Don't have an Option (Saimota)

87 5 8
                                    

Suara ambulan itu jelas masih terngiang di telinga Shuichi, di saat dia membuka mata. Semua dokter dan suster sangat senang karena ternyata mereka masih punya kesempatan hidup.

Shuichi terbangun bersamaan dengan Maki, dan Himiko di rumah sakit.

Danganronpa sudah berakhir...

Game kematian Itu benar benar telah berakhir sekarang,, teman teman Shuichi yang disangka Mati di Danganronpa ternyata masih hidup di dunia nyata. Walau-

Kesempatan mereka terbangun dari koma
Sangat Kecil.

Hari demi hari berlalu, tidak ada satupun selain Shuichi, maki dan Himiko tersadar. Mungkin karena mereka bertiga adalah yang bertahan hidup sampai akhir.

.
.
.

"Kaito... Kapan kamu sadar?"

Shuichi memegangi kaca penghalang antara lorong rumah sakit dan Ruangan Koma milik Kaito.

Pikiran buruk tentang kemungkinan Kaito dan yang lain tidak akan sadar membuat Shuichi makin Terpuruk, walau yang paling penting adalah Kaito seorang.

Pikirannya dibuyarkan oleh seorang suster yang memegang pundak nya.

"Maaf Salihara San, Sudah Waktunya selesai untuk Jam temu pasien. Maaf sekali lagi"

Shuichi tersenyum sedikit. "Ahh tidak kok, Maaf Selalu Merepotkan. Kalau begitu aku akan datang lagi Besok. Mohon permisi..."

Shuichi lalu Memegangi topi nya sambil Melirik ke arah Kaito sekali lagi, lalu Berjalan keluar dari rumah sakit.

Shuichi Melihat Himiko yang sedang termangun sedih. "Hey.. sudah waktunya pulang"

"Kau duluan saja... Aku masih mau mencoba sihirku" Mendengar jawaban Himiko, Shuichi langsung pergi... Dia tau betul jika mereka berdua sama sama terluka. Maki sudah lama tidak terlihat..

Shuichi berjalan ke arah rumahnya. Kakinya Melangkah ke depan seperti otomatis tapi pikirannya jauh mengenang masa lalu.

(Kenapa aku mau Masuk Danganronpa? ... Kenapa aku harus bertemu dengan Orang seperti Kaito di tempat seperti itu?)

(Mungkin karena Kaito juga memang ingin hal sepertiku, jika tidak bertemu di Danganronpa... Kita mungkin tidak akan pernah bertemu. Kita tidak punya banyak kesamaan)

Baru saja Melangkah keluar Dari rumah sakit, tiba tiba Tubuh Shuichi seperti Tertarik ke depan.

Saat membuka Mata, Kejadian menyakitkan itu terulang lagi.

"Kaito Tidak Akan Pernah Melakukan Hal Seperti itu!! Mungkin Kokichi benar benar bunuh diri"

Bentak Shuichi ke semua orang yang tersisa.

Kaito Melihat Orang yang dia Sayangi Membelanya Sampai sebegitu nya, Dia Keluar Dari tempatnya. Tidak memperdulikan debat yang Sedang Dilakukan.

"Shuichi! Sudah. Sudah-"

Menyadari Kaito yang ada di belakang nya, Air mata Shuichi Tidak Tertahankan. Dan Kaito Memeluknya dengan erat..

Mereka berdua tersungkur ke lantai, tidak Memperdulikan Apapun selain diri mereka sendiri. Teman teman yang tersisa dan berada di sana menahan Omelan Monokuma dan Monokuma kubs.

"T- tidak. Kau Tidak akan Pernah Membunuh Kokichi,, itu salah dia. . . Kenapa dia Harus melibatkan mu... Apa dia Benar benar ingin melihatku tersiksa begini?!"

Kumpulan AU Angst [shipku]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang