Teenage romance -Geminifourth-

Menjadi Babu?

"pak bukain dong"ucap pria manis itu memohon.

Namun satpam itu hanya menggelengkan kepalanya "tidak bisa dek, kamu sudah telat kurang lebih 5 menit,jadi sekarang pulang saja"ucap satpam itu.

"Aelah kalau saya pulang saya bisa di marahi mama saya pak, masa bapak gak kasian sama saya"ucap nya dengan puppy eyes.

"Tidak bisa, kalau saya bukain gerbang ini hanya untuk kamu, saya juga kena hukum"tegas satpam itu

Akhirnya pria manis itu pergi dari sana ia lelah menghadapi satpam yang gak punya hati itu.

"Gue harus kemana ya,gak mungkin juga kan gue pulang,bisa habis gue sama mama?"dia bertanya pada dirinya sendiri.

Akhirnya mau tidak mau Fero melangkah kan kaki nya ke belakang sekolah dan kebetulan juga disana ada warung, dan biasanya Fero juga sering nongkrong disana.

Nanti dia akan memikirkan cara untuk ia bisa masuk tanpa sepengetahuan osis,guru maupun satpam.

♊🐨

Fero pun sudah sampai diwarung tersebut dan memesan susu milo hangat karna ia juga tidak sarapan juga tadi pagi.

Saat ia hendak mau menyeruput susu milo tersebut tiba tiba handphone miliknya berdering.

Drrrrrttttt.....

Ia pun melihat siapa yang menelepon nya. Dan disitu bertuliskan nama Sager. Ia pun mengangkatnya.

"Lo Dima sih fer"?ucap Sager diseberang sana.

"Kamu nanyeak?"ucap Fero mengolok-olok kan Sager.

"Gue serius anjing"ucap nya kesal.

"Gue diwarung belakang sekolah"

"Lo cabut ya?"

"Gak ya sat, gue terlambat terus satpam jelek itu gak mau bukain gue pagar nya, jadi yaudah gue kesini aja dari pada gue pulang." Ucap Fero panjang lebar.

"Terus ngapain Lo nggak manjat aja?"

"Bukannya jam sekarang osis lagi keliling ya?" Tanya Fero.

"Nggak bakalan ketahuan itu, percaya deh Ama gue, mumpung guru belum masuk ege buruan deh lo".

"Iyaa" lalu Fero mematikan telp itu secara sepihak.

Kemudian Fero memanjat dinding itu, awalnya ia tidak yakin memanjat dinding tersebut bukan takut ketahuan OSIS melainkan untuk memanjat dinding tersebut, tetapi karena ia yakin ia pun memanjat dinding itu.

Setiba nya dia di atas ia ketahuan oleh salah satu dari anggota osis. Fero pikir itu cuman anggota osis tetapi firasat nya salah itu adalah ketua OSIS.

Ketua OSIS yang paling fero benci, selain menjadi ketua OSIS dia juga menjabat sebagai ketua kelas. dia adalah Gano galaksa, gano orang yang paling tegas dan tidak segan segan untuk memberikan hukuman kepada orang yang tidak menaati peraturan sekolah.

Banyak yang menyukai Gano,tetapi gano tak pernah menanggapi nya. Karna yang ia harap kan cuman fero, Fero, dan Fero. Tetapi Gano hanya mencintai Fero dalam diam, dia sulit untuk mengungkapkan perasaan nya kepada Fero.

"Lo ngapain disana"tanya fero.

"Lo yang ngapain"ucap Gano datar.

"Mata Lo buta apa gimana, nggak liat gue lagi apa."ucap nya judes.

"Cepat turun"

"Sabar aelah gue harus ngumpulin nyawa dulu."ujar Fero sambil menarik nafas nya.

"Kenapa?lu takut?cihh, Cemen amat gitu doang takut ,lu laki apa cewe?"ucap gano.