POV
Saat ini aku terlalu lelah untuk berjalan lebih jauh lagi hanya hutan lebat dan tebing yang ad di sekitar mata, 3km aku berjalan jauh dari desa.
Aku diusir dari desa karena ketahuan hamil tanpa tau siapa ayah nya, kenapa aku bilang begitu.
Aku di perkosa oleh preman² kampung saat aku pulang nyuci baju di kali, digilir satu persatu untuk melayani hasrat mereka dan inilah yang terjadi aku mengandung benih entah dari siapa.Dalam waktu 7bulan aku bisa menutupi perutku yang besar tp karena kesalahan ku sendiri di usia 8 bulan perutku terlihat orang-orang kampung dan aku di usir paksa keluar dari desa karena dianggap aib.
Dan disinilah aku, dihutan tanpa tau arah nya kemana aku hanya mengikuti arah angin.Apa kita perlu berkenalan?
Namaku jumairoh, usia ku 20th tinggi badan ku 160cm berat ku 50kg, dengan badan segini ku akui tubuhku memang menarik dengan cup payudara 34D, apalagi saat aku sedang hamil mereka semakin keras dan besar. Siapapun yang melihatnya akan tergoda.'ahhh.. perutku kramm.. aku lelah berjalan'
Saat aku mulai tidak sanggup berjalan aku memilih istirahat di belantaran hutan,medan yang ku lalui sedikit menanjak sehingga aku terlalu lelah berjalan apalagi aku membawa satu tas yang isinya perlengkapan ku dan kain untuk aku melahirkan nanti.
Aku tidak membayangkan bagaimana aku akan melahirkan bayi ini. Kuusap perutku dan kulanjutkan lagi berjalan, sampai akhirnya aku temui gubuk rumah, rumah yang tidak terlalu besar namun tidak terlalu kecil.
'permisi.. ada orang dirumah. Permisi.. apa rumah ini kosong dan tidak berpenghuni. Permisi... Uhuk uhuk uhkkk'
Rumah itu kosong dan sedikit usang tidak ad penghuni hingga malam tiba.
'baik nya aku tidur disini daripada tidak ada tempat sama sekali'
Mai memutuskan untuk tidur disana dan membersihkan esok hari ketika tenaga nya terkumpul kembali, saat ini dia terlalu lelah dan lapar ia memakan sisa persediaan yang ia bawak, untuk makan selanjutnya itu bisa nanti.
*Skip 1 bulan kemudian*
Usia kandungan mai sudah memasuki bulan ke 9 dan sudah waktunya ia melahirkan.
Saat pulang dari hutan mencari makanan ia merasakan mulas pada perutnya. "Aduhh.. perutku mulas sekali perutku ahhh" ucap mai sambil mengelus perutnya yang mulai keras.
'ahhhh sakit.. eughhh sekarang kah.. eughhh'
'ahhh pelan-pelan nakk ibu sakitttt eughhh, tunggu sebentar kita masuk duluuuuu eughhh'Mai berusaha masuk kerumah dan menarik nafas agar ia tidak terlalu lelah ia sempat minum karena ia terlalu lelah.
Saat kontraksi itu datang lagi mai semakin kesakitan 'auhhh sakitnyaaa emhhh ahhhh' mai berusaha mengendalikan nafas nya agar tidak habis untuk nanti.
Mai mulai mempersiapkan kebutuhan bersalin nya ia juga sudah menyiapkan tempat jauh-jauh hari agar tidak repot. Menurut buku yang mai baca waktu ia masih di kampung dulu, melahirkan dengan posisi melawan gravitasi bumi akan cepat mengeluarkan bayi.
'eughhh ahhhhh seben... tarrr, eughhh' kontraksi itu datang tiba² , peluh keringat sudah membasahi tubuh mai, mai yang saat ini hanya memakai kain lilit membuat tubuh nya terbentuk jelas mulai dari perutnya yang besar hingga puting nya yang mengacung. Apalagi rambut nya yang diikat keatas memperlihatkan leher putihnya.
