Timeskip, 2 Tahun

58 5 0
                                    

Dua tahun kemudian Nagi menjadi sangat akrab dengan [Name], namun Nagi tidak bisa menaruh hati pada [Name] karena Nagi tidak ingin sakit hati setelah mengetahui fakta bahwa mereka tidak akan pernah bersatu.

Karena Nagi tau, dunia mereka berbeda dan Nagi tidak bisa menyukai [Name] walau di lubuk hati terdalam Nagi. Dia memiliki sedikit rasa terhadap Name.

Namun Nagi tidak ingin melihat [Name] harus hidup sendiri, setelah dia meninggal Nagi tidak ingin membuat [Name] terlalu berharap padanya.

Mau bagaimanapun manusia dan arwah tidak akan bisa bersatu.

Walaupun memang ada, tapi hubungan mereka tidak akan bertahan lama setelah si manusia meninggal dunia.

Dan sang arwah akan sedih melihat kepergian orang yang ia sayangi.

Nagi juga tidak ingin hal ini terjadi pada dirinya dan [Name].

"Nagi..... Aku mencintaimu."

"Maaf..... Dunia kita berbeda, aku sudah memiliki. Ayu."

Setelah Nagi mengatakan itu, Nagi merasa sedikit bersalah pada [Name] namun Nagi ingin menyadarkan [Name].

Bahwa mereka berdua tidak akan pernah bersatu, walaupun apapun itu mereka tidak akan bisa bersatu untuk selamanya....

[Name] tau jika apa yang dikatakan Nagi itu benar, dunia mereka memang berbeda namun [Name] tidak ingin putus asa.

Walau sebenarnya harapannya sudah diputuskan oleh kenyataan yang sebenarnya, [Name] menjadi sedikit sedih namun dia tidak bisa berbuat apa-apa.

"Tidak bisakah kau memberiku satu harapan saja?." Ucap [Name] kepada Nagi.

"..."

"Baiklah... Tapi hanya satu hari saja? Ya?." Jawab Nagi kepada [Name].

[Name] yang mendengar itu hanya bisa mengangguk, dia senang walaupun hanya satu hari namun rasanya itu seperti satu tahun.

"Jika aku nyaman, kita bisa melanjutkan hubungan ini." Gumam Nagi pelan.

Nagi tidak bisa, dia tidak bisa menolak kesempatan itu Nagi mencintai [Name] namun Nagi tidak ingin sakit hati setelah mengetahui fakta yang sebenarnya..

Nagi tidak ingin menjadi seorang yang kepikiran tentang [Name], Nagi harus bisa memikirkan masa depannya daripada memikirkan [Name].

Namun, terkadang rasa suka tidak bisa dilupakan begitu saja...

Saat Nagi pertama kali mengenal [Name], dan melihatnya di rumahnya Nagi tidak mempersalahkan hal itu.

Nagi ingin terus bersama [Name] namun.

"Aku punya keinginan tapi dunia punya kenyataan."

"Maaf..."






Dunia Kita | Nagi Seishiro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang