Gemerlap lampu Club menyinari segerombol manusia yang sedang asik menari dibawahnya. Dentuman keras yang memekikan telinga,tak mampu mengusik wanita yang sedang terduduk dipojok ruangan club itu
"Keyla, jangan terlalu banyak minum alkohol" sentak Renata pada Keyla
"Gw nggak mabuk Ren" bau alkohol menguar merasuki indera penciuman Renata
"Lo mabuk Key, mulut lo bau alkohol"
"Ayo gw anter pulang" ucap Renata dengan menuntun tubuh Keyla ke dalam mobil. Didalam mobil Keyla tak berhenti meracau dengan memeluk Renata hingga mobil telah sampai dihalaman rumah Keyla.
Rumah Keyla sangat luas, karna ayahnya adalah seorang pengusaha terkenal, begitu pula dengan ibunya. Keyla adalah anak tunggal, dan juga selalu ditinggal orang tuanya bekerja hingga Keyla menjadi kesepian dan menjadi nakal untuk menarik perhatian orang tuanya.
"Bik Leli, tolong bantuin Renata bawa Keyla" teriak Renata meminta pertolongan bik Leli
"Non Keyla kenapa non??" Ucap bik Leli kawatir melihat Keyla yang tengah tak sadarkan diri
"Keyla mabuk bik, tolong antar Keyla kekamarnya yaa. Renata nggak bisa lama-lama disini karna sudah malam" pamit Renata
"Baik non hati-hati dijalan"
"Iya bik" pamit Renata lalu langsung pergi meninggalkan Keyla yang dituntun bik Leli menuju kamarnya
|keesokan harinya|
"Aduh, kepala gw pusing banget" ucap Keyla
"Huekk,huekk" Keyla berlari menuju kamar mandi dan memuntahkan isi perutnya dikamar mandi.
"Non Keyla, ini bibi siapkan bubur biar nggak mual lagi" bik Leli membawa sebuah bubur dan susu putih kesukaan Keyla dan meletakkannya dimeja
"Makasih bik" ucap Keyla lemas
"Non, bibik lupa kasih tau. Tuan Bara dan nyonya Nia sudah pulang tadi sewaktu subuh, non Keyla dipanggil nyonya sama tuan dibawah" lanjut bik Leli
Sementara, Keyla hanya menengok bik Marni tanpa mengucapkan sepatah kata pun
Lalu Keyla beranjak menemui orangtuanya yang sudah menunggu di meja makan.
Keyla turun dari tangga dan melihat kedua orangtuanya telah duduk bersantai diruang makan
"Key, mama sama papa mau bicara sama kamu" ucap Nia ketika Keyla telah duduk dikursi makan
"Hm" Keyla hanya berdehem tidak ada rasa antusias untuk mendengarkan pembicaraan itu
"Keyla, yang sopan sama orang tua" ucap Bara
"Keyla kan udah jawab,kenapa papah marah?!" Keyla tersulut emosi ketika mendengar ucapan itu, urat urat lehernya terlihat jelas dikulitnya yang putih itu
"DASAR ANAK NGGAK TAU DIRI, NGGAK PUNYA SOPAN SANTUN KAMU!!" Bentak Bara dengan menggebrak meja makan
"Mas sabar" ucap Nia dengan mengusap punggung suaminya
"Keyla memang nggak punya sopan santun seperti yang dikatakan papa, papa sama mama kan nggak pernah pulang. Mana sempat ngajarin Keyla untuk bersikap sopan ups" ucap Keyla
PLAKK
**
Bersambung...
Jangan lupa follow ig akuuu
@rafika.m.r
28-02-2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyzar
Teen Fiction"Astagfirullah mbak, sadarlah. Kita bukan mahram" ucap Mifzar yang berusaha melepaskan cekalan Keyla "Gw mau peluk lo hehehe" racau Keyla dengan menggigit ujung bibir bawahnya mencoba menggoda Mifzar. *SRET* Tarikan Keyla sangat kuat hingga Mifzar...