Felix menatap kakaknya yang sibuk mondar mandir menata makanan di atas meja untuk sarapan pagi ini.
Ia sudah menawarkan diri untuk membantu tapi kakaknya menolak dan menyuruhnya duduk dengan tenang di kursi.
Setelah semua makanan tertata rapi baru lah mereka memulai sarapan.
"Lix...nanti jangan lupa bawa bekalnya ya,itu udah Abang siapin"ujar kakaknya sambil menunjuk sebuah kotak makan di atas meja.
Felix menghela nafas"bang...kan udah felix bilang gak usah nyiapin bekal,Felix udah gede bang udah kuliah...malu kalau masih bawa bekal kayak anak TK "
Bukannya Felix tak suka hanya ia malu sering diejek teman-temannya karena masih membawa bekal,saat ia masih di bangku SMA saja ia sudah malu apalagi sekarang saat ia sudah kuliah,sudah tidak jaman lagi.
"Ah maaf Abang lupa...maklum udah tua"jawab sang kakak sambil terkekeh pelan.
"Iya udah tua,tapi sayang belum nikah-nikah juga,jangankan nikah punya pacar aja enggak"
"Hey....Abang belum tua banget kok masih 25....ya soal belum punya pacar Karena Abang pemilih aja padahal yang ngantri banyak"sang kakak menyombongkan diri.
Felix mengeleh tak percaya.
"Tetap aja umur 25 tua,lebih tua dari aku"
"Kalau seumuran Abang bukan kakak kamu tapi kita kembar,gimana sih lix"
Felix menyengir mendengar ujaran itu,merasa bodoh juga.
Setelah sarapan selesai sang kakak pun mengantar nya ke kampus,tak lupa ia membawa bekal yang sudah di bikinkan,tak enak hati juga menolak usaha kakaknya,lagipula ini yang terakhir Karena besok sang kakak berjanji tak akan membuatkannya lagi.
Tak lupa sebelum turun dari mobil kakaknya itu mencium dahinya dan mengelus rambutnya sambil menyemangati agar ia rajin belajar.
Pemuda yang baru genap berusia 17 tahun itu marah-marah karena sang kakak mencium dahinya,baginya sudah tak pantas lagi dilakukan mengingat ia sudah dewasa bukan siswa sekolah dasar lagi.
Tak menghiraukan kakaknya itu malah tersenyum melihat sang adik yang marah,karena kesal felix pun langsung turun sambil membanting pintu mobil dengan kencang.
Ia segera berlalu karena jika ia masih disana kakaknya itu akan turun dan menertawainya.
Meski kesal nyatanya Felix tak akan pernah benar-benar marah pada kakaknya,tentu saja karena kakaknya itu adalah segalanya untuk Felix.
Kakaknya itu bernama Chris Chan abasya ricolas ,teman-temannya sering memanggil Chan sedang dirinya memanggil sang kakak dengan bang chris.orang tua mereka merupakan keturunan Australia-indonesia Karena itulah nama mereka terdengar asing di telinga orang Indonesia.
Mereka hanya tinggal berdua di sini,karena kedua orang tua mereka sudah tiada karena kecelakaan naas yang terjadi saat Felix masih berusia enam tahun dan Chris empat belas tahun.
Saat itu mobil yang di tumpangi ayah dan ibu Felix di hantam dari belakang oleh sebuah truk pasir hingga akhirnya mobil terguling dan meledak,menewaskan kedua orang tuanya dan supir mereka.
Chris sangat terpukul tapi beruntunglah ayah mereka meninggalkan warisan berupa perusahaan yang cukup besar,hingga ia mulai mempelajari tentang pekerjaan saat masih di bawah umur dibawah pengawasan kepercayaan ayahnya.
Chris menjelma menjadi tiga sosok untuk Felix,ia menjadi ayah yang mencari nafkah,ibu yang memasak dan kakak yang mendampingi adiknya...semuanya ia lakukan.
Sang kakak merelakan masa remaja nya untuk fokus membesarkan Felix,mencukupi semua kebutuhan dan keinginan Felix agar sang adik tak merasa kekurangan.
Walau jelas bagaimanapun hebatnya Chris ia tak akan bisa menggantikan sosok ayah dan ibu Dimata Felix ,tapi ia bersyukur kakaknya berusaha untuk itu.
Chris menyayangi Felix lebih dari ia menyayangi dirinya sendiri.
Ini adalah kisah seorang kakak yang begitu menyayangi adiknya begitupun sebaliknya,didunia yang kejam ini mereka hanya memiliki satu sama lain.
Lalu bagaimana jika tiba-tiba seseorang ingin memisahkan mereka?
Bagaimana Chris mempertahankan adiknya jika orang yang dicintainya justru tak menyukai sang adik?
Akankah ia memilih orang yang baru dikenalnya dan meninggalkan adiknya yang selama ini ia jaga sepenuh hati?
Next or not?
KAMU SEDANG MEMBACA
my brother
FanfictionFelix adik satu-satu nya Chris,kesayangannya dan segalanya untuknya. Tapi itu dulu.... Sebelum Chris jatuh cinta dan berubah. Chris dihadapkan pilihan apakah ia harus mempertahankan adik yang ia sayangi atau orang yang ia cintai.karena ia tak bisa m...