(3)

1.1K 40 3
                                    


                                   ***

Maaf guys cerita nya gk nyambung

Maaf juga baru upload lgi banyak yg dipikirin soalnya jd gk bisa mikir 😂
.
.
.
.
.

Di ruang tamu
"Bu aku takut kalau kegelapan nyerang anak anak lg "

" Sdh tir sekarang kita serah kan semua sama Allah kita cukup berdoa aja agar anak anak selalu ada dalam lindungan Nya "

"Iya bu amin "

"Yauda ibu kekamar anak anak mau baguni mereka udh waktunya makan malam"

"Iya bu biar aku juga mau liat kondisi rahsya dulu"

Eyang pun pergi kekamar anak anak dan Fatir pergi menuju kamar rahsya

Dikamar Naura dan adara

Tok-tok-tok

"Adara Naura ayo bangun waktunya makan malam "

"Eugh siapa nih " Naura

"Naura adara " Panggil eyang

" Eyang,Iya eyang bentar " Naura pun bangun lalu membuka pintu kamar nya

"Ada apa eyang "

" eyang mau ngjak waktunya makan malam "

" Oh iya nanti aku sama adara turun " Ucap Naura

"Yasudah eyang mau bangunin irsyad sama gibran dulu " Ucap eyang

"Iya eyang"

Eyang pun pergi ke kamar gibran dn irsyad, Naura pu membangunkan adara lalu pergi ke kamar mandi

"Gibran irsyad ayo bangun ,wktunya makan malam" Ucap eyang sambil mengetuk pintu

Ta'lama pun terdekat jawaban dari dalam

"Iya eyang ini gibran udh bgn "

"Yasudah lgsung kebawah ya "

"Iya eyang "

****

Fatir pun membuka kamar rahsya

"Cklek "

Lalu Fatir duduk di pinggir kasur sambil megusap rambut rahsya

"Sya bangun nak " Ucap Fatir sambil megusap rambut rahsya

"Sya bangun dulu yuk syang "

"Eungh"
"Papah " Lirih rahsya

"Iya ini papah bangun yuk"

"Iya pah nanti dulu kepala aku pusing baget " Ucap rahsya sambung l memegang kepala nya

"Sini papah pijat kepala nya"

" Gk usah pah nanti papah cape "

"Gpp biar kamu cepet sembuh ya "

"Iya pah "

Fatir pun memijit kepala rahsya
"Pah makasih ya"

"Buat "

"Ya karna papah udh mau ngerawat aku jagain aku"

"Memang sudah kewajiban papah , sekarang gimna udh enakan "

"Alhamdulillah udah enakan pan cuma lemes aja " Jawab rahsya

"Kalo gitu makan dulu papah udh bawain makanan buat kamu makan ya"

"Makasih pah jadi ge repotin papah "

"Udah makasih trus dari tadi ayo makan mau makan sendiri apa di suapin "

" Mau di suapin dong pah boleh gk " Tanya rahsya

"Boleh dong malah papah seneng bisa nyuapin kmu lagi , terKhir papah suapin kalian itu pas kalian masih kecil , yaudah sekarang buka mulut nya  aaaaaaaa " Ucap Fatir

Rahsya pun membuka mulut nya lalu memakan makanan yg disuapin pa Fatir

****

Di meja makan

" papah dimana eyang " Tanya irsyad

"Iya tumben papah blum dateng " Gibran

"Oh papah kalian sedang di kamar rahsya " Jawab eyang

" Dikamar rahsya,  emang nya rahsya knp eyang"  Tanya Naura

" Rahsya gpp ko udh kalian lanjut makannya " Ujar eyang

"Iya eyang adara udh laper banget nih "

Mereka semua pun lanjut makan makanan mereka masing masing

"Eyang aku makan nya udh selesai, aku mau ke kamar rahsya  dulu " Ucap Naura

" Cieee ehem ehem " Adara

"Apansi berobat lu" Ucap nara sambil pergi ke kamar rahsya

"Eeh nau tunggu gua juga mau ikut " Ucap gibran sambil buru buru

"Gua jg mau ikut dong " Irsyad

"Eh eh woy tungguin, eyang aku jg mau nyusul yg lain ya " Ucap adara

"Iya iya hati hati jagn lari lari" Triak eyang
"Ya Allah Terima kasih engkau telah melindungi cucu cucu ku " Ucap eyang dalam hati

***

"Pah udh ya pah rahsya udh kenyang"

" Bener udh kenyang satu suap lgi deh ya "
Ucap fatir lalu menyuapi rahsya

Tanpa mereka sadari dari tadi ada yg sedang memantau dari balik pintu, lm.

"Ehem ada yg lg di suapin nih " Ucap Naura

Lalu memasuki kamar dan di ikuti lain nya

"Eh babang rahsya di suapin mau saya suapin jg gk "  Ucap gibran sambil menggoda

"Ternyata seorang rahsya yg cool di suapin " Ucap irsyad sambil tertawa

"Bilang aja lu pada sirik kan mau di suapin juga sama papah iya kan " Rahsya

"Apaan orang kita gk sirik kan yaaaa " Ucap adara

"Iya gk salah lagi maksud nya " Ujar Naura sambil tersenyum

"Jadi kalianau juga di suapin "

"Mau mau " Ujar mereka

"Yasudah nanti papa suapin kalian , "

"Bener pah yeee" Ujar adara

"Kalo gitu papa tinggal dulu ya ada kerjaan soalnya "

"Iya pah " Jawab mereka semua

Fatir pun keluar kamar rahsya menuju kedapur untuk menaruh piring dan pergi ke ruang kerja nya
***

Mereka berlima masih berada di kar rahsya dan sedang berbincang bincang

" Sya lu udh gpp " Ucap Naura

"Gk ko gua udh gpp "

"Guys kalo kegelapan nyerang kita lg gmn " Adara

"Ya kita lawan lah " Ucap gibran

"Caranya gmn " Irsyad

" Iya tadi aja rahsya hampir aja kehilangan kekuatannya bukan kekuatan ya doang bahkan nyawanya " Ucap adara

"Udahlah mending kita berdoa supaya kita bisa kalahin kegelapan itu  " Ucap rahsya

"Bener kata rahsya selain berdoa kita juga harus melatih kekuatan kita juga ga sih " Ucap Naura

"Trus cara melatih kekuatan kita gmn " Tanya irsyad

"Mmm gimana kita tanya sama mbah aja " Jawab gibran

"Pinter juga lu gib" Ucap adara

"Yaudah berhubung bsk libur kita latihan sama mbah " Naura

"Boleh tuh " Gibran

"Kalo gitu nanti gua coba bilg ke papah dulu " Ucap rahsya


Tolong beri tanggapan kalian dong buat cerita ini di komentar

Makasih yg sudah membaca 🙏





Kisah magic 5Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang