Aku duduk termenung di bawah pohon besar menjulang tinggi dengan hembusan angin yang membawaku pada arti dari sebuah ketenangan. Napasku memburu akibat dari langkah kaki yang tidak sabar berada di tempat ini. Tempat dimana aku mencari keberadaan seseorang dan berharap segera kutemui. Beruntung mawar yang selalu menjadi cintanya masih dapat ku genggam.
Aku meniti dari setiap rasa yang tak dapat kuutarakan. Rasa tentang kerinduanku terhadapnya. Aku mendongak menatap langit berwarna jingga juga matahari yang akan meninggalkan ufuknya.
"Indah dan tenang," ujarku yang terpesona dengan warna lukisan dari keindahan senja yang tiada tara. Mata ini terpejam dan membiarkan sinaran senja menusuk dari setiap wajah sembapku ini. Aku melakukan hal yang serupa sepertinya dulu.
Kesetianku dengan penantian tak akan hilang dalam sekejap, sebab aku akan menantikan dentuman langkah kaki darinya yang sudah kunantikan.
Masih dalam terpejam, ku memberikan kesempatan sekali lagi. Menunggu dan mengingat kembali wajah yang sudah lama kurindukan.
Gendang telingaku bersua, menginginkan untuk membuka mata. Dengan paksa ku membuka kedua mata ini berharap yang sedang kucari segera ditemukan.
Ya, aku mendengar langkah kaki itu. Mencari suara langkah kakinya dengan perasaan menggebu. Suara seraknya telah terdengar lalu membawaku untuk beranjak pergi.
"Mari kita kembali, "pintanya.Sebelum beranjak pergi, aku meletakkan mawar di tempat itu.
Salam untuk semuanya
Belajar dari kepenulisan yang sudah diselesaikan dengan judul Reihan dan Reina.
Yang belum membaca kisah dari Reihan dan Reina baca dulu yaa sembari menunggu update untuk cerita baruku ini.Setiap bab terdiri dari 1000-1500 kata (Tidak kurang dan tidak lebih). Jika terlalu banyak kata mohon untuk berkomentar hehehehe
BTW, jangan lupa vote dan komentar untuk menyemangati daku yang kesepian ini xixixixi
ありがとうございます。
KAMU SEDANG MEMBACA
Mawar Terakhir
RomanceMasa lalu? siapa yang tak mengenal dua kata itu. Cerita ini mengisahkan dua insan dengan sebuah pengharapan untuk segera bertemu. Namun saat takdir mempertemukan, salah satu diantaranya mengungkapkan fakta baru bahwa bayangan dan kebencian tetap me...