ketahuan

3.2K 220 14
                                    

****yz****

"Apa yang kalian lakukan disini? " Tanya Yeb yang datang dengan tiba tiba

"Eh-enggak.... Kita cuma-" Ucapan Kairi terpotong oleh Skylar

"Apa urusannya sama Lu Coach? " Tanya Skylar

"Kairi, taruhan yang kemarin? " Tanya Yeb pada Kairi dan tidak menghiraukan pertanyaan dari Skylar

"Jadi, Coach Yeb tau soal taruhan kita hem? " Tanya Skylar berbalik badan lalu menatap Kairi intens

"Jawab sayang, jangan diem aja. " Ucap Skylar semakin mendekat ke arah Kairi

"I-iya! " kesal Kairi karena terus di pojokkan

"Sayang?! Kalian beneran pacaran? Gak! Gak boleh! Lu jauhin Kairi" Ucap Yeb

Suara keributan mereka terdengar dan Coach Zaya, Adi, dan juga Rave menghampiri mereka disusul dengan para player yang lain

"Ada apa ini? Kenapa ribut-ribut? " Tanya Rave

"Tanya ini sendiri sama Anak lu tuh" Kesal Yeb

"Kenapa Ler? " Tanya Rave

"Orang ga ngapa ngapain. Ngapain di perpanjang juga, aneh. Udah lah, Terima kenyataan aja, Gua sama Kairi itu saling suka. Kalian semua gak berhak ngelarang" Ucapan Skylar tentu saja membuat mereka yang berada di sana terkejut

"Saling suka?! Jelas jelas lu sama Kairi pacaran karena taruhan kan?! " Bentak Yeb dengan emosi

"Kalian pacaran? " tanya Banana ragu

"Iya. " Ucapan Skylar tantu saja membuat yang lainnya terkejut.

"Jangan bercanda Ler! " Emosi Rave mulai tersurut

"Gak percaya? Oke. " Ucap Skylar lalu menarik dagu milik Kairi dan menciumnya di depan semua orang yang ada di sana. Kairi hanya mematung melihat apa yang Skylar lakukan, Kairi mencengkram kerah baju milik Skylar

"Bangsat! " Pekik Kiboy lalu mendorong Skylar

"Maksud lu apa apaan anjing?! " Timpal Sanz tersulut Emosi

"Lu mau ribut?! Sini duel kita anjing! Pake otot! Brengsek! " Kiboy yang juga tersulut emosi nya lansung mengajak Skylar duel

"Udah-udah, jangan ribut. Kita selesaikan ini baik baik. Boy, Sanz, jangan kepancing emosi lu berdua, dan Skylar, bisa tolong jelasin baik baik? " Ucap Butss menengahi

"Apa lagi yang perlu di jelasin? Kan kalian udah tau faktanya, Gua dan Kairi pacaran. Kurang jelas? Oke! Gua! RRQ Skylar! Pacaran dengan Onic Kairi! " Ucap Skylar menekan segala perkataannya

"Ngentod! Kai! Bilang kalo ini bukan beneran! " Tanya Kiboy pada Kairi

"Itu... Beneran Boy... " Gumam Kairi lalu menunduk malu dan rasanya ingin menangis

"Gak usah bentak bentak Kairi bisa gak?! Pependo! " Kesal Skylar lalu mendekat ke arah Kairi dan mengusap mata yang akan mengeluarkan air mata itu

"Gapapa, gak usah nangis ya. Nanti cantik nya hilang. Hem? " Ucap Skylar lembut lalu mengusap kedua pipi milik Kairi

"Sabar Boy, sabar. " Ucap CW yang ikut menenangkan emosi Kiboy

"Minggir! " Kiboy yang emosi lansung saja menghajar Skylar. Terlihat semua orang yang ada di sana tercengang.

Hidung Skylar meneteskan darah.

"Ler! " Panik semua orang yang ada di sana

"Sky! Woi! Ambilin tisu! " Kairi yang panik lansung meminta untuk di ambil kan tisu

"Bentar! " Ucap Dyrenn lansung berlari mencari tisu

"Boy! Lu kenapa sih?! Kok malah mukul Sky?! " Kesal Kairi lalu beralih memerhatikan Skykar

"Sky... Hi-hidung kamu.. " Kairi yang melihat itu memegang dagu Skylar dengan kedua tangannya

Skylar tersenyum penuh kemenangan ke arah Kiboy. Kiboy ingin sekali menonjok wajah mengesalkan itu sekali lagi, namun badan nya sudah di tahan oleh Sanz dan Drian

Setelah mendapatkan tisu, Kairi lansung membersihkan wajah Skylar. Kairi tampak begitu serius dan telaten membersihkan darah itu

"Udah udah, gapapa. Ini tinggal dikit kok" Ucap Skylar pada Kairi

"Tapi itu masih ada! " Ucap Kairi, namun Skylar tidak mendengarkan

Skylar menyumbat salah satu hidung nya yang masih berdarah dengan tisu

"Karir lu bisa aja hancur kalau gua laporin lu ke polisi pependo! Tapi karena gua sayang sama Kairi, dan kasian sama lu. Gua maafin lu kali ini" Ucap Skylar

"Udah udah. Kiboy, jangan memperpanjang masalah. Dan bener kata Skylar, kalau aja dia mau laporin ke polisi, bisa aja lu masuk penjara" Ucap Yeb yang ikut menengahi

"Kenapa malah gua yang di salahin bangsat?! " lagi lagi Kiboy emosi, tetapi Sanz dan Drian masih memegangi tubuh Kiboy

"Terima aja pependo! " Ucap Skylar berlalu pergi dengan menarik lengan milik Kairi

**

"Kami berdua lihat semuanya. " Ucap RCK dan pak AP yang datang bersamaan

"Maafin Kiboy Pak, emosi Kiboy terpancing" Ucap Yeb meminta maaf pada RCK

"Kiboy, karena kamu saya dan Pak AP tidak jadi menjalankan bisnis bersama. Jika saja hubungan kalian baik baik saja, mungkin Pak AP akan percaya dan ingin menjalan kan bisnis ini.... Tetapi... Ah sudah lah, kita akan kembali siang ini juga" Ucap RCK dengan nada kecewanya

"Kiboy, untuk beberapa match lu gak main dulu. Introspeksi diri lu" Ucap Yeb

"Oke." Kiboy masih menahan emosi nya yang sedari tadi terus menerus ingin keluar

Mereka semua akhirnya pulang, Kairi dan Kiboy duduk bersebelahan

"Kiboy, maafin gua ya? " Pinta Kairi dengan wajah menyesalnya karena marah dengan Kiboy tadi

"Ya" ucap Kiboy enggan melihat Kairi dan hanya memandang ke arah jendela

*drttt drttt

Suara sering handphone milik Kairi bedering, terlihat bahwa yang menelpon nya adalah Skylar

"Kenapa? " Tanya Kairi

"Enggak, udah sampe? " Tanya Skylar

"Belum, ini bentar lagi. Kenapa emangnya? " Tanya Kairi lagi

"Ada paket buat lu, gak usah di bayar, itu bukan COD" Ucap Skylar lalu mematikan telponnya

"Skylar? " Tanya Kiboy

"Iya"

"Gua harap kalian putus. " Ucapan Kiboy membuat suasana di sana menjadi canggung

Kairi terdiam dan berfikir, apakah se tidak pantas itu Skylar untuk nya?

****yz****

Up hehe

Kegagalan (BxB) {SkyKai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang