3.AWAL SEMUA DIMULAI

28 1 0
                                    

Vote itu gratis guys☝🏾

Selamat membaca, semoga suka🌷






4.AWAL SEMUA DIMULAI

°°°°°

Deruman motor terdengar bersahut sahutan memasuki area parkiran sekolah, mereka memarkirkan motor-motor besarnya dengan rapi.

Raga memarkirkan motornya lebih dulu, lalu disusul dengan Baskara, Kenzo, Arkana dan juga Farel.

"Hari ini jadi nggak ujian PPKn?," tanya Arkana setelah melepas helm full face nya.

"Gue doain semoga Pak Udin ada rapat dadakan, terus gue bisa mabar sama Baskara. Aamiin," sahut Kenzo menengadahkan tangannya berdoa.

"Gue aamiin in, tapi nanti gue minta hotspot," balas Baskara tertawa.

"Lo doa gitu karena belum belajar kan, Zo," selidik Farel yang sudah paham dengan kebiasaan Kenzo.

"Mangkanya belajar. Mikirin Melody mulu lo," sahut Raga. Laki-laki itu sedang mengikat lengan jaketnya dileher. Jaket Denim yang berlogo Harimau bermahkota di bagian punggung.

Banyak pasang mata yang menatap kagum kearah Raga. Cowok dengan rambut yang tidak pernah rapi, dan juga jaket yang ia ikat dileher, membuat kesan cool bagi siapa saja yang melihatnya.

"Gue nggak punya waktu njir. Nanti gue nyontek Gravitasi aja," jawab enteng Kenzo "Lah iya, Gravitasi sama Nathan mana?"

Baskara mengangkat bahunya, "Masih boker kali"

"Anjir. Boker berdua sama Nathan?"

"Goblok, ya kali Zo"

Setelah itu suara motor kembali terdengar memasuki area parkiran, Dua motor sport berwarna hitam.

"Aduh-aduh, Abang Nathan pagi-pagi udah jadi es aja," goda Kenzo kepada Nathan yang baru saja datang bersama Gravitasi.

Nathan tidak menjawab. Cowok dengan julukan kutub utara itu menatap datar kearah Kenzo.

"Anjir dicuekin. Jadi kutub utara aja banyak yang ngantri, apalagi kalo lo ramah ceria dan periang kaya gue Than," kata Kenzo membanggakan dirinya.

"Lebih kebanyakan bacot sih lo, Zo," timpal Arkana.

Jam sudah menunjukkan pukul 6 lebih 50 menit, tapi ketujuh cowok itu masih betah diparkiran.

"Dari mana aja lo?, jam segini baru dateng" tanya Raga.

Gravitasi menoleh menatap Nathan, lalu beralih menatap Raga, "Gue sama Nathan tadi, dicegat sama anggota THUNDER"

THUNDER adalah geng motor yang menjadi musuh bebuyutan DARRIOR sejak lama. Geng motor yang isinya kebanyakan mantan napi itu memang selalu beradu bentrok dengan DARRIOR.

"Katanya si Rafael bakal bikin perhitungan sama kita," ujar Nathan.

Raga mengetatkan rahangnya, "Kita harus saling jaga. Jangan pernah ada yang pergi sendirian," titah Raga.

"Berantem sama kita nggak pernah menang aja belagu," sahut Baskara.

Farel mengangguk setuju, "Orang belagu selamanya akan belagu, Bas"

"Lo kemarin habis ketemu sama siapa Ga, di cafe?" tanya Gravitasi, cowok tersebut melihat Raga keluar dari cafe disaat ia mengantarkan mamanya.

"Om Raespati," jawab Raga.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 05 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HE'S RAGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang