Bahagialah.

53 5 0
                                    

Saat ini Nagi sudah lulus SMA, Nagi sudah dewasa sekarang.

Nagi memutuskan untuk memenuhi janjinya kepada Ayu, yaitu menikahinya.

Nagi dengan cepat langsung pergi ke toko bunga untuk melamar sang kekasih nya itu.

Saat Nagi sudah membeli sebuah buket, Nagi mengirimi Ayu pesan.

[ Ayu, bagaimana jika kita ketemuan di taman dekat dengan sekolah?. ]

[ Ah iya, aku akan segera kesana Nagi.]

Nagi yang mendengar itupun seketika tersenyum sendiri, Nagi tidak menyangka akan secepat ini.

Saat Nagi sampai di taman, Nagi segera melihat jam tangannya.

Dan tiba tiba Nagi melihat Ayu yang sedang berjalan kearahnya sambil tersenyum.

"Ya?, Ada apa Nagi?." Sahut Ayu.

Nagi tanpa basa-basi segara menyerahkan buket bunga itu kepada Ayu.

Ayu yang melihat itu seketika terkejut dan hampir mengeluarkan air matanya.

Sedangkan disisi lain [Name] sedang hancur, dia tidak tahan melihat pemandangan sesakit itu.

[Name] berasa di hianati oleh Nagi, namun [Name] tidak boleh terlihat begitu egois.

Nagi berhak bahagia dan memilih wanita pilihannya.

Namun entah mengapa [Name] merasa tidak terima dan sedih.

Dan keesokan harinya adalah hari pernikahan Nagi dan Ayu, banyak orang yang menghadiri acara pernikahan tersebut.

Namun [Name] hanya bisa melihat saja, [Name] berharap jika Ayu adalah dirinya saat menjadi manusia.

Ayu adalah yang paling beruntung menurut [Name] karena Ayu berhasil mendapatkan hati sang pujaan hatinya.

[Name] tersenyum tipis, dia melihat kebahagiaan Nagi.

[Name] pertama kali melihat Nagi tersenyum seindah itu, mungkin senyuman itu hanya untuk Ayu bukan untuknya.

"Bahagia selalu, semesta ku." Gumam [Name].

Saat ini [Name] sedang melihat Nagi memasangkan cincin di jari manis Ayu, lucu tapi sakit.

Setelah selesai melihat semua pemandangan itu, [Name] memutuskan untuk berhenti mengikuti Nagi.

Nagi sudah menikah, [Name] tidak ingin menganggu keluarga harmonis itu.

Dugaan [Name] selama ini salah, bukan dia yang ada di hati Nagi melainkan Ayu.

Namun itu wajar, karena Ayu adalah wanita yang benar-benar cantik dia baik dan juga ramah.

Pantas saja Nagi menaruh hati pada Ayu, ternyata Ayu memang secantik itu.


Dunia Kita | Nagi Seishiro Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang