3

170 19 3
                                    

Felix membuka pintu rumah nya yang tak terkunci,begitu masuk ia di kejutkan dengan Chris yang berdiri bersidekap dada di depannya.

Dari ekpresi yang di tunjukkan Chris sudah menjelaskan segalanya.

"Kenapa baru pulang?tadi janji pulang nya jam berapa?"tanya Chris dingin.

Felix menelan ludah gugup,ia melirik jam dan sudah menunjukkan pukul tujuh malam,tadi ia berjanji akan pulang sore bukan malam.

"Tadi pulang nya sore kok cuman di jalan mobil hyunjin mogok"jawab Felix takut-takut.

"Kenapa ga ngabarin Abang?"

"Hp Felix habis baterei"ujar Felix sambil menunjukkan hp nya yang memang mati.

Chris menghela nafas"kan bisa pakai hp hyunjin atau gak jeongin"

"Maaf...Felix lupa"jawab Felix sambil menunduk.

"Abang cuma mau kamu disiplin lix,janji nya pulang sore berarti harus sore bukan malam...Abang juga gak suka kamu keluyuran kalau malam,banyak kejahatan yang bisa terjadi dan Abang gak mau kamu kenapa-kenapa"

"Felix ngerti....maaf bang"ujar Felix masih dengan menundukkan kepalanya,ia merasa bersalah karena pasti sudah membuat kakaknya khawatir.

Chris mengelus rambut felix,ia juga tak tega memarahi adiknya tapi ia juga ingin tegas agar Felix disiplin.

"Yaudah sekarang mandi habis itu makan,Abang tunggu di meja makan"

Felix mengangguk lantas segera berlalu untuk melaksanakan perintah kakaknya.

***

Selesai makan Chris menahan tangan Felix yang ingin ke kekamarnya.

"Kenapa bang?"tanya Felix.

"Abang lupa bilang,besok malam kita makan diluar jadi jangan pergi main"

"Dalam rangka apa?"

"Ada seseorang yang mau Abang kenalin sama kamu lix"

"Siapa?"

Chris tersenyum"rahasia...pokoknya besok gak boleh pergi main,tungguin Abang pulang kerja kita langsung pergi"

"Kasih tau dulu mau ketemu siapa?Felix penasaran nih"

Chris mengangkat tangan nya lalu melambaikan seraya berkata"no...no..no...besok kamu juga tau sekarang rahasia dulu,pokonya tamu nya penting dan spesial"

Felix terus merengek agar Chris memberitahu ia akan bertemu siapa karena sungguh ia sangat penasaran,tapi sayang sang kakak tak mau memberitahunya.

***

"Fel...kemarin gimana bang Chris? gak marah kan?"tanya hyunjin pada Felix yang baru sampai di kelas.

"Enggak kok...cuma bilang kalau gak boleh gitu lagi,harus disipilin"

"Yah lu di omelin yah...maaf ya lix ini gara-gara mobil gue mogok"

Felix menggeleng"santai aja,udah biasa denger bang Chris ngomong gitu,btw jeongin mana?"tanya Felix yang tak melihat kehadiran pemuda itu.

"Kekantin lix,belum sarapan katanya...siang nanti kalau pergi main lagi diizinin gak?"tanya hyunjin lagi.

Felix menggeleng"kalau nanti gak bisa jin...soalnya disuruh stay dirumah karena malam nanti mau keluar sama Abang,jadi dia wanti-wanti takut aku pulang malam lagi"

"Yah...."seruan kekecewaan hyunjin"emang kalian mau pergi kemana?"

"Kata Abang dia mau ngenalin seseorang sama aku"

"Seseorang?siapa lix?"tanya hyunjin penasaran.

Felix mengangkat bahu tanda tak tahu "gak tau juga,Katanya tamunya spesial"

Hyunjin berfikir,spesial....jangan-
jangan..

"Hmm...kayaknya bang Chris mau ngenalin pacar nya sama lu deh lix"

Felix tertawa mendengarnya.

"Kenapa lu ketawa?"

"Bang Chris itu jomblo mana ada punya pacar"ujar Felix setelah tawanya usai.

"Ya sapa tau kan sekarang udah gak jomblo lagi,makanya begitu punya pacar langsung dikenalin ke adik tersayang nya"

Felix terdiam,benar juga ...bagaimana kalau Chris beneran punya pacar?

Ia sungguh penasaran tentang siapa yang ingin di kenalkan sang kakak padanya,mendengar ucapan hyunjin ia jadi kepikiran kalau kakaknya memang meimiki kekasih.

Apalagi jika mengingat sikap Chris yang belakangan ini lebih bersemangat dan ceria,meskipun felix belum pernah jatuh cinta tapi ia tau seseorang yang sedang di mabuk asmara,dan itu semua ada pada tingkah kakaknya belakangan ini.

Jadi apa tebakan hyunjin benar?

my brotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang