My Museum Girl is My Cinderella

※ Rannier,Rain ※

Sabtu siang ini di California cuaca sangat tidak bersahabat yang sangat jarang terjadi,menurutku ini sempurna.Ini cuaca yang sangat aku suka,cuaca yang selalu membuatku merasa lebih istimewa
Ya,namaku Rain.Rain Khatrina Rannier.
Namaku hujan,dan badai Khatrina ya bisa dibilang seperti itu
Aku tipe orang yang sangat tidak pandai bergaul untuk anak berumur 15 tahun,seperti Bella Swan di Twilight Saga.Mungkin aku lebih parah dari itu.Aku hanya punya satu sahabat manusia bernama Fallon Anne Catwright dan satu sahabat khayalan bernama Alana

Hmm sekolah sudah dimulai besok.Aku benar-benar harus menyiapkan mentalku untuk diserbu para Rannietors

Ralat!
Rannietors itu adalah fans kakak kembarku,Justin dan Austin Rannier.Mereka berdua adalah youtubers seperti Ethan dan Grayson Dolan di grup Magcon Boys yang sudah mendunia tersebut.Cukup terkenal bukan?
Ya,sebagai adik mereka.Aku menjadi cukup terkenal di kalangan dunia remaja.Aku pun turut menjadi bisa dibilang "selebritis" walaupun aku anti-sosial

"RAIN! AYOLAH,TURUN!" Suara berat dari bawah terdengar mengaung
Aku tau itu suara Austin,bukan Justin.Justin memiliki tatto Rannier di belakang lehernya,sedangkan Austin memiliki piercing di mulutnya.Ya,walaupun mereka kembar identik tidak berarti susah membedakkan mereka bukan?

Dukk dukk
Aku turun dari kamarku dengan cepat."Kita akan kemana Justin?" Aku bertanya
"Kau tidak ingat? Kita akan melakukan photoshoot di studio" Justin mengingatkan
Slapp
Aku menepuk kedua pipi ku,aku benar-benar lupa hari ini Justin dan Austin akan mengadakan photoshoot denganku,Austin bilang mungkin ini akan menjadi batu loncatan untukku sebagai adik dari "selebritas" muda untuk menjadi tenar

Huhh
"Justin,Austin! bisakah aku tidak ikut dengan kalian? Aku lebih memilih pergi ke Museum dan perpustakaan kota!" Aku merengek
"Tidak! Kau lupa juga kalau yang tinggal di rumah ini hanya kita ber-3.Dan kau penakut" Austin meledekku

Ya! Aku,Austin,dan Justin tinggal di California sedangkan keluargaku yang lain tinggal di New York.
Sebenarnya ini rumah kedua milik Dad,tapi aku bersikeras tinggal disini karna aku sudah memiliki Fallon sebagai sahabatku,aku tak mau meninggalkannya

Aku berjalan malas ke dalam mobil Macerati mate hitam milik kakak-kakakku
Mereka kelas 3 di SMA,yang secara sudah 17 tahun dan memiliki surat izin mengemudi
"Bisakah kalian cepat sedikit! Aku ingin pulang!" Rengekku saat diperjalanan
"Rain,kita bahkan belum sampai ke studio! Aku janji saat kita selesai kita akan langsung pulang" Justin berkata
Aku hanya dapat cemberut dan menerima apapun yang akan terjadi
Blingg!
Suara pesan masuk dari ponselku,itu dari Fallon
"Hi pencundang,aku akan menemuimu di museum jam 3!"
Aku membalasnya dan mengecek beberapa notifikasi
Jujur,ponselku selalu penuh dengan notifikasi dari semua app didalamnya.Akibat dari mempunyai kakak-kakak yang terkenal,mungkin

Citt!
Mobil berhenti di parkiran sebuah studio.Itu studio foto dan hal-hal semacamnya
Kami akan melakukan photoshoot untuk cover majalah remaja yang cukup mendunia
Kami dipakaikan pakaian yang mirip.Kakak-kakakku memakai tuxedo putih dengan sedikit biru dan aku dress putih dengan pita di bagian pinggang yang berwarna biru juga
Ini bodoh!
Aku mulai menggerutu,ini merupakan kebiasaanku saat melakukan photoshoot
Aku memang sedikit risih dengan semua hal tentang menjadi populer,itu tak berguna

"Ya,Rain sedikit kekiri.Justin kontrol wajahmu"
Pengarah gaya sekaligus fotografer itu memberitahu apa yang harus kami perbuat
Aku hanya harus memasang muka bahagia di setiap foto yang diambil
M-e-m-b-o-s-a-n-k-a-n

Setelah 45 menit kemudian semua selesai dan aku buru-buru naik ke mobil karna aku harus bertemu Fallon sebentar lagi
"Justin! Mengemudilah dengan cepat!" Aku merengek lagi
"Hey! Kau mau kita ditilang?" Austin mencubit tanganku
"Diamlah Austin!" Aku menjulurkan lidahku,meledek