Terekam jejak yang ditinggalkan Tuhan
Dalam lensa terbaik ciptaanNya
Air yang luas nan dalam
Buih putih berlarian
Kawanan awan bermigrasi
Terpaan kencang angin selat Puku Afu
Di ujung pelupuk kota kelahiran, siluet pulau perlahan menjauh
Ia melambai dalam diam
Berbisik diantara angin
"Aku akan selalu menunggumu pulang"
"Aku rumahmu"
"Aku kasihmu"
"Aku saksi seluruh masa remajamu"Kalian. Kota dan seorang penduduknya
Telah menyihir lekatku di dalamnya
Kota Kasih, tolong jaga baik-baik kekasihku
Hingga diri ini pantas untuk kembali
Kepada kalian, kau dan dirinyaPanBar. 21
KAMU SEDANG MEMBACA
Poem
PoetrySajak-Sajak sejak tentang jarak, rindu, waktu, perjalanan Suara suara yang terlalu berisik memenuhi isi raga dan jiwa