04. Trapped

1.6K 135 3
                                    

Jivan sedang termenung diam, dia masih memikirkan kejadian jum'at lalu, bukan tawurannya yang dia fikirkan, melainkan.

"Lenojaviano, orang aneh banget sumpah masa senyum ke musuhnya sendiri mana kek apa ya maksud gue tu manis tapi ganteng" oceh Jivan dalam batinnya.

"Gue habis muji tu orang?" Dan seketika dia tersadar sampai berucap yang keluar dari mulut.

"Gk maksudnya tuh gini, iya dia cool keliatan lah banget tapi gk banget cuman sok keren terus apa ya dan arghh gk tau ini kenapa gue mikirin dia aja si!!" Dia membatin kembali.

"Eye smile kan??"

"Ya lucu senyumnya tapi gk cocok kalo jadi jadi uke mending mah seme aja" celetuk Jivan sembari membayangkan Javiano.

"Emang lu mau jadi uke nya?"

Jivan mengalihkan pandanganya ke arah asal suara, dia terkejut ketika melihat Aji dengan santai duduk disana. Tak jauh dari dia duduk, di sofa yang sedang memakan sesuatu.

"Bang aji lo sejak kapan disitu"

"Ini bang Aji gk denger semuanya kan? Gue gk nyebutin semuanya kan? Pliesee ini dari tadi perasaan gue ngebatin"

"Tenang, gue cuman denger dari eye smile" jawab Aji santai.

Jivan terdiam, kok Aji bisa tau isi hatinya bagaimana. Dia ini indigo atau kaya bisa membaca pikiran orang lain? Yang tanpa sadar, memang Jivan telah mengucapkan kata itu keluar dari batinnya.

"Ehh" dia baru tersadar sesuatu, ternyata dia ini baru saja berucap terbalik, yang dimana seharusnya Jivan ucap dalam hati malah lolos kemulutnya.

"Hahahaha Jivan lucu bener lo dah, ketangkap basah kan kalo lo gk straight" ucap Aji meledek Jivan.

Jivan yang sedang menutupi mulutnya sendiri melirik ke Aji dengan tatapan sinis, lalu dia menjawabnya "Ngada ngada!! Gue kan cuman emmm....errr.. cuman ngomong gitu, bukan berarti gue ini suka"

"Halahh Jiv Jiv, btw itu siapa yang lu maksud? Jemian atau si Harelka hahahaha" ledek Aji tertawa lepas untuk sepupunya.

"Not both!!" Jawab Jivan malas.

"Wow, serious? Lo mau nambah seme lagi?!" Pekik Aji. Tanpa sadar itu telah membuat Jivan kesa.

"Setres lo!! Gue juga kalo suka laki gk bakal milih bagian bawah, gue bakal jadi SEME!!" Ujarnya, dia meninggikan suaranya juga melempar bantal ke arah Aji.

"Jivan please stop fantasizing, wajahlo gk pernah mendominasi kan kalo lo itu seme" jawab Aji.

Jivan menyambar handphone miliknya, dia membuka camera dan menatap dirinya disana, dia menghadap sana hadap sini menggerakkan wajahnya tak beraturan.

"Cool gini kok" ucap Jivan.

"Cool gini kok" ucap Jivan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enemy Or Mylove - Nosung [ End ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang