Perkenalan Pacar

15.7K 237 17
                                    


Jangan lupa follow, vote sama komen ‼️
________________________

Herman merupakan seorang pria pejantan pribumi yang sekarang berada di usia 40 nya, dia masih cukup gagah di usianya yang sudah kepala empat ini dengan tubuh muscle berototnya karena memang sebelumnya Herman pernah bekerja kasar menjadi kuli bangunan, kuli panggul hingga akhirnya mengumpulkan uang untuk membangun bisnis seperti sekarang ini.

Kehidupannya menjadi nyaman dan sejahtera saat dia sudah bisa fokus pada bisnisnya sendiri. Pria berumur itu juga sekarang menjadi lebih peduli terhadap kesehatan dirinya sehingga dia masih sering berolahraga dan nge gym yang membuatnya bisa mempertahankan bentuk tubuh idealnya yaitu memiliki banyak otot di seluruh tubuhnya, kulit sawo matangnya yang membuatnya menjadi semakin seksi. Terlebih, Herman juga memiliki kontol kuda yang besar, panjang dan berurat hingga membuat siapa saja akan keenakan saat digenjot oleh dirinya.

Herman memiliki anak yang bernama Bagas, dia sama gagahnya dengan ayahnya karena memang Bagas seolah menjadi Herman versi kecilnya. Remaja yang baru saja berumur 20 itu sekarang sedang menempuh pendidikannya di bangku perkuliahan sambil sesekali belajar bisnis dengan Herman. Untuk Istri Herman sendiri itu sudah meninggalkan beberapa tahun yang lalu yang membuat Herman sekarang hanya tinggal berdua bersama Bagas di rumah besarnya.

"Udah mau pergi sekarang nak?" Tanya Herman yang sedang duduk di ruang tengah sambil menonton televisi saat melihat kedatangan anaknya.

Bagas mengangguk, "Iya Yah. Temen-temen udah nungguin."

"Oh yaudah kalo gitu, hati-hati kamu." Ucap Herman pada anaknya.

"Iya Yah, kalo gitu Bagas pergi sekarang." Pamit Bagas lalu pergi ke luar rumah.

Malam ini remaja pejantan pribumi itu izin kepada Herman untuk party bersama teman-temannya dan tentu saja Herman langsung mengizinkannya karena memang dia juga pernah muda dan tau bahwa anak-anak remaja seumuran Bagas memang masih perlu circle untuk bermain. Terlebih, Herman juga memiliki agenda lain yang tidak boleh anaknya itu ketahui sehingga pria pejantan pribumi ini hanya bisa melakukannya saat anaknya itu pergi.

Herman menunggu sambil menonton televisi, dia membiarkan motor Bagas keluar dari halaman rumah hingga akhirnya sudah benar-benar menghilang. Setelah itu, barulah pria pejantan pribumi yang sudah berumur ini pergi ke kamarnya untuk segera untuk bersiap-siap menuju sebuah hotel yang memang dia sudah menyewa boti seksi disana.

Benar, setelah kepergian Istrinya Herman sering sekali mengalami masalah dalam masturbasi dimana dia sulit untuk melampiaskan hasratnya yang menggebu-gebu ini sehingga Herman memilih untuk menyewa para boti muscle yang lubang anusnya nikmat untuk Herman bisa entotin sepuasnya hingga lubang anus tersebut benar-benar lobok dan penuh dengan pejunya yang kental.

"Oke, udah cakep haha." Ucap Herman saat melihat dirinya di cermin yang sudah rapi dengan menggunakan celana jeans sobek-sobek dan kaos berwarna hitam.

"Kayak ABG banget gua haha." Ucap Herman tertawa sendiri saat melihat penampilan dirinya.

Puas dengan penampilannya Herman langsung keluar rumah untuk menuju tempat yang dia tentukan sebelumnya. Pria pejantan pribumi itu memilih untuk menggunakan motornya sehingga membuatnya terlihat keren dan menawan. Sehingga setelah menyalakan mesinnya, Herman langsung melaju memacu motornya ini membelah jalanan kota yang cukup lenggang di malam hari.

Sekitar 30 menit berlalu akhirnya dia sampai di sebuah hotel yang cukup mewah. Tanpa membuang waktu lebih lama lagi, pria pejantan pribumi tersebut langsung masuk ke dalam hotel menuju sebuah kamar yang sudah di sewa oleh teman mainnya kali ini. Herman terus berjalan hingga akhirnya dia sampai lalu mengetuk pintu hotel tersebut dimana tak lama muncul seorang pria yang membukakan pintu.

Ayah Pacar KuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang