SELAMAT DATANG KEMBALI😊
ABSEN DI SINIII👉
TANDAIN TYPO OKEEE👍
SELAMAT MEMBACAA
"Sahabat bukanlah tentang siapa yang kamu kenal paling lama. Tetapi tentang ia yang datang ke kehidupanmu dan berkata " aku ada disini untukmu", lalu membuktikannya"
Dini yang sedang duduk di halte dengan pandangan mata yang terlihat kosong hingga membuatnya tidak sadar jika ada seseorang yang sudah hampir 30 menit duduk disampingnya. Dini terkejut saat menyadari ada tangan yang berlambai tepat didepan wajahnya.
"Lo ngapain disini?" orang itu membuka suara, bertanya pada Dini.
"Lo sendiri ngapain disini? Belum pulang?" bukannya menjawab pertanyaan Melody, justru Dini melontarkam pertanyaan yang sama ke Melody.
"Gue tadi dipanggil sama Walkes. Disuruh ngelengkapin catatan. Biar gak terlalu ketinggalan." jawab Melody dengan tangan dibelakang kepala seraya menyandarkan punggungnya di tiang halte. "Lo sendiri kenapa belum pulang?" lanjutnya.
Dini menggelengkan kepala tanda kalau ia tidak ingin pulang.
"Lo mau balik bareng gue gak? Gue tinggal sendiri kok!" Melody yang peka dengan suasana hati Dini yang mungkin sedang kacau dan ia berniat mengajaknya main kerumah. Lagi pula Melody juga tinggal sendiri kan di jakarta. Jadi tidak masalah jika Dini menginap di rumahnya.
Didepan rumah minimalis tapi terlihat mewah. Dini menatap takjub dan heran bisa-bisanya rumah sebagus ini tapi hanya di tinggal sendiri oleh perempuan yang masih sekolah.
Setelah dipikir-pikir atas tawaran Melody yang mengajaknya menginap di rumahnya. Akhirnya Dini Terima tawaran dari Melody dan ia juga berniat untuk menjadi teman Dini atau lebih tepatnya sahabat. Dini juga beruntung karena Melody bersedia menjadi sahabatnya. "Ternyata penampilan tidak selalu menjadi yang utama dalam perkenalan, Melainkan kebaikan dan kenyamanan lah yang menjadi pemenangnya." batin Dini berucap.
~~~~~
Setelah menyegarkan diri di kamar mandi, kini Melody berjalan menuju dapur untuk melihat stok makanan apakah masih ada atau tidak untuk dimakan malam ini. Apa lagi di rumahnya sedang ada Dini yang sekarang sudah menjadi sahabatnya.
"Ini doang? Bisa-bisanya gue gak nyadar kalau stok makanan dah menipis!" ucap Melody. Ia tidak habis pikir kalau stok makanan di rumahnya sudah mau habis.
Setelah selesai dengan urusan dapur. Melody berniat untuk menghampiri Dini dikamar. Tapi saat ia hendak menaiki tangga menuju kamarnya, ternyata Dini sudah duduk di sofa dan asik menonton TV.
"Eh lo udah disini aja! Padahal tadi mau gue samperin dikamar!" ucap Melody tiba-tiba dan langsung duduk di samping Dini.
Mendengar Melody yang tiba-tiba berbicara dibelakangnya membuat Dini hampir terbang keluar angkasa. "Ih lo ngagetin tau." sontak Dini dan langsung memukul pundak Melody.
Sedangkan Melody hanya tertawa sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal. "Sorry... Lo nonton apaan? Sampai gue ngomong aja lo kaget!" tanya Melody bingung.
"Tuh... Lihat sendiri" balas Dini sambil menunjuk film yang sedang ia tonton kepada Melody.
"Pantes kaget" ucap Melody sambil menawarkan cemilan yang ia bawa dari dapur. "Kalau takut gak usah nonton!" lanjutnya dan hendak mengambil remote untuk mengganti channel TV. Tetapi Dini langsung merebutnya dengan senyum yang menampakkan gigi di wajahnya.
Melody yang melihat tingkah nya justru senang dan memberi kesempatan untuk menikmati filmnya.
Bersambung....
SATU KATA UNTUK PART INI?
SATU KATA UNTUK NUR?
JANGAN LUPA RACUNIN TEMAN-TEMAN KAMU UNTUK BACA CERITA INI 😆
SPAM NEXT SEBANYAK-BANYAKNYA DISINI👉
SPAM SEMANGAT SEBANYAK-BANYAKNYA DISINI👉
Follow Wattpad @bindercolor
Follow Tiktok
BinderColor
Aimaends04Follow IG
@aimaends_04
@marsh_mallowrm
@dinii_iiiixr
@ardobez_fsl
@ardobez_glh
@bindercolorJAGA KESEHATAN SAAYYY ❤❤
SEE YOUUU❤❤❤❤
JANGAN LUPA DI VOTEEEE YAAAAH
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody&Faisal
Teen FictionKisah seorang anak perempuan yang kurang akan kasih sayang dari ayahnya dan di pilih kasih oleh adiknya. Orang tuanya telah berpisah dan anak-anak mereka di titipkan kepada Ayahnya. Tapi siapa sangka bahwa Ayahnya lebih menyayangi putri kedua dari p...