My Museum Girl is My Cinderella

◐ He Doesn't Have To Do This ◑

"MAC AKAN KE LA UNTUK MENEMUIMU!" Fallon berteriak dari sebrang sana
"Apa?! Okay,okay tenanglah dan katakan padaku apa kau bercanda?" Aku masih kaget
"Aku tau ini terdengar gila,tapi ini benar.Ia akan kesana besok menggunakan subway sama sepertimu" Fallon berkata
"Baiklah,ini buruk" Aku menurunkan nada suaraku
"Mengapa kau bilang begitu?" Fallon bertanya
"Aku sudah bilang padanya kalau aku adalah gadis yang ia cari,aku 'Cinderella'" Aku mulai panik untuk beberapa saat
"Itulah alasannya pergi kesana.Ia mencarimu Rain,dan kau harus tau,dia mencintaimu" Fallon menekankan suaranya
"Aku harus pergi,cari tau tentang rencana Mac dan beri tau aku nanti" Aku menutup panggilan itu secepatnya

Aku berjalan balik ke arah nona Harriet dan melanjutkan pelajaran tadi
////////////////////////////////////

3 jam setelahnya kami pun selesai dengan hal-hal di studio,kami sudah didalam mobil dan sesuai dengan rencana setelah kami selesai di studio kami akan pergi ke tempat yang selalu ingin aku datangi sejak dulu,Hollywod Walk Of Fame
Jalan dengan bintang-bintang dan disetiap bintangnya terdapat nama-nama para selebritis terhebat dunia
"Jadi Rain,bagaimana tadi?" Kalyn bertanya
"Itu menakjubkan,dunia para model itu sangat memikat" Aku tersenyum
"Beberapa menit lagi kita akan sampai,bersiaplah mungkin kita akan bertemu dengan para fans saat kita turun nanti" Kalyn memperingatkan
"Oh ya,aku lupa dengan para fans yang akan mengganggu perjalanan ini uggh" Aku mulai menggerutu
"Tenang saja,mungkin ini tidak terlalu buruk" Kalyn menenangkan

Saat kami sampai disana,sudah jelas kami diserbu para fans yang lapar akan berfoto,meminta tanda tangan,dan sebagainya kepada kami
"TIDAK TERLALU BURUK KATAMU HUH KALYN?" Aku berteriak kepada Kalyn yang agak terpisah jauh dariku
"MAAFKAN AKU RAIN!" Ia berteriak balik
Untungnya uncle Roger segera menyelamatkan kami dan menjauhkan kami dari para fans sesaat setelah ia memarkirkan mobilnya entah dimana

"Baiklah gadis-gadis,kalian ingin kemana terlebih dulu?" Uncle Roger bertanya
"Ooh! Bagaimana dengan lantai bintang Walt Disney? Ughh ia membuat mimpi semua anak didunia menjadi kenyataan!" Aku berseri-seri,jujur aku masih sangat sering menonton film Disney untuk seorang anak berumur 15 tahun.Tapi hey! Kau tak akan pernah terlalu tua untuk menonton Disney bukankah begitu?
"Baiklah! Ayo cepat!" Kalyn menarik tanganku dengan bersemangat
Dan dibelakang sana aku melihat uncle Roger tertawa dan menggelengkan kepalanya saat melihat kekonyolan kami berdua

"Ini dia Rain,lantai dengan nama orang jenius yang membuat mimpi yang terdengar tidak mungkin menjadi mungkin" Kalyn dan aku berhenti tepat didepan lantai bintang bertuliskan Walt Disney
"Kau jenius,aku mengidolakanmu tuan Disney.Terimakasih telah membuat mimpi masa kecilku menjadi kenyataan" kataku sambil menunduk dan menatap lantai bintang tersebut
"Berbaringlah,aku akan mengambil fotomu" Kalyn menyuruh
"Be-berbaring? Kau serius?" Aku ragu-ragu
"Tentu saja aku serius! Itu keberuntungan dari menjadi terkenal,kau tak perlu malu tampil di depan umum" Kalyn tertawa
Aku tertawa kecil lalu berbaring.Selagi Kalyn mengambil fotoku,aku berkata dalam hati "Suatu kehormatan bisa berbaring tepat disamping bintangmu,tuan Disney.Seandainya Fallon,dan mungkin Mac ada disini"
"Baiklah,berdiri kau!" Kalyn menarik tanganku

Tiba-tiba kurasakan ponselku bergetar,itu Fallon lagi
"Rain,aku benar-benar akan pergi ke LA" seseorang berkata
"Fallon? Apa itu kau?" Aku mulai menyadari kalau yang bicara bukanlah Fallon
"Tidak Rain.Ini aku,Mac" suara tersebut menjawab
"Ah.." Aku kaget,sangat
"Aku lost contact denganmu,jadi aku meminjam ponsel Fallon.Tapi tenang saja okay? Kita akan bertemu besok,saat aku sampai di LA aku janji akan langsung mencarimu" Mac berkata
"Mac! Kau tak perlu melakukan ini.Aku mengkhawatirkanmu.Aku takut sesuatu yang buruk akan terjadi padamu" Aku bernada sangat khawatir
"Tentu aku perlu,aku tak akan membiarkan gadisku sendirian tanpa pengawasanku.Bukankah begitu?" Mac berkata
Ia bilang 'gadisku' Oh Tuhan,aku siap menjadi seperti tomat sekarang
Aku bergumam ditengah pembicaraan kami