SELAMAT DATANG KEMBALI
Hay Hay Guys 👋
Sorry yaa aku up nya lama biasa di rl aku sedikit sibukTANDAIN TYPO JAN LUPA OKEE
SELAMAT MEMBACA
"Jika kehadiranku didunia ini tidak diharapkan. Lantas mengapa aku harus dilahirkan?"
-MelodyRMawar-
Sekarang sudah memasuki 1 bulan lebih Melody menjadi siswi SMA TARUNA BANGSA juga banyaknya rumor kalau Melody dan Faisal menjalin hubungan yang spesial. Karena kedekatan mereka yang sudah sangat dekat. Bahkan Faisal yang dikenal dengan sikap dinginnya bisa meleleh jika sudah dekat dengan Melody. Itulah yang membuat siswa-siswi semakin bertanya-tanya. Ada hubungan apa sebenarnya mereka berdua.
"Mel! Lo udah dengan rumor disekolah kita belum?" tanya Dini dengan pandangan masih fokus ke layar laptopnya.
"Rumor tentang hubungan gue sama Fai?" jawab Melody sedikit tersenyum.
"Iya!"
"Gue sama Fai gak ada hubungan apa-apa kali." ucapnya meyakinkan sahabatnya kalau rumor itu tidak benar. "Sedikit berharap kalau hubungan gue sama dia lebih dari itu" lanjutnya pelan tapi membuat Dini sedikit terkejut.
"Lo suka ya sama Fai?"
"Apa sih! Bercanda gue ege."
"Rumornya gimana Mel?"
"Biarin aja! Gue juga gak perduli."
Hari ini Melody dan Dini sedang belajar bersama. Walaupun mereka berdua tidak satu kelas. Tetapi materi yang mereka pelajari tetaplah sama. Dikarena mereka satu jurusan.
Ujian kenaikan kelas sudah semakin dekat. Jadi Melody meminta Dini untuk membantunya mengajari materi-materi yang tertinggal olehnya. Pindahannya ke SMA TARUNA BANGSA saat itu sudah memasuki semester 2.
Kalau boleh jujur hal yang sangat Melody tidak suka. Ya ini BELAJAR! Apalagi pikirannya saat ini sedang kacau karena ulah papanya. Dan membuat dirinya tidak fokus belajar disekolah maupun dirumah.
"Din! Gue balik duluan ya!" ucap Melody seketika dan langsung mengemasi perlengkapan sekolah kedalam tasnya.
"Loh cepet banget? Belum ada sejam lo kita belajar. Lo juga baru nyampe. Lo yakin mau pulang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Melody&Faisal
Teen FictionKisah seorang anak perempuan yang kurang akan kasih sayang dari ayahnya dan di pilih kasih oleh adiknya. Orang tuanya telah berpisah dan anak-anak mereka di titipkan kepada Ayahnya. Tapi siapa sangka bahwa Ayahnya lebih menyayangi putri kedua dari p...