Bagian 05

45 1 0
                                    

Aduhh cape.. Abangmu kemana sih quin kok gak ada. Capee nih keliling trus " celetuk rayyan
"Ya mana aku tau kalo aku tau dri tadi aku ke bang ridho, siapa suruh kmu tdi ngikut " ucap quinza
Kringgg... 🔔🔔🔔
"Yah udh bel masukan nanti aja lah di rumah aku tanyanya " ucap quinza
"Emang kamu mo nanya apaan keknya penting" ucap rayyan kepoo
"Kepoo amat luu dah ah aku mo balik ke kelas bayy" ucap quinza
"Bayy" balas rayyan
______________________________________
*jam pulang*
"Bang ridho udah keluar gak ya? " ucap quinza di dlm hati
"Eh itu quinza bukan? Tpi ngapain dia di parkiran situ? Samperin aja lah" ucap seseorang
*parkiran*
"Quinza... Kamu ngapain di sini? " tanya seseorang
"Eh kak reza, aku nungguin bang ridho kak. Kakak liat bang ridho gak? " tanya quinza "
"Ridho? Oh dianya masih kelas lagi piket quin" ucap reza
"Oh okee kak makasih ya aku mau nyamperin bang ridho dulu. Asalamualaikum "pamit quinza
"Waalaikumsalam, jangan lari lari "tegur reza
" iya kak "teriak quinza
*Kelas bang ridho*
" tok.. Asalamualaikum ada bang ridho gak? "Tanya quinza
" waalaikumsalam, dho di panggil adek sepupumu"teriak teman ridho
"Iya" sahut ridho
"Kenapa dek? "
"Em.. Anu bang.. Aku mau tanya sesuatu boleh? " ucap quinza gugup
"Mau tanya apa dek? Gak usah gugup begitu " ucap ridho menenangkan
"Ini tentang kak ali kak " ucap quinza pelan
"Ali? Ada apa dengan ali dek? " tanya ridho panik
"Emm.. Jadi gini kak ceritanya"
*Flashback on*
Pada pukul 2 malam quinza yang saat itu terbangun tidak sengaja melihat kakaknya di siksa dan di maki maki oleh kedua orang tuanya
"Kmu kerjaannya hanya merepotkan kami saja, kenapa sih kmu pake aja sakit segala lagi bikin ribet tau gak "ucap papah
"Maaf pah "
"Gak ada maaf buat anak sialan sepertimu.. Sekarang ulurkan tanganmu cepat"ucap papah dengan nada tinggi
"Ampun pah.. "
"Heh klo di kasih tau itu nurut cepat"ucap mamah
Ali pun pengulurkan kedua tangannya, papah pun melepas pendeng yang ada di pinggangnya dan mencambuki kedua tangan ali, quinza hanya bisa meneteskan air mata melihat kakak di perlakukan seperti itu
" maaf kak saat ini aku blum bisa bantu kakak aku takut jika aku membantu kakak nanti akan memperparah keadaan .. "Ucap quinza
*flashback off*
" bang.. Abang sebenarnya tau kan selama ini kak ali selalu di siksa seperti itu? Kenapa abang menyembunyikan itu dari aku bang? Bang jawab bang "ucap quinza
" ma.. Maaf dek.. Bukannya abang tidak ingin memberi tau kmu tetapi abang di suruh untuk merahasiakan ini dek "ucap ridho
" bang.. Abang tau kan kak ali punya penyakit mematikan.. Lantas kenapa abang masih mau merahasiakan ini bang? Abang mau kak ali mati? Bang tolong jujur bang kenapa orang tua ku terlihat sangat tidak senang dengan kak ali bang.. Aku butuh penjelasan "ucap quinza
" hah.. Baiklah dek klo itu yang kmu mau.. Tpi abang harap setelah kmu tau hal ini kmu tidak membenci kedua orang tuamu itu "ucap ridho
*ridho menceritakan semua hal yang selama ini ia dan ali simpan...













Kira kira ridho cerita apaan ya ke quinza 🤔




Hehe.. Maaf ya klo tidak nyambung
Jangan lupa di vote dan komen ya
Bay bay....

what do I live for ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang