Pelan Pelan Pak Supir //JAEMREN//

5

Biasanya setiap akhir bulan tepatnya di tanggal 30 atau 31 minimarket milik wendy selalu tutup, alasannya karena itu adalah jadwal shoping wendy. Wendy selalu membawa antek anteknya saat shoping, gunanya sih untuk bawa belanjaan wendy.

seperti hari ini wendy sudah berada di mall bersama renjun, doyoung dan lucas padahal mall saja baru buka. Layaknya yang mulia ratu, wendy berjalan di depan dengan elegan.

"mami njun laper nih kita kepagian datangnya njun belum sarapan" renjun ga bohong, perutnya udah bunyi dari tadi. perkataan renjun di ikuti anggukan lucas.

"iya nih ci" sahut lucas, kalau doyoung dia diem malu malu kaya putri solo padahal perutnya paling keras bunyinya.

"yaudah lu orang pada mau makan apa?"

"ga usah yang mahal mahal aja ci, lucas pengen makan wagyu A5" jawab lucas dengan nyengir malu malu.

"njun juga mau mi"

"saya juga ci hehe" akhirnya doyoung angkat suara, pengen dia makan wagyu soalnya ngiler liat video mukbang tanboykun.

"yaudah ayo" walaupun cerewet dan galak sebenarnya wendy ini baik hati apa lagi sama antek antek kesayangannya ini.

merekapun memasuki salah satu restoran daging untuk sarapan. tentu saja mereka makan dengan lahap. jarang jarang makan enak soalnya.

setelah itu barulah mereka kembali menjadi bodyguard yang membawa seluruh belanjaan wendy. mulai dari belanja bulanan, baju, make up, skincare, dan lain lain. ga terasa waktu sudah menunjukkan jam 2 siang, gila sih dari jam 10 mutar mutar isi mall belum lagi bawa belanjaan pusing udah renjun.

"yuk pulang" ucap wendy yang membuat mereka semua tersenyum bersemangat.

"akhirnya" pekik renjun bersemangat.

"tapi tunggu sebentar ya mi, njun mau ke toilet sebentar mami tunggu di mobil aja" ujar renjun sambil memberi belanjaan yang di pegangnya kepada doyoung dan lucas.

"iya iya buruan sana" jawab wendy sambil berjalan ke arah parkiran diikuti lucas dan doyoung.

10 menit kemudian renjun keluar menju tempat mobil wendy parkir tadi, tapi sudah tidak ada, lalu renjun berlari ke arah lobby namun tetap tidak ada. dengan panik renjun menelpon lucas.

"halo KOK GUE DI TINGGAL SIH" teriak renjun sampai di lirik orang orang sekitar.

"loh gue ga tau kirain lo udah naik, ci si renjun ketinggalan" jawab lucas sambil melaporkan pada wendy.

"suruh naik angkot aja ini macet banget soalnya ga bisa putar balik kita" renjun terkejut mendengar jawaban ibunya, seketika renjun berfikir teganya?! jangan jangan selama ini aku anak pungut hiks hiks.

"FINE!" dengan kesal renjun menutup panggilan secara sepihak. kesel banget dia, mana dia cuma bawa duit dikit ga cukup kalau pesan taksi online.

mau ga mau renjun naik angkot, sebenarnya renjun itu trauma naik angkot soalnya dia pernah di colek colek jamet.

renjun naik ke salah satu angkot lalu duduk di dekat pintu, untung aja angkot itu masih sepi. setengah perjalanan angkot itu berhenti lagi, kali ini masuk 2 anak sekolah dan duduk di depan renjun. mereka tatap tatapan sepertinya renjun mengenal salah satu dari anak itu.

angkot kembali jalan, renjun dan anak itu terus tatap tatapan berusaha mengingat satu sama lain. sebenarnya renjun kesulitan mengingat karena anak itu memakai masker seperti karakter anime yang pernah di tonton lucas.

"OMAE YANG PERNAH NABRAK WATASHI?!" jerit anak itu, ngapain sih teriak teriak malu tau di liatin orang orang di angkot.

"oh omae orangnya? yang bikin tangan besto prento (best friend) watashi cidera?" ujar anak yang satunya.