secret ending (bonus spoil S2)

1.6K 121 18
                                    

Kwkwkw, ending yg sebenarnya adalah yg ini. Penasaran? Bacaaaa ajaaa

****yz****

"Pah? Ke-kenapa Papah ada disini? " Tanya Hengky pada Ayahnya Pai yang sedang berada di GH BTR

"Papah udah tau semuanya dari Meyden, nak. Saya mohon jangan gugurkan cucu saya. Anak itu belum lahir dan tidak tahu apa apa nak. " Ucap Ayah Pai

"Tapi Pah... " Hengky ragu, apa yang harus ia katakan sekarang?

"Saya sendiri yang akan menghukum Rafly, apapun yang terjadi, tolong jangan gugurkan bayi yang tak bersalah itu nak. " Ucap Ayah Pai sekali lagi membuat Hengky banjir air mata

"Hati Hengky sakit Pah... Hengky cape, mau nyerah aja. Hengky udah engga kuat" Suara tangis Hengky memenuhi ruang tamu GH BTR

"Hengky cape Pah... Cape... Cuma Hengky yang berjuang. Please Pah.... Apa Pai sebenci itu sama Aku? Kenapa? Kenapa harus Hengky? Kenapa harus Aku? Aku salah apa Pah? " Sungguh, rasanya hati Hengky sudah tercabik-cabik, hancur.

"Kak Kyy... " Kenn melihat Hengky menangis di hadapan Ayah Pai.

"Kak..... Apa Kakak Kyy lupa apa yang Kenn bilang? Kak Pai itu-" Lagi... Ucapan Ken terpotong

"Cukup Kenn... Cukup... " Sungguh, Hengky sudah muak dengan semua orang

"Nak, ayo ke rumah ya? Kita bicarakan hal ini dengan Rafly" Ucap Ayah Pai

Hengky tampak berpikir sejenak sebelum memutuskan untuk ikut

"Baiklah... " Ucap Hengky lalu mengikuti Ayah Pai

**

(Beberapa adegan tidak saya tampilkan karena adegannya hanya untuk s2)

"Harus banget lo ngadu sama Papah? Biar apa lo kaya gitu? Ohh.... Gua tau, biar terkesan nya lo kan yang paling tersakiti? Sebelum bertindak, mikir dulu goblok! " Pai meneriaki Hengki dengan keras, menarik rambut Hengky, hingga Beberapa helai rontok

"Pai... Sakitt... Lepas.... Aku mohon... Maaf... " Ucap Hengky kesakitan memegang tangan Pai dengan kedua tangannya, berharap tarikan Pai bisa ia lepaskan

"Ya makanya jangan Goblok!! " Pai teriak tepat pada telinga Hengky,

"Maaf... Aku engga ngadu ke Papah, bukan aku yang bilang semuanya, " Ucap Hengky berusaha menjelaskan

"Terus dari siapa kalo bukan Lo?! Sekali lagi Papah ikut campur urusan kita, gua jamin Lo gabakal bisa jalan lagi. Paham? " Ucap Pai di angguki setuju oleh Hengky

"Paham engga?! Jangan ngangguk-ngangguk doang! Tolol! " Maki Pai sekali lagi

"Iya... Aku paham.. " Ucap Hengky kembali tenang saat Pai melepaskan tarikan pada rambut miliknya

Tes..

Tetesan air? Ah tidak... Itu bukan air... Itu darah.. Perlahan-lahan darah mulai menetes dari hidung Hengky

"Darah?... Pai!.. Aku-... " Sebelum mengatakan sesuatu, Hengky lansung pingsan di tempat dengan hidungnya yang masih meneteskan darah

****yz****

Segitu aja, nantikan ya S2 nya, ciaaoooo

Kegagalan (BxB) {SkyKai}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang