Selamat membaca, enjoy!!
Pagi harinya, saat ini tepat tanggal 30 agustus yang dimana besok adalah hari spesial untuk keluarga kecil karena sang bunda yaitu Gracia akan berulang tahun.
Hari ini Gracia terbangun dengan bahagia karena melihat anak dan pasangannya yang berada di sampingnya masih tidur terlelap, hal itu membuat Gracia tersenyum sambil memperhatikan keduanya. Karena jam telah menunjukan pukul 06.30, Gracia segera bangun untuk melakukan kegiatannya di pagi hari. Namun, sebelum ia beranjak dari kasurnya ia mencium keduanya.
"Anak sama bapak sama-sama cakep kalo tidur jadi makin cinta deh." Ucap Gracia setelah mencium keduanya dan segera beranjak dari kasurnya ke arah kamar mandi untuk membersihkan dirinya sebelum ia berperang di dapur untuk menyiapkan sarapan mereka.
...
Saat ini Gracia sedang asik memasak sarapan, tiba-tiba ada tangan melingkar di pinggangnya. Ya itu adalah Shani.
"Eh!" kaget Gracia.
"Sayang ih bikin kaget aja." lanjutnya.
"Lah masih kaget aja perasaan aku tiap pagi gini kok." jawab Shani.
"Ya gimana ga kaget, orang aku lagi fokus masak." ucap Gracia sambil terus fokus memasak menghiraukan Shani yang berada di belakangnya.
"Fokus apaan, emang kamu masak apa sampe harus fokus banget." tanya Shani pada Gracia yang terus menempelkan dirinya yang manja ketika pagi."
"Masak telor sama nugget hehehe... Jangan komen diem kan aku lagi belajar supaya hasil masakan aku meningkat biar ga diledekin kamu terus. Btw anak kita belom bangun kan?". tanya Gracia untuk mengalihkan topik agar ia tidak diledek terus oleh pasangannya itu.
"Hahaha ya abis kalo liat kamu masak bawaannya pengen ledekin kamu terus."
"Cio belom bangun sih waktu aku mau kesini." lanjut Shani menjawab pertanyaan Gracia.
"Yaudah kamu kesana dulu deh kemana gitu jangan nempelin aku terus, aku jadi ga fokus nih. Nanti kalo makanannya udah jadi aku panggil deh." suruh Gracia pada Shani agar tidak mengganggu dirinya yang sedang memasak.
"Iya deh, aku ke depan TV ya sekalian mau cek-cek jadwal." ucap Shani sambil menggangguk dan berjalan ke arah ruang keluarganya.
Tak lama dari itu Gracia selesai memasak, ia tidak langsung memanggil Shani melainkan ia kembali ke kamar karena terdengar suara tangisan sang anak. Setelah membawa sang anak, baru ia memanggil Shani sambil berjalan ke arah dapurnya.
Saat ini mereka sedang sarapandi meja makan dengan Gracia yang makan sambil menyusui anaknya, sedangkan Shani hanya menatap kagum melihat istrinya itu.
"Ge, besok kamu ulang tahun kan ya, maaf aku hari ini kayanya bakal di tempat latihan sampai malem banget deh kayanya. Gabisa ngerayain malem-malem deh, gapapa ya?" ucap Shani memulai pembicaraan dengan nada sedihnya.
"Yah ci kok bisa kebetulan banget sih kegiatannya sampe malem gitu?" bukannya menjawab tapi Gracia malah bertanya balik, karena ia merasa sedih.
"Aku juga gatau ge, tiba-tiba pas cek jadwal tadi kok sampe malem." jawab Shani.
"Ah yaudah lah mau gimana lagi, kalo gitu malem ini aku nginep di rumah mama papa aja ya, gapapa?" tanya Gracia.
"Iya gapapa, jadi bisa ngerayain ulang tahun kamu juga kalo disana. Tapi awas ya titip Cio jangan sampe terlalu kecapean takutnya kayak malem lagi dia susah tidur." ucap Shani mewanti-wanti pada istrinya itu.
"Iya siap cintaku. Nanti juga aku dijemputnya sama ecen atau aten deh kayaknya." jawab Gracia.
...
Hari telah malam, saat ini Gracia sudah berada dirumah papa dan mamanya. Mereka dari tadi siang telah bermain-main bersama Cio sampe saat ini Cio sudah mulai mengantuk dan memang waktunya Cio untuk tidur karena sudah malam.
"Sayangnya bunda bobo ya ini udah malem. Bunda mau live showroom soalnya bunda mau ulang tahun, jadi adek bobo ya biar bunda bisa leluasa showroomnya." ucap Gracia pada anaknya yang saat ini Gracia sedang menyusui anaknya diatas kasur kamarnya.
Tak lama dari itu Cio sudah tertidur diatas kasur, jadi Gracia dapat melakukan live-nya dengan leluasa walaupun ia tidak bisa melakukan live diatas kasur seperti biasa karena takut membangunkan anaknya.
Waktu terus berlalu, tak terasa waktu sudah mendekati pergantian hari. Saat sedang asik live, tiba-tiba Shani menelponnya.
"SAYANG HAPPY BIRTHDAY!!! maaf ya aku gaada disana" ucap Shani didalam video callnya saat waktu menunjukan pukul 00.01.
"HAPPY BIRTHDAY CICI!!" belum juga menjawab Shani, tiba-tiba keluarganya masuk kedalam kamar membawa kue ulang tahun.
TBC
Karena banyak yang mau fxg, jadi ini ceritanya akan fxg.
Semoga suka ya!
Kalo ada typo tandain ya..
KAMU SEDANG MEMBACA
Family (GreShan)
RandomMoment GreShan dijadikan cerita Baca aja dulu kali aja cocok! Ini cuma imajinasi jangan dibawa kedua nyata!