[END] BL - Dictatorship of All Kinds of Dissatisfaction [End World ]

65

65. Terkepung

Luo Xicheng melompat keluar dari mobil dan menendang pintu, “Keluar dari sini!”

Kedua pria dan dua wanita di sini tidak terlalu kagum padanya.Meskipun mereka juga nongkrong di jalanan sebelum akhir dunia, Kota Luoxi memiliki pekerjaan yang serius, dan rajin bekerja, tidak hanya menganggur sepanjang hari. seperti mereka.

Keduanya sedikit lebih tua dari Kota Luoxi, dan belum menerima banyak bantuan darinya. Setelah akhir dunia, mereka menjalani kehidupan yang baik dengan mengandalkan kemampuan Kota Luoxi. Ke mana harus pergi? Saya mendengar Kota Luoxi menggambarkan betapa bagusnya Kota Luoxi. pangkalan pusatnya adalah sebelum berangkat di jalan.

Sekarang sudah kurang dari sehari, dan jarak jalan raya nasional mungkin kurang dari 100 kilometer dalam garis lurus. Namun, saya memilih jalan pedesaan yang berkelok-kelok dan berkendara selama lima atau enam jam. Ada zombie yang sama sekali tidak berhubungan di sana. pinggir jalan. Jincheng berjarak ribuan kilometer dari ibu kota. Entah berapa bulan, butuh waktu untuk sampai ke markas pusat.

Jalanan terlalu sepi, angin penuh bau anyir, tumbuhan disekitarnya tidak asing lagi bagi manusia, serasa sepi di dunia lain, memikirkan jalan di depan, mereka takut.

Ketika beberapa orang menggabungkan semuanya, mereka hanya berpikir mengapa mereka harus menyerahkan kehidupan stabil mereka di Jincheng untuk mengikuti orang yang tidak bisa dijelaskan ke tempat asing, jadi mereka meninggalkan tim begitu saja.

Kebenaran ini, semua orang mengetahuinya ketika mereka melihat mobil mereka berbelok di tikungan. Bukan karena Kota Luoxi tidak mengerti, tapi dia tidak berdamai. Alasan mengapa dia tetap berhubungan dengan orang-orang ini setelah dia memiliki pekerjaan yang serius bukanlah apa-apa. lebih dari sekedar nostalgia, terutama Mereka adalah beberapa anak kecil lapar yang tidak memiliki siapa pun yang peduli pada mereka. Mengingat kembali saat mereka dibayar, mereka mendapat banyak dukungan.

Setelah akhir dunia, orang-orang ini tidak hanya akan menjadi sahabatnya yang pernah menderita penyakit yang sama, tetapi juga anggota keluarga yang dapat dipercaya untuk mendukungnya.

Sekarang, orang yang sehari sebelumnya begitu percaya diri sehingga ingin pergi bersamanya meninggalkan tim tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Itu merupakan pukulan besar baginya. Setelah menendangnya, orang-orang di dalam mobil menjadi acuh tak acuh, dan bahkan memulai mobil untuk berkeliling. Dengan tergesa-gesa, dia menggunakan kekuatan supernya untuk membuka paksa pintu mobil, "Kamu ingin pergi, sapa dan ucapkan selamat tinggal padaku, tapi bisakah kamu mati?!"

Pria dan wanita di dalam mobil tahu bahwa mereka bukanlah lawan, dan pemuda di kursi pengemudi mengerutkan kening, "Xicheng, saya telah dibujuk, saya akui, saya tidak sekuat Anda, jika Anda berani melakukannya pergi ribuan mil jauhnya dengan seseorang yang baru saja kamu temui, aku akan mati, Hargai sangat, selagi masih mudah untuk kembali sekarang, tolong biarkan aku pergi."

Tiga lainnya tetap diam, tapi hanya menundukkan kepala, menganggap sikap mereka menyetujui.

Luoxicheng memperhatikan ekspresi mereka dengan hati-hati satu per satu, membanting pintu mobil dengan getir, menutupi wajahnya dan menyeka wajahnya, "Oke, akan turun hujan, ibu akan menikah, aku tidak bisa menghentikannya, saudara. Jangan lewat , Hati-hati!"

Setelah berbicara, dia menyingkir, melompat kembali ke mobilnya, menendang anak laki-laki lainnya ke kursi pengemudi, duduk di kursi penumpang, menundukkan kepala dan melambaikan tangannya, "Biarkan saja, ayo pergi."

Adik laki-laki yang sedang mengemudi memandangnya dengan wajah pahit, menyalakan mobil dan memandangnya dengan hati-hati, "Saudaraku, jangan khawatir jika kamu tidak satu hati dengan kami, kami semua akan mengikutimu dengan sepenuh hati, tidakkah kamu marah pada pengecut yang tidak berperasaan seperti itu?" Itu sepadan, "katanya, dan menatap kedua pasangan di belakangnya dari kaca spion," Bukankah begitu, mungkin mereka dikelilingi oleh zombie dalam perjalanan pulang. , sb benar-benar berpikir bahwa dia bisa hidup hari ini sendirian."