Bagian 1

26 1 0
                                    

Pramadita Shinta. Cukup deh kalian tau namaku itu. Untuk selengkapnya silahkan baca sekilas kisah-kisah aku ini.

Menjadi seorang anak yang dibanggakan oleh kedua orang tuanya bahkan keluarga besar memang indah dan seakan tanggung jawab sebagai seorang anak itu sudah perlahan-lahan gugur.

Dua belas tahun mengenyam pendidikan dengan hasil nilai sangat memuaskan memang patut orang tuaku membanggakan kerja kerasku itu. Ditambah lagi nilai kuliah enam semester yang rata-rata sudah bisa dibilang summa cumlaude ini.

Kepuasan memang sudah kudapatkan, tapi aku harus menyadari kenyataan bahwa tanggung jawabku bukan sampai disini.

Semester ganjil kuliah akan dimulai sekitar dua bulan lagi. Cukup banyak waktu yang siap-siap akan terbuang.

Tapi aku bukan seseorang yang akan begitu saja menghabiskan hari libur dengan santai.

Mengingat aku akan menginjak semester tujuh yang dimana kebijakan Universitas mengharuskan mahasiswanya melakukan penelitian kerja lapangan dan untuk mempersiapkan skripsi nanti.

Jadi bilang aku orang terbodoh di dunia jika menjadi mahasiswa yang sudah jelas-jelas tua masih santai dengan liburan. Hello dude!

Melirik semesterku yang sudah tua ini tentu kalian akan bisa menebak usia idealku sekarang.

Kalian salah! Umurku satu atau bahkan bisa dibilang dua tahun lebih muda dibanding teman setingkatanku. Ehem sure, bisa sedikit aku jelaskan.

Aku tidak terlalu genius. Tapi rajin!
Aku tidak loncat kelas apalagi tinggal. Tapi masuk persyaratan kelas aksel!
Memang satu hal lagi, terlalu muda saat masuk sekolah dan tidak pernah masuk PAUD.

Sudah bisa dibayangkan?
Belum. Ok. Lupakan!

Endless LongingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang