Happy Reading 🦢
"Kamu denger apa yang mama omongin gak sih ?!"
Gadis cantik itu menjauhkan ponsel milik nya dan mencibir suara keras dari sang ibu.
"Iya iya aku denger kok, aku belum budek !" Sahut nya kesal membuat sang ibu di sebrang sana merasa sangat kesal pada putri semata wayang nya.
"Minggu depan kamu harus pulang ke Korea ! Mama udah pesenin tiket pesawat nya. Kamu harus datang ke pernikahan mama !" Ucap nya kembali membuat gadis cantik itu jengkel bukan main.
"Udah tua bukan nya mikirin akhirat, malah nikah lagi !" Cibir nya. "Lee Y/n ! Sejak kapan kamu kurang ajar sama mama ?!" Y/n, gadis itu segera menjauhkan kembali ponsel nya dan menatap kesal pada layar yang menampilkan kontak sang ibu.
"Aku mau berangkat kuliah ! Bye !" Ucap nya segera mematikan panggilan sepihak.
Lee Y/n. Gadis cantik yang saat ini sedang menempuh pendidikan di salah satu universitas ternama di Jepang. Ia merasa sangat kesal setelah mendengar suruhan dari sang ibu, Hong Sera, yang menyuruh nya kembali ke kampung halaman nya hanya untuk menghadiri acara pernikahan kedua dari perempuan paruh baya itu.
Y/n sungguh tidak menyangka, sang ibu mempunyai pikiran menikah kembali dan dengan sepihak memutuskan kalau dirinya sudah menyetujui nya. Sejati nya ia tidak akan peduli juga. Mau ibu nya menikah lagi atau tidak, ia tidak ambil pusing. Namun, yang ia tidak sukai adalah mengapa sang ibu harus memaksa nya kembali ke Korea setelah ia sudah merasa bebas dari kekangan menjengkelkan dari sang ibu ?
"Gue jadi penasaran, sama siapa tuh nenek lampir nikah ? Apa sama duda kaya raya ? Apa sama brondong kaya raya ?" Monolog nya sendiri dengan membayangkan bagaimana calon ayah tiri nya nanti.
"Aishh, bodo amat. Apa peduli gue" ujar nya kembali dan segera mengambil tas untuk menuju ke kampus nya.
---
Hong Sera, perempuan yang sudah menginjak umur sekitar 40 tahun itu segera mendudukkan diri di sofa ruang kerja nya. Ia menghela nafas dengan kasar dan memejamkan kedua mata nya sesaat. Ia tidak mengerti lagi harus seperti apa untuk mengurus dan mengatur sang putri yang sekarang sangat keras kepala itu.
"Berantem lagi sama putri mu ?" Tanya laki-laki yang tampak memiliki usia jauh dari Sera.
Sera segera menatap laki-laki yang akan menjadi suami baru nya itu. Ia tersenyum tipis dan mengangguk. "Aku gak tau lagi harus berbicara dengan cara apalagi agar anak itu paham" frustasi Sera.
Laki-laki itu memegang pundak Sera dengan senyum tipis nya. "Dia masih sangat muda. Jiwa nya masih sangat bebas, kamu harus sabar dalam menghadapi sikap nya itu" penuturan dari laki-laki tampan itu membuat Sera sedikit merasa lega. Ia mengangguk dan memegang tangan laki-laki itu dengan lembut.
"Kamu juga masih sangat muda, umur mu dengan umur anak ku hanya terpaut dua tahun saja. Tapi pemikiran mu sudah sangat dewasa, tidak seperti putri ku yang nakal itu" ucap Sera yang kembali merasa kesal mengingat perlakuan Y/n padanya tadi.
"Pemikiran orang berbeda-beda, sayang. Tidak bisa disamakan antara satu dengan yang lain nya. Lebih baik kamu beri dia waktu sejenak. Lagipula tiket sudah dipesan, dia tidak mungkin tidak akan datang, bukan ? Aku yakin putri mu itu akan datang minggu depan" ucap laki-laki itu dan diangguki oleh Sera.
"Jangan terlalu banyak pikiran. Minggu depan kita akan menikah, aku tidak ingin acara kita tidak berjalan lancar akibat kamu kurang fit untuk acara nanti" sambung laki-laki itu dan Sera tersenyum manis menatap wajah tampan sang calon suami.
"Aku sangat beruntung bisa bersama kamu" ucap Sera membuat laki-laki itu mengangguk.
---
Y/n segera menaruh tas nya dengan kasar membuat laki-laki tampan yang duduk di sebelah nya menatap bingung.
"Baek lo ?" Tanya nya membuat Y/n menatap sinis.
"Eh buset tuh mata. Santai aja kali, gue cuma nanya ya mbak" ucap laki-laki itu kembali membuat Y/n menghela nafas nya kasar dan segera duduk di kursi milik nya.
"Gue minggu depan suruh balik ke Korea" ucap Y/n membuat laki-laki bernama Hamada Asahi itu terkejut bukan main.
"Lah lah lah. Kok dadakan kayak tahu bulet sih ?!" Tanya nya tak terima.
Y/n mengangkat bahu nya acuh dan segera menatap Asahi dengan wajah memelas nya. "Lo ikut gue ya" penuturan tiba-tiba itu membuat Asahi segera memukul jidat Y/n dengan pulpen yang ia pegang.
"Sih bego. Bacot lo enak banget ngomong nya !" Ucap Asahi kesal. Y/n menghela nafas nya kembali dan segera menjatuhkan kepala ke atas meja. Ia tampak sangat frustasi harus kembali lagi ke Korea. Ia tidak ingin kembali ke sana, ia sudah sangat nyaman di Jepang.
"Lo temenin gue doang, ntar kalo semua nya beres, lo bisa balik lagi" ucap Y/n kembali memohon pada Asahi.
Asahi sungguh tidak habis pikir dengan teman nya ini. Jadi, dirinya digunakan hanya untuk mengantarnya saja ? Lalu setelah ia tiba di Korea dengan selamat dirinya harus segera kembali lagi ? Sungguh jahat sekali teman nya ini.
"Gue bukan bodyguard lo yang harus jagain lo balik ya ! Balik sendiri ! Kayak lo mau bayarin tiket pesawat gue aja" ucap Asahi kesal.
"Gue bayarin deh ! Tapi temenin gue. Ya ya ya. Please, ayolah Asahi yang paling ganteng tapi masih gantengan Asahi Treasure. Lo temenin gue ya" ucap Y/n yang sudah mengeluarkan puppy eyes andalan nya.
"GAK !" Sahut Asahi mutlak membuat Y/n segera melempar buku paket yang ia bawa tepat pada muka Asahi.
"Sialan ! Sakit bego !" Ucap Asahi merasa sakit akibat lemparan buku tebal itu.
"BODO AMAT !"
Asahi menggeleng melihat kelakuan teman nya ini. Ia sebenarnya ingin saja menemani gadis itu pulang ke Korea. Namun, tidak mungkin kan ia harus meninggalkan kuliah nya ? Ia menyadari dirinya tidak pintar, masa ia harus tidak masuk kuliah. Bisa-bisa semakin tidak pintar saja dirinya.
Setelah berpikir begitu lama dengan pikiran nya sendiri. Asahi menghela nafas nya kasar.
"Yaudah gue temenin lo balik ! Tapi beliin gue tiket pulang-pergi ! First class, gak ada penolakan !"
Y/n tersenyum senang dan menyetujui ucapan dari Asahi.
"Tenang aja, gue bisa pake kartu kredit si nenek lampir itu"
"Anak kurang akhlak emang lo"
.
.
.
.
.To be continued....
Hallo semua nya !!!
Kembali lagi dengan aku dan karya baru ku ini ^^
Untuk part awal bagaimana nih ? Kira-kira bagus gak ? Kalian suka gak ? Wkwkwk
Kalau kalian suka, jangan lupa seperti biasa, berikan dukungan kalian 💙💙
Untuk saat ini aku mau tes ombak dulu ya. Kalo ini rame kayak cerita Jihoon aku bakalan lanjut update nya, kalo sepi mungkin agak lama aku update nya wkwkwk
Terima kasih. Luv luv 💙💙💙💙💙💙
KAMU SEDANG MEMBACA
The Forbidden Love || Junkyu Treasure
Fanfiction[CERITA INI ADALAH FIKSI BELAKA ! TIDAK ADA SANGKUT-PAUTNYA DENGAN KEHIDUPAN ASLI PARA PEMERAN DI DALAM CERITA INI. HARAP BIJAK DALAM MEMBACA DAN HARAP JANGAN MENJIPLAK KARYA YANG BERADA DI AKUN INI !!! TERIMA KASIH !] Sinopsis : Mencintai seorang g...