∞ Midsummer School Ball ∞

134 10 0
                                    

Pagi ini aku bangun dari tidurku karna Austin memanggilku dari lantai satu,katanya ada paket yang ditujukan untukku
Aku turun dengan masih memakai piyamaku,aku ingat kalau Mom dan Dad membelikanku sesuatu dan akan datang kerumah pagi ini melalui paket kiriman
"Austin dimana paket untukku?" Aku bertanya pada Austin
"Ada dimeja depan" Austin meneriakkan jawabannya
Aku berlalu ke meja ruang depan dan melihat paket berwarna Magenta seukuran kotak jam tangan,aku membukanya
Woah Mom,Dad ini indah
Aku bergumam,isi dari kotak tersebut adalah kalung silver dengan bandul Magenta berbentuk jatuhan air hujan.Mungkin karna namaku Rain mereka membelikan yang berbentuk jatuhan air hujan

Aku berlalu ke kamarku sambil membawa kotak tersebut,aku ingin menyiapkan kostum yang sudah kubeli kemarin
Tiba-tiba aku mendengar Austin dan Justin memanggilku dari kamar mereka
"Ya,aku datang" Aku buru-buru pergi
"Hey Rain,bagaimana menurutmu?" Justin bertanya
Ya,mereka berdua memakai baju tuxedo hitan yang sama persis
Aku tersenyum melihat mereka,"Woa,gadis yang akan berdansa dengan kalian pasti gadis yang beruntung" Aku menanggapi
"Tidak seberuntung laki-laki yang akan berdansa denganmu tentu saja" Justin balik berkata
Aku tersenyum manis dan kembali kekamarku

Aku masih ragu dengan kostum yang akan kupakai,ini terlalu sempurna
Aku memegang-megang permukaan kainnya,jujur ini sangat indah
Akhirnya setelah aku selesai menyiapkan kostumnya,aku bisa berganti baju dan keluar untuk mencari makan
Aku mengambil sepeda dari garasi dan melesat menyusuri jalan California yang panas
Hmm aku bingung akan makan apa,bagaimana dengan pizza?
Aku bisa berbagi dengan Austin dan Justin
Aku bergumam sendiri
Tiba-tiba Alana bersuara di telingaku
"Kayuh lebih cepat Rain" ia berkata
"Ada apa Alana?" Aku berkata
"Lihat dibelakangmu" ia berkata,aku langsung mengengok kebelakang
Aku melihat banyak Rannietors mengejar-ngejarku

Aku langsung mengayuh sepedaku dengan cepat ke Pizza Hut untuk membeli pizza
Brukk
Aku memarkirkan sepedaku dengan kasar dan berlari masuk ke dalam Pizza Hut seperti orang gila
Aku duduk dan menenangkan diri,lalu pelayan bertanya aku akan pesan apa
"Uhmm aku pesan tiga pizza ukuran sedang,toppingnya Meat Lover,Cheese Lover,dan American Favourite"
Aku menyebutkan topping favoritku,Austin,dan Justin
Pelayan itu berlalu,aku masih duduk disini mencoba menenangkan diri

"Wow,itu pelarian yang bagus" seseorang dibelakangku terdengar seperti bicara denganku
Aku jelas ketakutan,aku tak mengerti benar cara bersosialisasi
"Kau Rain Rannier bukan?" Orang itu berkata lagi
Aku memaksakan mulutku untuk bergerak
"Ya,aku Rain Rannier"
"Hey kau tak perlu takut ini aku,Mac.Kau bodoh" Orang yang ternyata Mac itu mengagetkanku
Ia pindah ketempatku duduk dan tertawa
"Itu tidak lucu" Aku mengusutkan wajahku
"Jadi kau pasti datang jam 7 malam nanti bukan?" Mac membuka topik pembicaraan
"Oh yea,tentu.Kau akan sulit untuk menemukanku disana" Aku antusias
"Hey tak akan sulit menemukan perempuan cantik sepertimu bukan?" Mac tersenyum
Aku berubah menjadi tomat dengan sangat cepat,oh Tuhan
Aku memalingkan muka supaya Mac tak melihatku tersipu
"Baiklah,pesananku sudah datang.Aku harus pergi" Aku menghindar
"Okay,sampai jumpa nanti malam putri" Mac tertawa kecil
"Shhh shh,kau berisik sekali" Aku mengacak-acak rambut brunette nya lalu pergi

Saat aku sudah mempunyai tiga kotak pizza ditanganku,aku pun berjalan keluar
Aku tak menyangka ini akan terjadi,tapi didepan sana sudah banyak paparazzi atau reporter dan para Rannietors
Aku buru-buru menelfon Austin untuk menjemputku dengan mobil,aku tau sepedaku juga akan muat di bagasi
Austin dan Justin akhirnya pergi,mungkin sekitar sepuluh menit mereka tiba disini
Aku,Justin,dan Austin masih harus menerobos untuk sampai ke mobil
Huhh,kita mulai lagi
Aku menggerutu

Austin dan Justin bergantian memelukku dan memastikan aku aman
"Nona Rannier","Austin,Justin"
Banyak teriakkan dan pertanyaan di kerumunan tersebut
Sampai sekilas aku mendengar sebuah pertanyaan "Nona Rannier,ada apa denganmu dan Mac Harmon?"
Aku tetap tak menganggapnya dan memeluk kakak-kakakku lebih erat

My Museum Girl is My CinderellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang