Perjalanan langka antara vampir dan paladin yang dimulai dengan kesalahpahaman

41-45

Bab 13 Episode 41 Raja Naga Badai Divalsefi

"Ini... ini Estrve."

"Berjuang?"

"Hmm. Estrve adalah puncak tertinggi di Sky Mountains."

　Ero-sennin terlihat serius untuk pertama kalinya sejak kami tiba di sini.

"Apa yang ada di dalam Estrve itu?"

"...Raja Naga Badai Valsephid disegel di puncak gunung di sana."

"Eh!? Lalu, kejutan apa tadi...?"

"Hmm. Segelnya mungkin rusak."

"Itu dia! Lalu bagaimana dengan Raja Naga Arashi!"

"Aku yakin kamu sudah berada di luar."

"Kemudian!"

"Tunggu!"

　Kami segera mencoba menuju ke lokasi kejadian, namun dihentikan oleh Ero-sennin.

"Tidak ada gunanya. Jalan dari sini menuju puncak Estrve curam. Bahkan dengan bantuan wanita muda di sana, akan memakan waktu tiga hari berjalan kaki. Tidak mungkin Valsefied akan tinggal di sana sampai saat itu."

"Jadi, apa maksudmu aku harus tetap di sini dan menunggu tanpa melakukan apa pun?"

"Bukan itu yang aku katakan. Raja Naga Badai seharusnya mengincar tempat yang banyak orangnya. Jadi jika kamu menunggu di tempat yang banyak orang di dekat sini, dia akan menyerang pada akhirnya."

"!"

　Jadi begitu. Apakah begitu? Memang benar ia menyimpan racun, jadi wajar jika ia ingin menyerang manusia.

"Sampai jumpa!"

"Tunggu sebentar."

"Hah? Shizuku-san?"

"Tenku Roshi, bagaimana kamu tahu itu?"

　Ya? Apa maksudmu?

"Aku yakin Tenku Roshi sudah lama tidak meninggalkan pertapaan ini. Jadi kenapa kamu tahu kalau Raja Naga Badai yang sudah lepas dari segelnya akan menyerang manusia?"

"Tidak ada apa-apa......"

　Mata Ero-sennin berenang.

"Kamu tidak bisa menjawabnya? Kalau begitu, kurasa Tenku Roshi terlibat dalam penyegelan Raja Naga Badai, bukan, Empat Raja Naga?"

"Oh itu..."

"Kalau tidak, saya tidak bisa menjelaskannya. Master Tenku mengetahui teknik rahasia evolusi, atau lebih tepatnya, teknik rahasia jurang maut, jadi mengapa tidak?"

"Uh, umm. Begitu."

"Tapi itu adalah pengetahuan yang bahkan iblis pun tidak mengetahuinya sepenuhnya. Jika itu masalahnya, aku tidak bisa memikirkan apa pun selain menjadi salah satu pihak di dalamnya."

"G-gununu..."

　Ero Sennin terdiam sepenuhnya.

　Lakukan! Lakukan! Lakukan!

　Guncangan dan ledakan terdengar berulang kali dari Estrve.