your ghost (Sara x Joe)

62 3 2
                                    

Your Turn To Die-

.
.
.

"Joe, inget waktu kita masih di sekolah gak?  katanya kau mau coba Lompat dari atap karena mengira mungkin sayapmu akan keluar saat itu terjadi " Sara Tertawa kecil saat mengatakan itu, mengingat hal hal kecil yang dia ingat

mungkin karena ingatan nya yang kuat, dia mengingat kenangannya semalaman... mencoba tidak kembali menangis, cukup bodoh namun dia bukan tipe yang lemah

hatinya merasa kesakitan, entah karena apa... harusnya dia tidak menangisi Kekasih sahabat nya sendiri, kenapa dia harus mengenalkan Ryoko kepada Joe.

Padahal yang pertama mencintai Joe itu adalah Sara, dan kenapa Joe langsung mengiyakan ajakan Ryoko menjadi pacarnya.

"dunia ini tidak adil, dan tak pernah adil" keluhan itu tidak menenangkan dirinya sama sekali.

Tak terasa Air mata kembali turun ke pipinya yang masih terdapat bekas sebelumnya, kenapa dia tidak bisa menekan tombol itu lebih cepat... kenapa dia mengajak Joe ke rumahnya malam itu, kenapa Joe harus mengantar nya.

Kenapa aku tak merelakan Joe?

Sara kembali menangis atas pertanyaan nya sendiri, ... dia yang membunuh Joe. Pikiran itu terus menghantui pikirannya, kamarnya yang sepi membuat pikirannya memikirkan sesuatu yang harusnya tak pernah terpikirkan Sara

sampai tiba tiba Sara merasa ada seseorang... atau sesuatu menyentuhnya

Terduduk di tempat tidurnya, Sara menatap Cermin yang mengelilingi Kasur nya. Ada sosok Joe dibelakang nya.

keadaan berdarah darah tidak membuat Sara merasa ketakutan, Entah itu sebatas Imajinasi buatan Sara karena merasa sangat depresi

Sara mencoba mengobrol dengan sosok itu "... Joe? maaf"

Setelah Sara berkedip, Sosok itu mendekat dan mencekik Sara

"akh,eurkkh-"

keringat bercucuran, Tubuhnya terasa dingin, Dadanya kembang kempis Mencari oksigen.

Namun Cekikan Joe tidak terlepas juga, Suara Sara tidak bisa keluar. Pandangan nya mulai kabur

"To-- akh.. long"

segenap Gambaran Joe yang tersenyum walaupun tau Ajalnya datang membuat Sara berhenti bicara, mungkin ini yang terbaik?

Dia berhenti memberontak
menyerahkan nyawanya pada Orang yang dia sayang, bukankah itu sangat romantis?
tapi mengotori tangan sosok yang dia sayang terlihat tidak cocok.

"biarkan aku... yang Melakukannya"

Sara berbicara dalam hati, eratan sosok itu perlahan melemah... dan membiarkan Sara untuk pergi.

Sara langsung mencari kesudur ruangan, Terdapat pisau dan berbagai alat berbahaya lain, termasuk Tali itu-

[Tolong, Jangan Sara]
[i want you to be alive]

.
.
.

Keesokkan harinya, keiji yang khawatir tentang keadaan Sara memutuskan untuk mengetuk pintu kamarnya

"Sara? miss Sara, kamu belum bangun ya" tidak ada jawaban.

hening selama beberapa saat

Keiji akhirnya mendobrak pintu itu, dan melihat-

Sepertinya suara Joe yang asli tidak berhasil terdengar


Tamat




Kumpulan AU Angst [shipku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang