Hujan mengguyur Seoul siang ini. Sebuah mobil Ambulance berhenti tepat dipinggir jalan.
Salah satu Perawat yang ada didalam Ambulance melempar tubuh Donghae begitu saja kepinggir jalan. Sudah mengambil paksa ginjalnya setelahnya ia dilempar begitu saja bak binatang.
Donghae tak sadarkan diri. Kedua matanya tertutup rapat. Darah mengalir dibagian perutnya sebelah kiri.
Ini benar benar karma untuk Donghae. Tak nanggung nanggung.
"Hyukjae. Hyukjae"racau Donghae dalam bawah tak sadarnya.
Hyukjae telah melahirkan bayinya dengan selamat. Kini Hyukjae dan bayinya telah dibersihkan lantas dipindahkan kekamar inap agar Uisa bisa memantaunya.
Saat Hyukjae tidur. Kedua matanya terbelalak. Ia terbangun karena mimpi buruk tentang Donghae.
Gadis cantik itu terbaring diatas brangkar. Ia meneguk air liurnya dengan susah payah.
Tau Hyukjae bangun. Kyuhyun pun mendatanginya.
"Hyukjae. Nak kamu sudah bangun?" Tanya Kyuhyun.
"Eomma. Hyukjae. Hyukjae mimpi buruk tentang Donghae"lirih Hyukjae.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"YAK UNTUK APA KAU MENGINGAT LELAKI B*JAT ITU HYUKJAE. LUPAKAN DIA DAN FOKUSLAH MERAWAT JENO"teriak Siwon tiba tiba masuk kekamar inap Hyukjae.
Jeno tidur dibox bayi.
"Tapi Appa. Bagaimanapun juga Donghae itu Appa kandung Jeno. Ga ada yang namanya mantan Appa"ucap Hyukjae.
"Sudah. Sudah jangan berantem disini. Ini rumah sakit"ucap Kyuhyun lantas mendorong bidang dada Siwon dengan pelan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Changmin baru saja pulang kerja. Ia pulang menaiki mobil pribadinya.
Ckieeettttt-mendadak Changmin ngerem mobilnya karena tak sengaja melihat sesuatu tergeletak begitu saja dipinggir jalan.
"Apaan tuh?. Apa itu korban kasus pembunuhan?"tanya Changmin seorang diri. Ia bergidik ngeri sendiri jadinya.
Namun Changmin memberanikan diri keluar dari mobilnya menggunakan payung. Karena di Luar sedang hujan lebat.
Antara berani dan tidak. Changmin mau ngecheck kondisi orang yang tergeletak dipinggir jalan itu.
"ASTAGA BOS DONGHAE!!!!"teriak Changmin.
Changmin membuang payung ditangannya begitu saja. Persetan jika ia harus basah kuyup. Yang penting baginya ia harus menolong Donghae mantan Bosnya.