Mai sempat membeli alat pompa asi agar asi nya tidak keluar percuma dan bisa ia manfaat kan untuk kedepan nya.
Mai mengecek pembukaan nya ternyata baru pembukaan 8, namun ia tak sanggup berdiri ia mulai membuka seluruh kain yang melilit badan nya ia telanjang bulat. Ia pun teringat akan buku yang ia baca jika sex dapat memperlancar kelahiran nya, tapi saat ini tak ada siapa-siapa hanya dirinya.
Entah dapat ide dari mana mai mulai memainkan klitoris nya dan payudara nya agar ia terangsang, ia mulai menggunakan pompa asi yang sempat dibeli nya.
Tangan nya kini bergerak liar di seluruh tubuhnya, bayangkan saja tangan kiri menyentuh klitoris tangan kanan meremat payudara kanan nya sedangkan yang kiri ia pompa.
'nghhh!! Ahhh... Ini ouuhhhhhhh mmmnhh ahhh nikmmmatt'
'eumhhh ahhhh iniii ahhhhhhhhh akuuuhhh inginnn ahhhh, ahhha ahhhhh'Mai menikmati nya, sampai akhirnya ia merasakan ingin pipis. "ahhh ahhh ahhh *syurrr*" ia mendapatkan orgasme nya dan ketuban nya yang pecahh.
'awhhhh ahhhh'
Ia mulai dengan posisi merangkak nya ia bisa melihat bagian bawah nya yang berkedut seperti ada yang memakasa keluar. Rasa ingin mengejan muncul.
'Ohhhh!! Owhhhhh!! Mmpppphhh ughhhh ngghh!!'
Betapa terkejutnya mai saat ia memegangi vaginanya dan merasakan kepala bayi disana.
'haaa haaa kepala bayi'
'hooo hooo ughhhh!! Hghhhhhhhhh oohhhhhh hhhgggg!!Ia terus mengejan sampai ia melihat kepala bayi yang muncul diselakangan nya .
'sedikittthhhb lagii'
Tapi kontraksi nya menghilang dan ia bingung, ia mulai memainkan lagi klitorisnnya dan susunya ia berusaha untuk jongkok dan melihat dengan leluasa kepala bayi yang menggantung..
'ahhhh ahhhh euhmnnhh'
'ahhh ahh ahhh ahhh ahhh eemhhh ayolahhhh aahhh ahhh eumhh'Berhasil!! Rasa ingin mengejan muncul lagi.
'hghhhhhhhh!! Ohhhhhhh eughhhhh'
'ohhh panass vagina kuuhhhh eughhhhhhhhggh'
'eughhhhhh ayookkkkk keluarghhhhhh eughhhhhhhhh ahhhhhh'*Pop*
Owekk owekkk owekkk oekkkk
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu akhirnya berhasil keluar segera mai mengangkat dan menyusui nya, ia terlalu lelah untuk membersihkan nya.
'eughhhh ahhh'
Itu plasenta bayi yang keluar, saat semua nya sudah selesai mai pun istirahat dengan bayi yang menyusu padanya.
'Ternyata ini nikmatnya hamil sekaligus melahirkan, aku ingin mencoba nya lagi lain kali' pikir mai
Ntahlah apa yang akan mai perbuat setelah ini.
Note :
Jangan bertanya aku dapat ide menulis ini dari mana
Banyak cerita seperti ini jika kalian mencari banyak fantasi liar,
Jangan salahkan aku jika terjadi apa-apa pada kalian
Tanggung jawab masing-masing ya temannDari aku si pencinta mayonaise 👅🔞 ❌⭕❌⭕
KAMU SEDANG MEMBACA
Giving Birth
FanfictionMature 🔞🔞♀️♂️ Kumpulan cerita tentang melahirkan bayi, yang belum cukup umur minggir dulu Dosa ditanggung sendiri-sendiri Yang mau request boleh Tapi butuh waktu, karena ini karya imajinasi belaka karya fiktif Tinggalin jejak apa aja. 🆗