Kantor ayah

721 35 0
                                    

Semoga bisa menghibur kegabutan kalian ya. Terimakasih❤

Jam 9.30 Ayah dan Ura berangkat ke kantor, sebernarnya lebih cepat karna ada meeting dadakan dengan kliennya.

Ura duduk di anteng sambil terus memperhatikan luar jendela

"Nanti Ula mau jajan ya yah?"

"Mau beli apa?"

"Gak tau, pokoknya jajan"

"Paling juga es cream, apa lagi jajanan favorit kamu hm?"

Haura cantik gembul kesayangan ayah cuma nyengir ketahuan mau beli es cream

"Pinjem teplon dong yah?"

"Hah? Ayah gak bawa teplon nak"

"Ihh yang untuk teplon-teplon ibu lah" Ura mulai kesal bestii

"Oooh ngomong yang bener dong, coba bilang telpon gitu?"

"Teplon"

"Telpon"

"Tel.."

"Tel.."

"Pon.."

"Pon.."

"Tel..pon"

"Tep..lon"

"Aah dah lah" Si ayah keburu prustasi

Ayah mengeluarkan telpon a.k.a teplon a.k.a hp saku jasnya

"Nih teplonn ibu dulu" Kata ayah sambil menahan tawa, kalo kelepasan ketawa bisa ngambek si bocil

***

Sesampai di kantor, si cantik Ura buru-buru mencari sekretaris sang ayah yang jadi favorit teman mainnya dikantor ayah

"Dina, tolong temani anak saya jajan" Pinta sang ayah lalu menyerahkan kartu padanya

"Nanti pinnya saya kirim lewat chat"

"Ayok kakak, temenin Ula beli ais klem"

"Baik pak. Ayo dek"
Dina langsung bergegas pergi

"Saya permisi dulu pak"

Ayah terus melihat Ura sampai sang anak masuk lift bersama Dina

***

Sesampainya di Ind*mar*t Haura dan Dina menyusuri tempat snack

"Dek Ura mau beli apa?"

Yang ditanya malah meperhatikan seorang anak penjual tisu yang sedang duduk beristirahat didepan toko

"Kak Dina, Ula boleh minta tolong?"

"Minta tolong apa dek?"

"Ambilin Ula uang disana, 5 yang melah ya kak" Kata Ura sambil menunjuk mesin ATM

"Untuk apa dek?"

"Ada deh, kakak kepo kayak ayah" Kata Ura sambil menyeret keranjang yang berisi snack lalu mengambil beberapa roti dan juga air mineral

Dina kembali membawa uang 500 ribu lalu menyerahkan pada Haura

"Kakak mau ais klim"

"Baiklah. Ayo kakak bantu"

"Kakak gak mau? Enak lohh"

HAURA ( On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang