empat

203 13 0
                                    

Jeff menemukan barcode sudah tertidur pulas .dia menaruh ramen di meja setelah itu membenarkan posisi tidur barcode dia menarik sofa agar jadi bed

"Manis juga tapi sayang kamu sudah jadi adikku"Jeff mengusap pipi barcode halus

Tak lama Jeff mulai merasa ngantuk dan tertidur di samping barcode mereka pulas sampai lupa dengan laparnya.

Waktu menunjukkan pukul 7 malam kedua orang yang sekarang berstatus saudara itu masih nyenyak dengan tidurnya.

"Kaka mu itu kemana sih ta" mile bertanya sambil jalan masuk ke rumah

"ta gatau dadd" tiba-tiba ta melirik ke arah sofabad

"Barcode juga gada" apo bicara dengan nada lemas karena sudah Cape dengan acara tadi

"Itu mereka" ta menunjuk barcode dan Jeff yang tertidur pulas

"Ya tuhan anak ini" apo menggerakkan badan barcode

"Sudah po jgn di bangunkan biarkan mereka tidur" mile menahan apo

"Ta ke kamar dlu ya mau mandi" ta nannkun pergi ke kamarnya

"Ayo kita juga bersih-bersih dan stelah itu...
Apo bergidik geli apa yang di maksud mile setelah itu apa dia akan minta haknya kepada apo.

"Setelah itu apa dasar duda tua mesum" skak apo dan di tertawakan oleh mile

"Saya belum selesai ngomong setelah itu kita makan malam bersama sambil menunggu anak-anak bangun"

Mendengar itu apo menjadi salah tingkah karna dia salah memperkirakan mile akan bicara apa.

"Lagipula jika saya mau melakukan itu kenapa kita sudah menikah kan"

sehabis mengatakan itu mile berjalan ke kamar dan di buntui apo. Sesampainya di kamar apo mengatakan hal yang membuat mile menyeringai

"Pak saya sama barcode pulang ke rumah aja ya saya ga enak tinggal di sini"

"Maksudnya apa kita sudah menikah jadi sudah seharusnya kamu dan barcode tinggal di sini bersama saya biar saya bisa menjaga kalian" ucap mile

"Tapi rumah kami tidak ada yang mengurusnya"

"Saya akan menyewa orang untuk mengurus rumah itu setiap hari jika perlu sewakan saja rumahnya setelah kalian memindahkan barang kalian kamari"

"Maaf pak saya tidak bisa menyewakan rumah itu di sana banyak kenangan saya dan almarhum ayah barcode"

Mendengar itu mile menarik nafas panjang dia tau ini sangat sulit apo masih menyimpan nama suaminya dalam di hatinya mungkin mile membutuhkan waktu untuk membuat apo setidaknya memberi dia tempat di hatinya.

"Saya tau apo kalau begitu saya akan membayar orang untuk merawat rumah mu dan setiap hari libur kita akan menginap di sana"

"Baiklah pak saya setuju"

"Satu lagi biasakan memanggil saya dengan sebutan mas bagaimana pun saya suami mu"

Mile pergi masuk ke kamar mandi apo hanya terdiam dan duduk di pinggir kasur sambil memejamkan matanya.

"Ya tuhan aku benar-benar bingung dengan ini semua aku tidak tahu bagaimana cara bersikap kepada duda tua itu pernikahan ini terlalu terburu-buru bahkan setelah mas xavier meninggal aku sama sekali tidak ada niat menikah lagi aku tidak tau bisakah aku mencintai pria itu" monolog apo dalam hatinya

30 menit berlalu mile keluar dari kamar mandi melihat apo yang tertidur dengan masih menggunakan stelan jas lengkap perlahan mile membangunkan apo.

"Po ayo bangun bersihkan dirimu dlu setelah itu kita makan bersama"

𝐒𝐈𝐍𝐆𝐆𝐋𝐄 𝐏𝐄𝐑𝐄𝐍𝐓𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang