Calon Kakak Ipar

16.6K 398 42
                                    

Happy Reading
Banyak Typo

Sedari tadi pandangan Shani tak pernah lepas dari perempuan yang ada di depannya, seorang wanita yang akan di jodohkan dengan adiknya. Ya, malam ini adiknya yang bernama Gito akan bertunangan dengan wanita  yang amat cantik bernama Gracia.

Shani Indira adalah nama lengkapnya, seorang wanita karier yang sukses membangun dan mengembangkan perusahaan miliknya sendiri. Gito selaku adiknya, juga merupakan seorang CEO tampan di perusahaan orang tuanya yang di wariskan kepada nya. Dan Shania Gracia, seorang dokter di salah satu milik keluarganya.

Kinal dan Veranda adalah orang tua dari Shani dan Gito, Boby dan Naomi adalah orang tua dari Gracia. Mengapa perjodohan ini bisa terjadi? Hal itu di karenakan orang tua mereka yang sudah bersahabat sejak lama dan mereka juga sudah berjanji akan menjodohkan anak-anak mereka.

"Git, coba kamu ajak Gracia ngobrol berdua bareng kamu supaya kalian saling mengenal satu sama lain." Ucap Kinal kepada Gito.

"Iya pa, ayo Gre kita ngobrol di taman belakang saja." Gito berdiri dan berjalan terlebih dahulu di ikuti Gracia di belakangnya setelah tadi ia pamitan kepada orang tuanya dan juga orang tua Gito.

Sepeninggalan mereka Shani pun ikut pergi.

"Pa, Ma, Om, Tan, Shani kekamar dulu ya." Ucap Shani lalu berdiri. Semua orang yang disana pun mengangguk sebagai jawaban mereka, setelah itu Shani pun pergi dari ruang tamu itu.

Shani tidak pergi ke kamarnya melainkan ia pergi ke mana Gracia dan Gito berada, ia berdiri agak jauh dari tempat mereka namun ia masih bisa mendengar apa yang Gracia dan Gito bicarakan.

"Gre, apakah kamu keberatan dengan perjodohan kita ini? Kalau kamu keberatan aku bisa minta papa untuk membatalkan nya." Tanya Gito memulai pembicaraan mereka, Gracia terlihat berfikir sebelum ia menjawab pertanyaan Gito.

"Selagi itu membuat papa dan mamaku bahagia aku tidak keberatan akan perjodohan ini." Balas Gracia yang tak keberatan sama sekali.

"Kalau kamu apakah kamu keberatan Git atau kamu sudah memiliki pacar." Gracia balik bertanya.

"Aku belum punya pacar dan aku tidak keberatan akan perjodohan ini, seperti apa yang kamu katakan tadi jika ini membuat orang tua kita bahagia." Jelas Gito.

"Oh iya, aku mau tanya deh sama kamu." Ucap Gracia.

"Mau tanya apa Gre."

"Tapi kamu jangan marah ya, kenapa ya sedari tadi kakak kamu memperhatikan aku banget. Apa jangan-jangan dia tidak suka ya sama aku makanya di ngeliatin aku begitu banget." Ucap Gracia.

"Itu cuman perasaanmu aja kali Gre, mana mungkin kakak ku nggak suka sama kamu. Atas dasar apa dia nggak suka sama kamu sedangkan kalian baru bertemu tadi." Jelas Gito.

"Hmm,.. mungkin itu cuman perasaan ku aja kali. Kalau gitu kita kembali ke dalam yuk, kurasa papa sama mama sudah siap membahas acara pernikahan kita nanti." Ucap Gracia.

"Ya udah yuk, aku juga ada kerjaan sedikit lagi." Setelah mengatakan itu keduanya pun kembali masuk, melihat Gito dan Gracia yang akan masuk, Shani pun dengan cepat pergi dari sana.

*****

Shani kembali ke ruang tamu saat orang tua Gracia berpamitan untuk pulang, sementara Gracia tinggal di rumah nya. Hal itu di karenakan orang tua Gracia yang akan pergi ke luar negeri malam ini.

GRESHANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang