AEGI (3)

1.8K 134 3
                                    


" ihh jangan kan jadi jelek, bukan lucu malah kaya itu apa namanya eumm... Ah! Sapu ijuk, lepasin sayang.. " rengek nana, yang sedari tadi dikerjai jeno dan haechan yang sedang menguncir rambut nana kiri kanan.

 " rengek nana, yang sedari tadi dikerjai jeno dan haechan yang sedang menguncir rambut nana kiri kanan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka terus menerus mengerjai nana sedaritadi, agar mood nya tidak berantakan lagi. Karena dia semalaman tambah demam, kata dokter kemarin hanya gejala dbd. Ternyata benar nana terkena dbd dan kembali rawat inap 3-4 hari an lagi.

Yang awalnya boleh pulang cepat dihari ke 3, eh malah gaboleh dan tetap rawat inap sampai sembuh.

" iya iya, ini dilepas kok  wkwkwk.. Bantuin jen "

" iya kak hehe..."

Mereka berdua hanya menyisakan 1 kuncir tengah, membuat nana semakin lucu. Mark mengabadikan foto nya dan mengirim ke seseorang.

" eumm kakak echannn... " , panggilnya pada haechan disamping mark dan jeno yang sedang bermain game bersama.

Ketiganya menoleh, " iya sayang? Butuh sesuatu? "

Nana menggeleng, " hei tak apa, katakan. Kakak akan ambilkan "

" eumm.. Tadi kata dokter kun, nana harus transfusi darah karna trombosit nana turun. Nana takut, apa itu sakit? "

" tidak sakit sayang, nana berani. Kakak, kakak mark dan jeno akan menemani nana. Jadi nana jangan takut ok? " , nana mengangguk dan kembali tersenyum

Setelah itu, dokter kun datang. Memulai melakukan seperti pemasangan infus, tapi ini transfusi darah.

Nana tersentak, itu begitu sakit padanya.
Setelah pemasangan infus transfusi nana menangis sejadinya.

Ayah yuta dan baba winwin juga masih repot dikantor, karena rapat dadakan. Mau tak mau mereka bertiga menenangkan nana kembali.

" hiks sakit huweeeee ayahhh huweee hiks "

Para suster serta dokter kun mulai kebingungan, jeno seperti tak dianggap disampingnya.

Nana hanya menangis histeris, dia mungkin merasakan sakit karena jarumnya lebih besar daripada infus biasa.

" nonooo sakith hikss huwee "

" cup cup sayang iyaa cupp.. "

" nono tiup ya .. Huft.. " , nana tetap menangis.

Tiba tiba saja pintu ruang rawat inap terbuka, seseorang masuk. Membuat nana diam sejenak tetapi tetap sesunggukan.


Jeno, mark serta haechan juga kaget, kenapa orang ini tiba tiba saja menjenguk.

Melihat nana yang menangis, dia menghampiri nya.

" kenapa heummm? Adek ipar kakakkenapa menangis? " , tanya nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" kenapa heummm? Adek ipar kakak
kenapa menangis? " , tanya nya.

" hiks sakit kakak.. Hiks.. Jarumnya besar, nana kesakitan hiks " , dia mengadu padanya.

Dan apa dia bilang? Adik ipar? Kakak?

" udah jangan nangis, tuh kasian jeno. Khawatir banget sama kamu. Ya ga jen? " , mrnatap jeno yang berada disampingnya. Benar saja wajah jeno tampak khawatir pada nana.

" iya bang, kasian sama sayangnya jeno. Dokter kun ga ngomong kalo jarumnya gede. Bikin nana sakit aja " , dia tertawa atas penuturan jeno.

" tenangin nana dulu ya, abang mau ketemu haechan sama abang kamu. " , menepuk pundak jeno.

Jeno juga mengangguk, sepertinya mereka semua kenal orang ini.

Dia saling menyalurkan rasa kangen dengan berpelukan.

" woi bro! Kenapa lama banget lo? " , tanya mark

" biasa, ayah lagi sibuk sibuknya. Tadi udah nyari karyawan baru buat cabang 3. Soalnya ada yang korupsi jadi gw harus bantu mertua gw ding wkwk "

" good, lo terbaik wkwk, calon mantu terbaik soh ini wkwk."

Ledek haechan, mereka meninggalkan jeno dan nana diruang rawat nana.

Mereka mengobrol di kantin, jeno tetap menenangkan nana. Naik keatas kasur berukuran lebar tersebut.

Memberikan lengannya untuk bantalan sang kesayangan, nana tidur memeluk jeno.

Tangan satunya di elus elus jeno agar tak terasa kesakitan.  Hingga jeno ketiduran bersama nana diranjang nana.

Ayah atuy dan baba yang baru sampai , melihat calon mantunya dan anak bungsunya menjadi tersenyum senyum sendiri.

Memberitahu winwin jika jeno ternyata romantis wkwk.

Setelah habis, winwin melapor ke kun. Lalu mengganti dan melepas. Menggantinya dengan infus biasa.

Saat mengganti jarum nana, nana sedikit tersentak.
Kun pun mengusap pelan punggung tangan nana yang ia suntik.

Mark , haechan dan ???? kembali keruangan nana.

" loh baba? Ayah atuy? " sapa haechan.

" loh kamu juga disini **** " , jawab dan awasan yuta pada pria disamping mark.

" iya yah, baru 1 jam lalu. Soalnya gabut habis bantu ayah. Jadi kesini aja jenguk adek. "

" udah makan kalian? "

" udah kok, tadi di traktir **** wkwk. Sampe haechan kenyang ", ledek mark pada sang kekasih.










~kasih dikit aja wkwk, nanti kalo banyak jadi kepo wkwk..

A E G I ( Sudah Tamat )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang