Awalnya ku pikir dia akan selamanya bersama ku, tapi itu tidak lah benar.
"Kamu sini" teriak seorang lelaki tinggi
"Iya kak, ada apa?" tanya aku binggung.
"Belikan aku jajan sana!" suruh dia dengan membuang uang nya
"Baik kak" sambil mengambil uang yang lelaki itu buangSaat menuju ke kantin, tanpa sadar diikuti lelaki yang menyuruhnya.
Dasar bau
Pergi saja sana! Dasar bau
Anak bau sana pergi!
Anak bau tidak pantas sekolah disini!
Aku pun terus berjalan dengan tertunduk
Lelaki itu pun kaget
Seburuk itukan dia?--batinnyaSetelah selesai membeli dikantin aku pun balik kelas
"Ini kak pesanannya" aku pun menaruh nya tepat di meja yang dia duduki
"Makasih, sana balik ke bangku, terus duduk" suruh lelaki yg tadi
"Baik" tanpa babibu aku kembali ke bangku.Setelah duduk dia pun membuka buku diary dan menuliskan sesuatu
Jika dia menjadi diriku, apakah dia akan menerimanya atau malah membalasnya?
Aku perpikiran seperti itu, karena banyak orang yang di hina diluaran sana, ada yang menerimanya dan ada juga yang membalasnya dengan cara membunuh nya.
Dunia memang kejam, dipenuhi orang-orang baik dan juga dipenuhi orang-orang jahat. Aku tidak akan tengelam di penderitaan ini, akan ku buktikan jika mereka itu salah dengan caraku sendiri.
Benar jika aku bau, aku orang miskin, dan aku tidak pintar seperti teman-temanku, tapi apakah aku pantas diperlakukan seperti ini? Konyol memang jika aku meminta dipuji, aku memang pantas di hina seperti iniKamis 09 September 2019
Tanpa sadar air mata ku terjatuh dan membasahi pipi, hal ini membuat lelaki yang menyuruh ku tadi ikutan menagis melihat ku, entah sejak kapan...
"Jika ini keputusan yang terbaik, aku akan berhenti sekolah dan memutuskan untuk bekerja saja" suara ku pelan, namun masih bisa didengar oleh lelaki didepan ku, entah sejak kapan dia didepan ku
"Jangan berhenti sekolah" teriak lelaki tiba-tiba
"Kenapa, banyak siswa-siswi disini meminta ku untuk berhenti sekolah, kenapa kamu tiba-tiba melarang ku?" tanya ku sambil membereskan buku
"Jika kamu berhenti sekolah, bagaimana orang tua mu?" tanya lelaki itu
"Orang tua ku telah tiada saat aku kecil kak, aku hidup sendiri sekarang" jujur, aku ingin menangis sekarang. Tanpa sadar dia memeluk ku
"Nasip kita sama, tapi kamu tidak boleh lemah seperti ini. Jika kamu lemah orang tua mu pasti sedih diatas sana." Kata-kata lelaki itu sambil setia memelukkuTanpa sadar bahwa sikapku dengan lelaki itu sudah berlangsung lama, bahkan pundak lelaki itu basah karena air mata ku.
©Jika Dia Menjadi Diriku
Hayo tebak siapa lelaki yang author maksud? X-bliss pasti tau nih
KAMU SEDANG MEMBACA
Jika Dia Menjadi Diriku (xodiac vers) [Tamat]
Short StoryJika Dia Menjadi Diriku apakah dia baik baik saja? Siswi yang bernama Y/N, selalu di bully oleh teman seangkatan nya, gara-gara dekat dengan 9 siswa, yang 1 diantarnya adalah ketua Osis. Banyak yang bilang, Y/N cuma nyari muka karena berteman denga...