan"

"Ga papa"

Jay tersenyum, "makasih Sunghoon yang baikkk"

Sunghoon hanya berdehem kemudian menatap laut yang luas itu. Jay melirik Sunghoon dan mengikuti arah pandang pemuda tersebut.

"Keinget sesuatu ya?"

"Engga"

"Dulu..... aku sama mamah suka main ke pantai trus mamah cerita pas aku masih kecil banget aku pernah nangis karena papah gendong aku ke tepi pantai, tapi aku sama sekali ga inget"

Sunghoon menoleh ke arah Jay yang tak menatap sedikit pun, ia bercerita tapi pandangan nya fokus ke depan.

"Bukan nya malah sakit ya pergi ke tempat yang banyak kenangan nya gitu? kok lu mau mau aja"

"Engga kok, aku justru malah seneng. apalagi itu kan hal yang menyenangkan dan sekarang nambah karena bareng kalian semuaaa"

Sunghoon tersenyum tipis mendengar dan melihat Jay yang sama sekali tidak terusik akan masa lalu nya, tidak seperti dirinya yang masih takut akan masa lalu yang terus lewat di pikiran nya.