Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gemuruh menggema di iringi dengan awan hitam yang egois seakan-akan sengaja menghalangi terik matahari yang sejak tadi diam-diam memandangi bumi.
Hari ini sedikit berbeda dari hari kemarin, meski tetap di alur cerita yang sama,
Kenapa demikian?, karena kehidupan setiap insan yang hidup di bumi tidak akan berubah jika mereka tetap berjalan di titik pertama kali mereka berdiri.
Pagi ini,,,?
Bukan—lebih tepatnya siang hari ini suasana di dalam kamar bernuansa abu-abu, telah terlihat seorang pria tampan tengah asik dengan kegiatan tidurnya, mengabaikan setiap getaran panggilan yang berbunyi di atas nakas nya.
"GAWAT,,,, KAKAK" Ujarnya buru-buru menyingkirkan selimut di atas wajah nya.
Langkah panik nya berlari meraih mantel hangat yang bertengger di atas sofa, memakainya secara tergesa-gesa menuruni anak tangga menuju bagasi Mobil Sport nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sebut saja namanya Heeseung Lee, pria berusia 20 tahun, anak bungsu dari CEO Perusahaan Brand ternama di USA, Saat ini seluruh keluarga nya tinggal di sana, Cuma dirinya yang lebih memilih menetap di Korea.
Alasannya, mungkin dia tidak terlalu suka budaya luar, terlebih lagi semua teman-teman nya tinggal di Korea, jadi yah begitulah lah.
Meski terbilang dirinya hanya tinggal sendiri, namun fasilitas kekayaan pribadinya selalu di nomor satu kan oleh kedua orang tuanya, apapun yang dia inginkan otomatis semua akan di limpah kan ke padanya, baris bawahi Apapun No Limited
Dari lahir Hidup nya tidak pernah kekurangan dari segi materi, tak ada yang bisa membuat nya takut di Dunia ini selain tuhan, dan—
