Didunia ini manusia itu bukan hanya sendiri, tapi hidup berdampingan salah satunya dengan makhluk imortal yang hidup sudah lebih dari 100 tahun, hanya saja kerahasiaan ini belum pernah terbukti, tetapi percaya ada atau tidak tergantung pada diri kita sendiri.
Ada yang paling melegenda bernama Vampire, selain Vampire ada juga Angel, Warewolf, Goblin, Elf, Siren dan yang akan ada pada cerita ini adalah Vanitas salah makhluk yang unik.
Vanitas adalah seorang Vampire yang lahir dibulan biru, yang memiliki mana begitu besar sampai sampai bangsa Vampire sendiri tak bisa menandinginya.
Kekuatan Vanitas didapatnya dari bulan biru sendiri, bulan unik dimana mampu melumpuhkan para Vampire sehingga tidak bisa melakukan apapun, bulan lebih kuat dibandingkan bulan merah, yaitu bulan para Vampire lahir itulah salah satu alasan mengapa Vanitas kuat.
Karna hal inilah Bangsa Vampire mengutuk dan mengucilkan Vanitas sebagai bahan ejekan kaum mereka, tak jarang kaum itu dimusnahkan sehingga banyak dari Vanitas tak mampu bertahan dan datang ke bumi.
Ada pembatas antara dunia manusia dan juga dunia mereka, walau mereka hidup berdampingan Into The World adalah pusat kerajaan mereka. Sebuah tempat yang begitu indah dengan sebuah portal waktu yang lama dan kematian bukanlah sebuah takdir yang telah ditentukan, karna kematian bagi mereka adalah pilihan.
Tempat keras dengan motto yang aneh, antara jika kau tidak ingin mati maka kau harus bertahan, karna yang bertahanlah yang akan menang.
Karna penumpasan Vanitas begitu banyak, maka dengan terpaksa mereka harus pergi, demi kedamaian Into The World yang pernah goyah karna perang yang diadakan Bangsa Vampire.
Setelah semua itu, motto tersebut tidak berlaku bagi bangsa Vanitas yang telah terkutuk bagi mereka bumi adalah tempat yang paling aman, dibandingkan Into The World. Setidaknya itu yang mereka rasakan demi kepentingan bersama. Seiring berjalannya waktu tentu saja mereka mendapatkan kebahagiaan.
Vanitas memiliki sesuatu yang unik, yang bahkan keturunan mereka sendiri dapat mengakibatkan ledakan pada suatu keajaiban, inilah yang harus mereka tutupi ketika mereka datang ke bumi, jika manusia tau kekuatan ini mungkin kerahasiaan Into The World akan hancur.
Sayangnya baik keturunan Vanitas saat ini tidak bisa dibedakan bahkan mungkin saking banyaknya penumpasan mereka, semua aura yang mereka punya kemudian tertutup hingga tidak bisa dibedakan dengan manusia.
Bagi bangsa Vampire, Vanitas mungkin telah tiada lagi di bumi namun mereka tidak tau bahwa darah keturunan mereka masih mengalir walau keturunan mereka sendiri tidak menyadarinya.
Disaaat itu.
"Maafkan ibu, ibu harus pergi, ibu janji kita akan bertemu di Into The World. Ibu janji akan menjemputmu maaf." Seorang wanita menaruh putranya sendiri, kini sayapnya keluar dan ia pergi meninggalkan bayi yang baru lahir itu didepan pintu penthouse seseorang.
Bayi itu terus saja menangis, bahkan ketika tangisannya begitu sangat menyedihkan tak ada satu orang pun yang lewat disana.
Beberapa menit kemudian, ketika tangisan itu masih ada 3 orang pria dewasa tampaknya saat ini tengah berjalan sembari memapah seorang pria dengan mukanya yang bengkak.
"Anjir! Nih orang berat banget ege!" Seru pria jakun yang ada dipinggir kanannya
"Yaaak! Aldean! Kenapa lo tiba tiba begini huh!" Kata pria di pinggir kirinya.
"Tau tuh! Udah bonyok banget nih Vic! Gimana!?" Tanya Raka.
"Kaya gini siapa yang susah anjir! Bajingan si Aldean!" Umpat Victor.
"Kalau bang Setya sampai tau mampus kita anjir, mana bang Jean temperamen banget lagi akhir akhir ini." Tambah Raka.
Dan kembali pada pemuda ditengah, tampaknya sudah sadar dalam pingsannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanitas and The Blue Moon
FanfictionDunia itu bernama Into The World, penuh dengan keajaiban, ini kisah tentang Into The World dan 4 orang pemuda sesat yang baru mencari jati diri mereka