Keluarga kecil itu masih terlihat sangat nyenyak tidur dengan posisi Cio berada diantara Shani dan Gracia. Sampai satu orang diantara mereka terbangun, ya itu adalah Cio.
"Oek..oek.." Tangis cio, ia menangis karena merasa sendiri ketika bangun tidak ada yang menyambutnya seperti biasa.
"Enghh.. Iya sayang ini bunda disini." Gracia terbangun disebabkan suara tangisan sang anak. Sedangkan Shani tidak usah ditanyakan lagi, sudah pasti masih tidur.
"Sttt...sttt... Mau mimi iya sayangnya bunda haus?" Ucap Gracia berbicara kepada sang anak yang sekarang ada di pangkuannya.
Setelah memberikan asi kepada sang anak dan ditidurkannya kembali Cio ke tempat semula, Gracia membangunkan Shani karena waktu sudah menunjukan subuh dan mereka harus segera beribadah.
"Sayang bangun yuk udah subuh." Gracia membangunkan Shani sambil mengelus-ngelus kepala Shani dengan lembut. Dan tak lama dari itu Shani pun bangun.
"Nghh sayang aku masih ngantuk" Ucap Shani sambil mengerjap-ngerjapkan matanya.
"Iya tau, nanti abis ibadah boleh tidur lagi. Aku ke toilet duluannya ya, kamu cepet bangun." Ucap Gracia dan langsung beranja ke arah toilet dikamarnya itu.
Tak lama dari itu Shani pun bangun dan mereka berdua melaksanakan ibadah bersama-sama.
"Ci kamu semalem pulang jam berapa?" tanya Gracia kepada Shani yang saat ini sudah berbaring untuk tidur kembali.
"Aku ga liat jam ge, tapi kayaknya jam 3an makanya ini masih ngantuk banget." Jawab Shani dengan suara yang hampir hilang karena ngantuk.
"Malem banget ci. Yaudah tidur lagi aja, nanti aku bangunin kalo mau sarapan. Aku kebawah dulu ya mau bantu-bantu mama." Izin Gracia dan segera beranjak keluar kamar dan Shani hanya menjawab dengan deheman saja.
...
Saat ini keluarga kecil itu dan kelurga Harlan sedang sarapan bersama-sama di meja makan.
"Shan semalem pulang jam berapa?" Tanya mama memecah keheningan.
"Jam 3 kayaknya ma." Jawab Shani kepada sang mertua.
"Ohh pantesan mama gatau, kamu pulangnya bukan malem lagi sih Shan itu mah pagi. Kamu sering pulang kayak gitu?" Tanya mama kembali.
"Ah engga kok ma sesekali aja soalnya ada rapat dulu sama management jadi lama. Lagian kalo sering-sering mana berani aku ma, yang ada aku digorok nih sama anak mama." Ucap Shani sambil menyenggol istrinya yang berada di sebelahnya.
"Nah itu tau bagus dong, udah tau anak sama istri dirumah berduaan aja. Eh btw aku mau ngasih tau buat perayaan ulang tahun di teater jadinya minggu depan. Mama, Papa, Aten, sama Ecen dateng ya." Ucap Gracia memberitahu jadwal show perayaan yang biasa dilakukan jika ada member JKT84 ulang tahun.
"Iya nanti kita dateng bareng-bareng." Jawab mama mewakilkan semuanya.
...
Seminggu kemudian.
Hari ini merupakan hari dimana perayaan teater itu dilakukan. Saat ini keluarga kecil itu baru sampai di teater, mereka kali ini membawa sang anak karena tidak ada yang menjaganya dan untungnya hari ini mama papa Gracia dateng jadi bisa menitipkannya kepada meraka.
"Ge kamu make up duluan aja, aku yang jagain Cio sembari nunggu mama datang." Titah Shani pada istrinya.
"Hmm iya, itu kalo adek rewel susunya udah aku siapin ya Ci di tasnya Cio." Ucap Gracia dan hanya dijawab anggukan oleh Shani.
Tak lama dari itu sang mama pun datang dan Shani segera menyerahkan sang anak kepada mamanya.
"Ma Shani nitip Cio ya. Mama nunggu di backstage aja kan ya, kasian Cio-nya kalo didalem suaranya keras banget ma terus takut orang-orang liat juga."
"Iya Shan mama di backstage aja, yang liat langsung paling papa, aten, sama ecen doang." Ucap sang mama sembari memainkan tangan kecil cucu kesayangannya itu.
"Okedeh ma aku tinggal dulu ya mau make up." Shani segera beranjak ke tempat make up.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Setelah show itu berakhir, Gracia berserta keluarganya mengajak para member untuk makan-makan merayakan ulang tahunnya.
"Guys makan-makan dulu yuk restoran bawah aku traktir." Teriak Gracia kepada seluruh member yang sedang bersiap-siap untuk pulang.
"Beneran nih ci?" Ucap salah satu member yaitu Olla.
"Iya beneran, ayo kita kebawah." Kali ini Shani yang menjawabnya sambil iya menimang-nimang sang anak yang sedang tertidur lelap gendongannya.
TBC
Semoga suka ya guys, update spesial ultah cici
Happy Birthday sayangnya aku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nanti bakal ada part Shani ultah, ditunggu aja yaa
