"Hi kak" Putra tersenyum kecil
"Hi juga" Sean
"Mau ke kelas kak?" Putra
"Gue mau ke roftoop" Sean
"Ah gitu..." Putra
"Iya" Sean
Suasana pun menjadi canggung
"Gue duluan ya" Sean
"Kak" Putra
"Iya?" Sean
"Istirahat nanti boleh ngobrol?" Putra
"Boleh" Sean
"Aku tunggu di roftoop ya kak" Putra pergi meninggal kan Sean
Sean menghela nafas, "kapan kita bisa balik lagi"
*roftoop*
"Anjay Sean" Alan
"Udah mendingan lo? Kok masuk?" Leo
"Udah mendingan gue" Sean mengambil kotak rokok dari dalam tas nya
"Jangan ngerokok dulu, lo baru sembuh" Leo mengambil kotak rokok nya
"Ihh gue udh hampir seminggu gak ngerokok anjir" Sean
"Gak boleh Sean" Leo
"Kalian mah gitu" Sean
"Se? Kek nya lo masih sakit deh" Alan memegang kening Sean
"Astaga panas, pulang sono" Alan
"Dih? Pa maksud?" Sean
"Lo sakit lagi, balik sono" Alan
"Engga anjg" Sean
"Mulai dah" Leo
"Eh tau gak sih" Alan
"Apaan tuh?" Sean
"Kemarin pas lo sakit Putra nyariin lo tau" Alan
"Terus?" Sean
"Dia nanyain lo kenapa gak masuk, terus dia bilang sama gue mau jenguk lo tapi dia gak berani" Alan
"So? Untung nya buat gue apa" Sean
"Lo kan pacar nya, kenapa gitu banget sih?" Alan
"Asal kalian tau ya, gue sama Putra udah gaada hubungan apa' lagi, kita udah putus" Sean
"PUTUS?" Alan
"Kok bisa putus?" Leo
"Ya bisa lah" Sean
"Berantem?" Alan
"Dia buka galeri gue dan liat foto Gabriella make gaun di hp gue" Sean
"Putus gegara itu doang?" Leo
"Gatau, mungkin dia mikir kalau gue udah nyiapin buat pernikahan itu" Sean
"Tapi kalau gue jadi Putra bakal lakuin itu sih, soalnya lo itu udah punya tunangan kan jadi buat apa lo masih punya pacar gitu" Alan
"Ya tapi coba lo mikir di posisi gue, disaat lo udah sayang sama pacar dan dijodohin sama orang yang lo gak sayang sama sekali pasti bakal nolak perjodohan itu kan? Tapi orang tua lo maksa buat tetep melakukan perjodohan itu" Sean
"Tapi-" Alan
"Kalian sama aja, gak pernah ngertiin gue" Sean meninggalkan kedua teman nya itu
"Astaga" Leo
"Semenjak di jodohin Sean jadi lebih sensitif ya" Alan
"Lo ngerasa gak sih sekarang Sean berubah?" Leo
KAMU SEDANG MEMBACA
SEANTRA (BL)
Nezařaditelné"izinkan aku untuk memiliki mu hingga akhir hayat ku" Sean Siapa sangka Alvaro Sean Samudra lelaki berwajah dingin dan juga datar, berandalan di sekolah, hobi balapan dan minum miras jatuh cinta dengan Nathan Putra Athalla lelaki polos, manja, ambis...