AURELIA TRANSMIGRASI. [hiatus]

22.kembali sekolah

Hari ini aurel a.k.a ariel sudah mulai sekolah lagi,ia menggunakan motor milik sport milik alora

Masalah black diamond dia tak ingin tahu,biar lah masalah itu diurus oleh aditama

_
_
_

(Kita panggil aurel jadi ariel lagi ya)

Saat ini ariel sudah sampai di sekolahan,dapat ia lihat di bangku dekat parkiran banyak pemuda yang berkumpul dan satu gadis di sekeliling mereka,ariel sangat mengenal mereka,rupa nya alaskar dkk dan black diamond malah bersatu,lelucon macam apa ini

Dengan mata elang nan tajam,ariel melewati mereka,dia berharap tidak ada yang memanggil nya karna pagi ini mood nya sudah hancur jika di tambah mereka tambah hancur sudah

"Kak iel"baru saja ariel berharap,namun dewi keberuntungan tak berpihak kepada nya kali ini

Ariel menoleh kebelakang terlihat kinan dengan senyum melekat di bibir nya,terdapat 10 pemuda bak pengawal di belakang nya

Ariel menaikan salah satu alis nya untuk bertanya

"Kak iel kemana aja,2 hari ga pulang,terus ke-"ucapan kinan terpotong

"Shut up,diam,jangan berkicau,kau bukan siapa siapa ku"ucap ariel dengan tatapan datar,kinan menunduk sembari memilin ujung seragam nya

"Ariel cuman nanya,tinggal jawab apa susah nya si"ucap haikal,wah rupa nya dia sudah berani dengan ariel,digo dan viktor menatap syok kearah haikal

"Pertanyaan dia tidak bermutu bagi ku,lantas haruskah aku menjawabnya?"ucap ariel dengan bahasa baku nya

"Setidak nya hargai dia"ucap alaskar kekasih kinan

"Berbicara tentang menghargai ya?apakah dia menghargai ku sebagai anak  kandung keluarga pratama,bukan kah dia telah merebut posisi ku,hm?"ucap ariel dengan menekan kata pratama

"Keluarga pratama ga butuh jalang kaya lo"ucap vino dengan sinis,sontak ariel menajamkan mata nya

"Jaga ucapan mu itu,simpan kata kata itu untuk wanita itu nanti"ucap ariel tak kalah sinis dia berbicara seraya menunjuk kinan yang menunduk dengan dagu nya

Sontak kinan yang menunduk pun mendongak
"Kak iel jangan sembarangan kalo ngomong,aku bukan jalang kaya yang kakak bilang"ucap tak terima kinan

"Aku tidak berkata jika kau jalang,kenapa?diri mu merasa?"ucap ariel,sakmat sudah,kinan terjebak dengan ucapan ariel kali ini,mereka semua kicep dengan ucapan ariel

"Kinan ga kaya lo,wanita murahan"tiba tiba suara bariton yang sangat dia kenal, yang sedari tadi terdiam kini bersuara,tanpa ada yang melihat nya kinan tersenyum menang

"Rupa nya ada musuh di balik selimut.kenapa kau?tak terima jika wanita pujaan mu terhina?"ucap ariel,sontak semua nya menatap seolah bertanya kepada dares

"Aku sudah tau,tak perlu terkejut,aku tau semua tentang dirimu,ingat tidak ada akses untuk diri mu bebas,kau meletakan janji nyawa terhadap sesorang,lantas apapun tentang mu itu aku sudah tau"ucap ariel,dares melupakan hal penting ini,peraturan aditama,jika ada seseorang yang ingin menjadi wakil atau tangan kanan terhadap leader wanita dia harus bersumpah dan sumpah itu lah yang menandakan dia tak bisa berbuat seenak nya karna semua yang dia lakukan terlihat jelas dengan pemantauan

"Sudah cukup lama rupa nya aku menghabiskan waktu dengan kalian,aku akan kekelas seyou next time"ucap ariel,lalu dia melenggang pergi meninggalkan mereka yang menatap dares dengan tatapan bertanya

☻☻☻

Ariel sudah sampai dikelas,teman sekelas nya menatap ariel sinis,namun ariel hanya acuh,dia melihat dinda tengah menatap nya dengan pandangan rumit

Ariel tidak menuju tempat dinda,dia menuju meja paling belakang,ia hanya duduk sendiri,di hadapan dia pun kursi kosong,dan di depan kursi kosong itu batu tempat duduk haikal dan gio

Ariel mengeluarkan ponsel nya dari saku jaket nya,dia menyetel musik di sambungan ke aerphont (gtw lah nama nya apa),setelah menyalakan lagu ariel, menelungkupkan kepala nya di lipatan tangan

Ariel mendapat bocoran hari ini akan ada rapat guru maka semua nya pun jam kosong,maka dari itu dia memilih tidur sejenak,sembari memikirkan masalah nya

Namun ketenangan nya hanya bertahan sementara,karna dia merasa ada seseorang yang duduk di samping nya,dia mengangkat kepala nya dan dapat ia lihat suasana kelas tengah sepi hanya beberapa murid di kelas,itu pun mereka hanya sibuk dengan aktivitas masing masing

Ariel menoleh kearah samping,viktor.ya dia viktor yang tengah duduk du samping nya,viktor meletakan vape yang dia bawa di meja ariel

"Punya lo kan?ketinggalan di kamar gue"ucap viktor, vape milik ariel tertinggal di markas B'D,dan di markas itu hanya kamar viktor yang  dia sukai,selain dengan aroma yang menenangkan,disana juga nyaman,dan 50 persen di dalam kamar itu pun milik aurel a.k.a ariel

"Hm,thanks"ucap ariel,dia pun menggapai vape itu menyesap nya sekali,dan menghembuskan nya keudara bebas

Ariel menatap heran kearah viktor,dan ia menaikan alis nya untuk bertanya

"Apa?"tanya singkat ariel

"Gapapa,mau kekantin ga?"tanya viktor,ariel melihat jam di ponsel nya menunjukan pukul 9:45,dia pun mengangguk singkat,ariel berjalan beriringan dengan viktor

Di lorong lumayan sepi,jadi hanya hening yang menyelimuti mereka sampai
Di kantin

"Biasa"ucap ariel,viktor pun mengangguk dan pergi ke stan makanan,ariel mencari tempat duduk,dia memilih tempat di samping jendela

Hanya butuh 10 menit,viktor sudah kembali membawa dua mangkuk dan dua gelas minuman berisi jus lemon

Viktor memberi mangkuk berisi mie instan dengan toping telor dan daun bawang,tak lupa dengan segelas lemon

Viktor pun duduk di depan ariel,ariel menatap mie itu dengan sedikit kesal,viktor yang melihat itu pun mengambil satu persatu daun bawang yang ada di mangkuk ariel ke mangkuk nya

"Maaf,lupa"ucap viktor,ariel hanya mengangguk kecil,mereka pun mulai memakan dengan nikmat tanpa ada yang berbicara

Tak lama suasana kantin menjadi semakin ramai

"Boleh duduk disini?"ucap seorang gadis,ariel dan viktor pun mendongak menatap gadis itu dan pemuda di samping nya yang menampilkan raut datar nya

Ariel hanya menatap singkat,lalu dia melanjutkan makan nya,kalian mau tau?dia dinda dan angkasa,mereka terpaksa duduk bersama ariel karna semua meja sudah penuh(lebih tepat nya yang terpaksa itu angkasa si)

"Hm,boleh"ucap viktor ,dinda pun duduk di samping ariel dan angkasa duduk du samping viktor (sperti double date wkwk)

Ariel sudah menyelesaikan makan nya,dia menunggu viktor yang memang dasar nya dia itu spesies yang makan itu lama,karna bosan dia mengeluarkan vape nya dari saku seragam nya,dan menyesap nya,dinda yang melihat itu sedikit terkejut,begitu pun angkasa namun wajah terkejut nya tertutup dengan raut datar nya

Di sekolah nya memang tidak melarang untuk membawa vape namun vape boleh di pergunakan saat di luar kelas 

Ariel menghembuskan asap vape nya ke atas udara,karena didepan nya ada viktor dan di samping ada dinda.

"Lama"ucap ariel kepada viktor,viktor yang menyadari bahwa ariel sudah jengah pun segera makan dengan cepat dan setelah selesai ia meminum jus lemon nya hingga tandas

Tanpa berucap apapun,ariel dan viktor melenggang pergi,dinda yang melihat itu hanya memaklumi nya,mungkin ariel marah saat kejadian dimana hari dia di fitnah namun dinda tak membela nya karna terlampau syok.